Chapter 1

971 70 7
                                    

Dahyun dan teman-teman nya turun dari mobil setelah sampai di kampus, raut wajah dahyun dan juga ke 3 teman nya tidak pernah di lupakan sama siswa-siswa di kampus sini karena terlalu tampan mungkin

"Dahyun, beberapa hari lagi kamu kan ultah"

"Iya trus kenapa?" Tanya nya

"Enggak mau buat acara gitu" sambung minhyun

"Tentu akan buat acara lah" jawab dahyun

"Wah bagus dong kita bisa makan-makan hahaha" ujar dk membuat dahyun merangkul nya

"Kau hanya memikirkan makanan saja" dahyun menjitak kepala dk

"Ya sudah ayo masuk kelas keburu dosen liat" ujar jungkook

"Kalian aja yah, aku masi ingin ke taman belakang" jawab dahyun lalu segera berjalan menuju koridor

"Yaudah yuk kita ke kelas aja" minhyun

Mereka ber 3 pun segera berjalan menuju kelas, beda dengan dahyun padahal pelajaran akan segera di mulai tapi dia lebih memilih ke taman belakang

Mata menatap sekeliling, hingga tidak sengaja mata nya menatap seseorang yang sedang bercumbu. Masi pagi tapi terasa sudah siang pikir dahyun

"Ekhemm" deheman dahyun membuat kedua nya sadar

"Eh sana aku duluan yah" ujar pria itu

"Tunggu dulu mark" dahyun

"Ada apa"? Tanya nya

"Jika berciuman seperti tadi jangan disini untung hanya aku yang melihat nya bagaimana jika anak-anak lain atau dosen" ucap dahyun terkekeh

"Kau juga sana astaga kalian ini" sambung dahyun

"Baiklah kami akan melakukan hal ini lagi di tempat tertutup saja" mark juga terkekeh

"Yasudah sayang aku masuk kelas dulu kamu juga kalo udah ada jam nya segera masuk ok" ujar mark pada sana

"Baiklah" balas sana

Mark pun segera pergi menghilang dari hadapan sana dan juga dahyun, jika di bangku taman yang satu ada sana maka dahyun memilih untuk duduk di bangku yang kosong

"Kau tidak masuk kelas?"Tanya sana

"Apa urusan nya dengan mu?" Balas dahyun

"Dahyun kau mau jadi apa nanti nya jika terus-terusan seperti ini?"Sana

"Bawel" balas nya

Dahyun mengambil handphone dan bermain game favorite nya, untuk jatuh cinta? Dahyun selama 3 tahun merasakan sakit karena di khianati jadi buat dia untuk apa di perhatikan sama cewek apa lagi sana dia sudah mempunyai mark dan dahyun sama sekali tidak memiliki rasa apapun

Sana menatap dahyun ada rasa kesal jika dahyun selalu saja mengabaikan peringatan nya begini

"Kim dahyun!" Teriak seseorng dengan suara bas nya

"Apa" jawab nya datar

"Kau tidak mengikuti kelas ku? Murid macam apa kamu" ucap nya

"Kelas nanti aja pak" jawab dahyun santai

"Tidak bisa, cepat kau ikut aku sekarang!" Pinta nya

"Eh pak kalau mau bawa aku bisa enggak, gak usah tarik-tarik pakaian ku ha!" dahyun melepaskan tangan dosen nya

"Berani kamu bicara kasar sama saya" ucap nya

"Dahyun kau kelewatan" sana

"Kau diam" balas dahyun

"Ayo dahyun ikut saya" ucap dosen itu

"Iya-iya" jawab nya datar

Dahyun dan dosen nya itu pun segera pergi keluar dari taman itu, dan sekarang mereka berdua pun ke ruangan pribadi dosen

"Pak kok aku di bawah ke sini?" Heran dahyun

"Diam kamu, saya akan menyuruh dosen
Hae Joon untuk menangani mu!" Jawab nya

"Ada apa ini? Moo Saeng kenapa kau membawa dahyun? Apa dia berulah lagi?" Tanya hae Joon dari arah pintu

"Seperti begitu lah, yasudah saya permisi dulu" moo Saeng segera keluar dari ruangan itu

"Dahyun dahyun lagi-lagi kau, ini bukan pertama kali nya. hal ini selalu kamu buat seharusnya kamu berfikir dong orang tua kamu susah payah cari uang buat kuliah kamu ini tapi balasan kamu sama mereka ini? Buat apa kamu sekolah kalau tidak pernah mengikuti kelas" hae Joon

"Pak bisa diam gak? Sakit kuping aku tiap hari selalu di bilang kayak gini" balas dahyun

"Kau benar-benar siswa kurang ajar dahyun! Aku akan menelphone orang tua mu dan mengundang mereka ke sini besok" hae Joon

"Hah terserah" dahyun

"Orang tua mu sangat baik tapi kamu anak nya mempunyai kelakuan tidak manusiawi begini" hae Joon

"Ya beda sifat lah pak, gimana si kalo ada otak tu mikir!"Dahyun keluar dari ruangan hae Joon sambil membanting kasar pintu nya

"Astaga, anak itu" gumam hae Joon

Dahyun berjalan cepat menuju kelas nya, tapi dia bertemu sana lagi di belokan koridor

"Kau sudah bicara dengan dosen hae Joon?" Tanya sana

Dahyun hanya menatap datar gadis ini, kenapa dia selalu saja bertanya? Bahkan dia dan dahyun tidak dekat tapi sana ingin mencoba mendekat membuat dahyun risih apa lagi sana sudah mempunyai pasangan. Semua peringatan apapun yang sana katakan pasti hanya angin buat dahyun

Segera dahyun melanjutkan langkah nya tanpa menjawab apa yang sana tanyakan tadi

"Kenapa dia tak menjawab juga, padahal aku bertanya sangat lembut!" Batin sana kesal

Sampai dahyun di depan kelas, dia masuk tanpa membungkuk sopan di hadapan dosen, padahal itu wajib di lakukan terhadap warga negara korea.

"Dahyun dari mana saja?" Tanya dosen

"Aku dari ruangan pak hae joon" jawab nya lalu segera duduk mengeluarkan buku dan juga pulpen nya

"Baiklah, awas saja jika kau berulah" peringat dosen itu

"Hmm bacot" batin dahyun

.

"Dahyun ke kantin yuk lapar aku" minhyun

"Ini juga mau ke kantin" dahyun terkekeh

"Come on boy" dk merangkul 3 teman nya

Berjalan di koridor, sehingga langkah ke 4 pria ini terhenti karena ada keributan di samping kantin

"Aku melihat nya! Kamu peluk dia bahkan mencium jenjang leher nya dan hal itu kalian lakukan di kamar mandi! Apa itu salah paham lagi? Iya?!" Ucap keras seorang gadis dan suara nya itu sangat familiar

TBC

By the way, ini akun kedua kimdahyun38

Smoga kalian lebih suka ff ini kedepan nya:))💙




Good Girl & Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang