2

76.9K 371 6
                                    

WARNING 18+ !!

YANG MERASA DIBAWAH UMUR SKIP AJA!

"mamaa, ziel kangen sama mama" kataku sambil memeluk mama erat

"mama juga kangen sama kamu nak" mama membalas pelukanku tak kalah erat

"mama jangan pergi lagi" aku melepaskan pelukan tadi dan langsung menatap mama

mama hanya tersenyum sambil mengelus pipi ku

"mama denger curhatan kamu tadi, saran mama kamu turuti apa yang diperintahkan papa, karna mungkin ini yang terbaik buat kamu nak, jangan kecewain papa" kata mama mengelus pipi ku

"tapi ma-"

"kamu inget waktu papa nyuruh kamu kuliah di london, awalnya kamu ga mau kan, dan kamu tau papa ga bisa hidup jauh dari kamu, tapi nyatanya kamu sekarang bisa sukses karna patuh perintah papa. kalau mama, mama merestui hubungan kamu dengan steven anakknya om richard"

aku terdiam. tak lama mama pergi meninggalkanku.

"MAMAA" teriakku ketika menyadari itu hanya mimpi.

"apa itu jawaban dari curhatanku semalam?" batinku dalam hati

"kalau emang mama maunya aku nerima perjodohan itu, aku juga akan terima" kata ku lalu keluar menuju meja makan.

"ziel, udah bangun nak?" kata papa

"udah pa"

aku segera menyantap makanan yang sudah dibikin bi irah

"pa soal perjodohan kemarin" aku sengaja memberi jeda

papa yang mendengar kata perjodohan langsung terlihat antusias

"aku mau"

"serius?" tanya papa ga percaya

"iya pa serius" kataku lalu memeluk papa

"nanti malam kamu ikut makan malam bersama keluarga om richard ya?" tanya papa

"apasih yang engga buat papa" kataku tersenyum

steven POV

"shh ahh stevhhh" desah viona saat stev memainkan klirotisnya

"ahh cepethh masukhh"

"iya syng"kataku lalau mengocok penisku dan memasukkan ke lubang surga milik viona

jlebbb

"ahhhh" desahku dan viona

"cepethh innhh stevhh ahhh"

aku yang mendengar itu langsung mempercepat genjotanku

"ahh stev akkhhuhh mahuu kluhharrrhh"desah viona

crottt

sebuah cairan kental milik viona keluar begitu saja

"ahhhhhh" desah viona saat mengeluarkan cairan kental itu

"woman on top hm?" tanya ku karna kalo boleh jujur viona pinter banget diatas

viona hanya mengangguk

aku mengesekgesekan penis ku ke mulut vagina viona

"arghh kamuhh ihh nakalhh" kata viona sambil memukul dadaku

akupun membantu viona memasukkan penisku ke lubang surganya

jlebb

"ahhhh" desah ku dan viona

"goyang yang" perintahku

vionapun menggoyangkan badannya, dan tanganku meremas kedua pantatnya

setelah 15 menit kami main woman on top dan akhirnya aku kluar.

"makasih syng" kataku sambil merapikan baju kerja yang aku kenakan tadi

"iya sama sama, lagi ada masalah ya?" kataviona sontak membuatku kaget

"kok tau?"

"abis kamu kalo ada masalah kan ngelampiasinnya pakai sex, emang kamu ada masalah apa?" viona terkekeh

"gua mau dijodohin sama temennya bokap gua"

"bagus dong"

"kok bagus?"

"ya lo ga bisa mainin cewe lain lagi kan lo udah punya jodoh" viona terkekeh lagi

"lagian yang paling enak itu punya kamu sayang"

"hahaha, stev inget aku cuma wanita pelampiasanmu aja" viona mengecup sekilas bibirku

"yaudahg aku balik kantor dulu ntar dicari bokap, katanya ntar malem mau dinner bareng kluarga temen bokap gua, ntar uangnya gua transfer" kata ku lalu meninggalkan apartement milik viona

***

author POV

"habis ngapain aja kamu? sex ama viona? inget stev kamu udah punya calon istri" kata richard saat anak sematawayangnya masuk ke dalam rumah dengan rambut acak acakan dan dasi yang tidak diikat sempurna.

"pah, stev udah bilang sama papa, stev ga mau dijodohin sama anak temennya papa" bantah steven

"kamu harusnya bersyukur dapet calon istri yang mau nerima kamu apa adanya" richar berdiri menghampiri anaknya

"cepet kamu siap siap bentarlagi keuarga om arnold akan datang" kata richard lalu meninggalkan putranya

"arghhh" seru steven kesal

gimana nih guys??

dapet fellnya ga nih?

jan lupa vote and coment

HYPER BOY (HIATUS)Where stories live. Discover now