Author pov.
Disekolah tingkat akhir/SMA.
"Rain, ayo kita kekantin!!" Ajak Jungkook sesaat jam istirahat sekolah.
"Emmm, ayo!! Sebentar, aku akan membereskan buku pelajaranku dulu." Jawab Rain yang langsung saja memasukan buku-bukunya kedalam tasnya.
"Arraso."
"Sudah, ayo kita pergi!!" Ajak Rain memegang tangan Jungkook.
"Emmm, ayo!!"
Dan tak lama, mereka pun lantas pergi meninggalkan kelas untuk menyusul teman-teman mereka, yang sudah lebih dulu pergi kekantin sekolah untuk memesan makanan.
...
.
.
.
.
.
.
Beberapa saat kemudian, Rain dan Jungkook sudah sampai disana. Mereka lantas duduk diantara teman-teman yang lainya."Rain, tidak papakan jika pesananmu mie ramyeon??" Tanya Rose pada Rain.
"Aniya, tidak papa Rose!! Gomawo sudah memesankan makananku." Jawab Rain tersenyum lebar.
"Syukurlah jika kau suka, ayo cepat makan!!"
Rose dan Rain saling tersenyum bersamaan, dan langsung saja memakan ramyeon mereka dengan begitu lahapnya.
Sampai beberapa saat kemudian.
"Rain, apa kau nyaman bersekolah disini??" Tanya Jimin ditengah-tengah makan mereka.
Rain lantas menoleh inten kearah Jimin dengan makanan penuh dimulutnya.
"Emmm, seminggu ini aku cukup nyaman. Karena kalian selalu ada bersamaku." Jelas Rain tersenyum lebar kembali.
"Haisss, kenapa tidak sejak pertama saja kau masuk ke SMA ini, bersama kami semua??" Gerutu Jimin.
"Ya!! Jika saja aku mampu membayar biayaya sekolahan disini?? Dari dulu aku juga ingin sekali bersekolah disini. Kau tau aku bisa pindah kesini juga berkat beasiswa yang kudapatkan." Jelas Y/n sembari mendelikan mata pada Jimin.
"Hey, Jimin-si!! Jaga ucapanmu!! Kau bisa menyinggung perasaanya Rain." Tegur Jungkook.
"Eoh, mianhe Rain!! Hehe, aku lupa." Ucap Jimin tertawa hambar.
Tak lama kemudian, atensi Rain tertuju pada Taehyung yang tak bicara sedikit pun sejak sedari tadi.
"Taehyung-ah!! Kau ada masalah??" Tanya Rain penasaran.
Taehyung lantas menoleh inten kearahnya.
"Aniya!! Aku baik-baik saja. Emmm, aku mau ke kelas duluan!! Kalian lanjutkan saja makannya. Permisi."
Taehyung pun bangkit dari duduknya dan langsung saja pergi meninggalkan teman-temannya begitu saja.
"Hey, dia kenapa??" Tanya Rain kebingungan.
"Aku tidak tau?? Dia memang sering bersikap seperti itu akhir-akhir ini." Jelas Jungkook menaikan kedua bahunya.
Rain lantas hanya tertegun diam, sesaat Jungkook mengatakan hal itu.
"Sudahlah!! Nanti juga dia akan membaik dengan sendirinya. Mungkin dia sedang datang bulan?? Makanya sikapnya terlalu sensitif." Celetuk Jimin dengan polosnya.
"Haisss, kau ini??" Pekik Rose memukul bahu Jimin.
"Hehe, apa Rose?? Apa kau mau aku suapi, eoh??" Goda Jimin.
Seketika Rose hanya mendelikan matanya, dan kembali pokus pada ramyeonnya.
Sedangkan disisi lain, Rain dan Jungkook hanya terkekeh melihat tingkah Jimin yang selalu terang-terangan menggoda Rose sahabatnya itu.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pelajaran pun sudah selesai.
Semua murid pun sudah membubarkan diri didalam kelasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN MEMORIES
RomanceCerita ON Going. 18+ keatas. Adaptasi Drama Korea. Bagaimana rasanya jika satu-persatu kenangan yang sudah susah payah kita ingat, harus terhapus begitu saja?? Bisakah kita melakukannya?? Perjuangan Gadis bernama Park Yirain, menghadapi begitu bany...