Author pov.
Rain masih setia terisak disamping Jungkook. Namun pria itu masih saja terlelap dari komanya.
"Apa kau tidak lelah terus terpejam seperti ini?? Kau menua dalam tidur panjangmu Jungkook. Ayo bangunlah!!" Ucap Rain yang terus saja berbicara pada pria itu, yang entah ia akan mendengarnya atau tidak.
Namun seketika orang tua Jungkook pun lantas menghampiri Rain.
"Rain, eomma dan appa ingin berbicara sesuatu padamu. Bisa kau ikut kami sebentar??" Tanya nyonya Jeon memegang salah satu bahu Rain.
Rain lantas menyeka air matanya, dan langsung menoleh.
"Ne, eomma-nim!!" Jawabnya, yang langsung saja bangkit dari duduknya.
Sesaat kemudian, mereka pun duduk disofa yang tak jauh dari posisi tempat tidurnya Jungkook.
Tuan Jeon pun, lantas langsung memulai pembicaraannya saat itu juga.
"Rain, mungkin ini sudah saatnya kami harus mengatakannya padamu. Dan maaf sebelumnya, jika kami sebagai orang tua Jungkook terpaksa harus mengatakannya. Tapi------."
Tuan Jeon seketika menjeda kalimatnya. Sedangkan Rain, ia terus menatap lekat pria parubaya itu.
Tuan Jeon lalu menghelas nafasnya dalam-dalam, sebelum akhirnya ia pun melanjutkan perkataannya kembali.
"Rain, tapi usiamu kini sudah menginjak 25tahun. Sudah saatnya kau mencari pasangan hidup untuk menikah. Kau harus memulai hidup yang baru. Kau tidak bisa terus-menerus menghabiskan waktumu hanya untuk menunggu Jungkook, yang bahkan hidup matinya pun tak jelas."
Rain lantas tersontak mendengar hal itu.
"Appa tapi aku----."
"Mengertilah Rain!! Kami akan sangat senang jika kau mendapatkan pengganti Jungkook. Lihatlah dia!!" Tunjuk tuan Jeon pada sang putra. Rain pun lantas ikut menoleh kemana tangan tuan Jeon menunjuk.
"Lihatlah putra kami!! Entah sampai kapan dia akan terus terbaring disana?? Bagaimana jika dia tidak terbangun lagi?? Apa kau masih akan terus menunggunya?? Rain, hidupmu masih panjang. Appa mohon carilah pengganti Jungkook dan segeralah menikah!!" Lanjut tuan Jeon dengan matanya yang sudah bekaca-kaca.
"Iya Rain, eomma mohon!! Jungkook sudah tidak ada harapan lagi. Kami hanya bisa menunggunya seperti ini saja. Menikahlah nak!! Jungkook pasti senang jika ia mengetahuinya." Ujar nyonya Jeon memegang kedua tangan Rain.
"Eomma, aku?? Tapi aku sangat mencintainya. Bagaimana bisa aku menikah dengan pria lain?? Aku tidak bisa eomma!! B-bagaimana jika dia terbangun dan melihatku sudah menikah dengan orang lain??" Lirih gadis itu dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.
"Kau pasti bisa Rain!! Eomma yakin, ini hanya masalah waktu saja."
"T-tapi siapa yang mau menikah denganku?? Aku----."
"Aku yang akan menikahimu Rain." Ucap seorang pria yang tiba-tiba saja masuk kedalam ruangan. Dan itu sontak membuat semua manik menoleh kearahnya.
"Taehyung??" Ucap Rain tak percaya.
Mereka lantas bangkit dari duduk mereka, dan Taehyung pun berjalan menghampirinya.
"Iya aku?? Aku akan menikahimu Rain." Tegas Taehyung kembali.
Rain lantas tersenyum miris, sembari menatap tajam pria dihadapannya itu.
"Apa kau sedang ingin bercanda disituasi seperti ini, eoh?? Kita sudah tidak bertemu lima tahun lamanya. Dan kau tiba-tiba saja kembali, untuk mengajakku menikah. Apa kau sudah gila??" Ujar Rain kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN MEMORIES
RomansaCerita ON Going. 18+ keatas. Adaptasi Drama Korea. Bagaimana rasanya jika satu-persatu kenangan yang sudah susah payah kita ingat, harus terhapus begitu saja?? Bisakah kita melakukannya?? Perjuangan Gadis bernama Park Yirain, menghadapi begitu bany...