part 5

3 2 0
                                    

🏙 🏙 🏙 🏙

Srekk...
Bunyi kertas yang disobek

Pagi ini Zoya harus bekerja lagi ditempat dimana dia dibuat kesal oleh leleki yang sudah membuat mobil nya rusak parah ,saat Zoya sudah siap untuk berangkat ,terlihatlah vira yang masih setia dengan alam mimpinya ,sebenarnya hari ini Zoya ingin minta ditemani oleh vira tetapi saat zoya melihat kondisi vira ,Zoya tak tega untuk membangunkan nya ,zoya lebih memilih pergi sendiri ,tak lupa Zoya menulis surat agar vira tidak cemas .

Vir,lo ngak usah cemas gue udah berangkat kerja ,gue kerja lagi di tempat pemotretan yang kita datengin siang kemarin,Tengah malem tadi gue ditelpon sama bokap orang belagu itu ,dia minta maaf sama gue atas kesalahan anaknya,dan dia juga mau gue balik lagi kerja disana ,ya gue ngak bisa nolak yang jelas-jelas itu adalah mimpi gue dari dulu ,oke lo baik-baik disini ya

To:cintaku vira
From:cintamu Zoya

Diletakkan nya surat yang ia buat nya  itu dibawah handphone milik vira karna saat bangun vira pasti akan melihat handphone nya ,zoya pun pergi ketempat pemotretan dan pergi meninggalkan Zoya yang masih terlelap tidur

Skip


Sesampainya di gedung pemotretan Zoya langsung pergi ke ruang pemotretan

Brukk....
"Au " ringis Zoya memegangi tangan nya, dan  tiba-tiba dia melihat ada yang memberikan uluran tangan saat Zoya melihat muka nya

"Lo !" Zoya menghempaskan tangan lelaki itu .... "Eh bukanya terima kasih ,malah tangan gue yang jadi sasaran nya !"ucap dirga mengelus-elus tangannya Yang kini sedikit memerah

"Gue gak salah denger ? Bukannya lo yang nabrak gue ,harus nya lo yang minta maaf,dan bukan nya  gue yang berterima kasih !" tegas Zoya meninggalkan Dirga yang masih berdiri didepan lift

"Kenapa gue harus ketemu sama dia lagi ! Kenapa? !" batin Zoya dengan wajah cemberut
.....karna dirga ada didepan lift mau tidak mau Zoya pun harus menaiki tangga darurat ya lumayan buat olahraga

"Zoya "
Panggil seseorang yang ada dia ambang pintu
"Iya" jawab Zoya melirik perempuan yang memanggilnya

"Saya laura "ucapnya mengulurkan tangan ...."ayo kamu harus ganti baju setelah itu ,saya akan makup pin  wajah kamu " mereka pun pergi ke ruang ganti sekaligus ruang makup

"Seperti nya semua ini cocok untuk kamu gunakan" ucapnya memilih- milih baju yang pas untuk Zoya gunakan
"Ini, kamu pakai baju yang ini aja"  ucapnya menyerahkan baju putih dengan sedikit motif yang dipadukan dengan lepis biru

"Gimana ? " tanya Zoya menunjukan baju yang dia kenakan  " bagus kok ,ayo sini saya makup pin kamu dulu" ucap nya mengajak zoya kemeja rias

"Kamu itu udah cantik ,sebenarnya kamu juga ngak perlu di makup  pin lagi " sembari mengoleskan foundation kemuka Zoya   "makasih ya "ucap Zoya
"Terimakasih buat apa?" tanya laura bingung ...."karna kamu udah bilang gue cantik " ucap nya tersenyum

"Oke sama-sama ,tapi beneran deh kamu itu cantik, jika dibilang iri ya mungkin saya iri"  jawabnya mengoleskan lipstik dibibir Zoya  " lo enak banget ya punya muka yang mulus  kayak gini "

"Lo ngak pernah tau ,sebesar apa perjuangan gue sebelum gue kayak gini " ucap Zoya menatap laura ...."gue pernah ngalamin namanya jerawatan ,karna itu gue juga pernah frustasi ,dan gue juga udah pernah ngak peduli sama diri gue, tapi tampa sadar gue bilang kalau gue berhasil membasmi dan musnahin  semua jerawat gue  sampai mulus,kalau ada seseorang yang bertanya gimana cara gue punya muka yang kayak gini ,gue bakal kasih tau cara yang pernah gue coba, akhirnya tuhan memberikan gue petunjuk  " ucap zoya menatap laura yang sedang memperhatikan ucapan nya dengan saat serius

Dirga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang