part 13

2 2 0
                                    

😡

😡

😡

😡

Saat Zoya memasuki hotel bintang lima ,Zoya pun memilih langsung menanyakan dimana kamarnya

"excuse me on behalf of krisela zoya candra oktavianis " tanya Zoya pada seorang gadis yang memang bertugas untuk menangani jika ada tamu yang datang

"Ok,i will "  jawab petugas itu memeriksa data yang ada dikoputer
"Sorry, the name is not listed in our data " ucap wanita itu .

"apa yang anda bicarakan ?" tanya Zoya serius
"Maaf memang benar nama anda tidak ada didalam data kami" jawab nya

"Alright, excuse me, maybe there might be a mistake " ucap Zoya mencari handphone nya

Zoya pun menelphone Alexander karna zoya merasa ada yang tidak beres dengan hotel ini

Tuttt..

Alexander
Halo,apa ada masalah?

Zoya
Iya tuan  ada, kenapa nama saya tidak ada didalam data luxury Washington dc hotel

Alexander
Mereka tidak salah ,memang saya sengaja  memesankan  hanya satu kamar

Alexander
Maksud tuan saya harus semkamar dengan dirga mak,,maksud saya tuan dirga

Alexander
Ya tepat sekali

Zoya
Maaf tuan tapi saya tidak bisa sekamar dengan tuan dirga

Alexander
Ngak ada penolakan

Tutttt......
Alexander langsung mematikan telepon nya

"Apa yang harus gue lakuin ,masa gue harus satu kamar sama tu cowok sih" batin zoya kesal
"Yaudah deh ngak ada pilihan lagi ,masa iya gue harus tinggal di kolong jembatan " batin zoya pergi kestaf luxury Washington Dc hotel

"excuse me on behalf of Kevin Dirga Alexander"tanya Zoya
" room no 456 on the 45 floor " ucap petugas perempuan itu memberikan kunci kamar

"Thanks " ucap Zoya pergi dan menuju kelantai 45
"Masa gue harus sekamar sama tu cowok nyebelin sih "batin Zoya yang kedua kalinya

"Ngak ini kamar milik gue !" ucap dirga menghalangi Zoya masuk
"Enak aja kata bokap lo ,dia emang sengaja buat mesen satu kamar ,bokap lo juga bilang gue boleh tinggal disini " jelas zoya

"Gue bilang ngak,ya ngak" tegas dirga lagi
"Eh kok tuan alexander kesini sih "lirik Zoya kebelakang dirga

"Gue masuk duluan" ucap Zoya masuk kekamar meninggalkan dirga yang sedang mencari -cari keberadaan ayahnya

"awas aja lo, bakalan gur buat lo nyesel !" batin dirga

Saat ini terlihat Zoya yang sedang membongkas kopernya , zoya pun menggantungkan banjunya di hanger yang sudah tersedia disana ,terlihat Zoya hanya membawa 3 lembar dress ,2 lembar  kaos panjang , 3 lembar celana jens dan 4 macam highelss

"Beresin nih barang-barang lo !" ucap dirga membuang beberapa lembar baju Zoya ke sembarang tempat
"Apa-apa lo !" jawab Zoya mengambil baju yang diserak oleh dirga

"Lemari ini khusus buat gue, kalo lo mau narok baju lo, lo tarok aja di paku yang nelpel ditembok itu !" ucap Zoya menunjuk kearah foto yang menelpen di dinding sebelah dirga

"Lo pikir lemari ini milik lo, yang jelas-jelas papa gue yang mesenin kamar ini ,dan lo gak berhak buat ngantur-ngatur gue !" tegas dirga membenarkan tentang hak kekuasaan kamar yang mereka perebutkan ini

"Ya tap,,,tapi kan papa kamu yang ,,,,"
"Ngak ada tapi-tapi an lebih baik lo pergi dari sini !" ucap dirga mengusir Zoya

Hikss...hikss...
"Lo Jahat " ucap Zoya sambip menangis dan pergi begitu saja handphone nya saja tidak Zoya bawa

"Lo jahat ,lo jahat dirga, hikss...,lo jahat, gue benci sama lo,hikss... Gue benci " ucap Zoya pergi meninggalkan dirga dan pergi entah kemana

Mungkin dirga sudah melebihi batas sampai-sampai Zoya menangis dan pergi meninggalkan nya begitu saja

"Ayo angkat, ayo angkat Zoya angkat !" ucap dirga menelpon Zoya

Drett....drett...
Dilihatnya handphone Zoya yang tergeletak tidak jauh dari posisi dirga saat ini
"Arghh,  ! " frustasi dirga mengacak-ngacak rambut nya dan pergi meninggalkan kamarnya untuk mencari zoya

Dirga tahu , untuk pertama kalinya zoya pergi ke Amerika pasti Zoya saat ini sedang tersesat dan menangis walau sifat dirga yang begitu cuek pada wanita dirga tak lupa ,apa yang dirasakan oleh wanita jika dibentak seperti yang dilakukan oleh dirga tadi.

Jederr....

Suara petir bergemuruh saat ini Zoya sedang terus berlari sambil menangis entah kemana tujuannya

Terlihat awan yang sudah begitu gelap,hujan pun mulai turun dengan derasnya
Hikss...hikss...
"Gue dimana ni?" batin Zoya melihat sekelilingnya
Yang hanya ada bangunan kosong dan tidak ada siapapun disana , Zoya ingin menelphone vira untuk meminta bantuan saat Zoya mencari -cari handphone nya , zoya baru saja Ingan jika  handphone nya tertinggal di dekat koper tadi

"Sendirian aja nih" ucap salah satu cowok yang terlihat sedang mabuk ,bukan hanya satu tetapi mungkin ada 7 orang yang sedang mengganggu Zoya

"Help,help me"   teriak Zoya meminta tolong .tetapi usaha Zoya tak membuahkan hasil apa pun .mau bagaimana turun dengan derasnya ditambah dengan keadaan gelap membuat orang-orang sulit melihat Zoya yang sedang meminta pertolongan

"Percuma kamu meminta tolong ,ngak akan ada yang denger " ucap lelaki satunya lagi dan mendekati Zoya

Zoya pun menabrak mereka dengan sisa tenaga yang dimilikinya ,Zoya terus berusaha untuk melarikan diri

"Where are you going " ucap salah satu dari mereka berhasil mencengkram tangan kiri Zoya
"Let me go !" ucap Zoya berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman lelaki itu

" ayo enakan kamu main bareng sama kita " ucap lelaki itu menarik tangan Zoya

"Ngak,lepasin gue,lepasin  !"
Karna kesal lelaki yang mencengkram tangan Zoya langsung mendorong nya dan alhasil tubuh Zoya pun terbentur tembok gedung dengan sangat keras ,kepala Zoya mengeluarkan banyak darah , beberapa goresan menghiasi  tangan dan juga kaki nya

Kesadaran Zoya pun mulai memudar tapi Zoya berusaha tetap sadar ,Zoya tidak ingin menyerah disaat seperti ini ,Zoya harus menggapai impiannya.

Zoya terus berusaha untuk berdiri tetapi dia terus terjatuh dan terjatuh ,Zoya tak menyerah begitu saja,Zoya pernah mengalami keadaan yang lebih buruk dari ini

Hujan membuat luka Zoya semakin perih ,dipegangi kepalanya sudah penuh dengan darah , lalu Zoya berusaha melarikan diri dari mereka ,saat Zoya berlari tiba -tiba  dia menabrak seseorang

"Dir,,,,dirga " ucap Zoya sedikit mencodongkan mukanya  keatas .lalu Zoya mendorong dirga dengan pelan ,keinginan Zoya ingin mendorong dirga dengan sangat kuat tetapi dengan keadaanya  seperti sekarang ini  mana mungkin Zoya dapat mendorong dirga dengan kuat

"Pergi dirga, pergi !" ucap Zoya pada dirga
"Ngak ,gue gak bakalan pergi" jawab dirga memeluk Zoya . dan ......


🎀 🎀 🎀 🎀

Jangan lupa komen









Dirga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang