part 14

2 2 2
                                    

🌸

🌸

🌸

🌸
Pergi dirga ,pergi !" ucap Zoya pada dirga
"Ngak,gue gak bakalan pergi" jawab dirga memeluk Zoya . dan Zoya pun kehilangan kesadarannya

"Eh ada yang mau jadi pahlawan ni" ucap mereka maju mendekati Zoya dan ingin  memulai perkelahian

Dirga pun meletakkan Zoya dilantai dengan lembut
.perkelahian pun terjadi , satu persatu mereka pun tumbang , saat ini entah kenapa emosi dirga seperti tidak biasanya .

Akhirnya mereka memilih untuk kabur dibanding berkelahi lagi dengan dirga ,mereka tidak sanggup jika terus berkelahi dengan dirga

" here you face me, you bastard
"ucap dirga dengan kemarahan yang sangat luar biasa

Lalu dirga mendekati Zoya dan berusaha untuk menyadarkan nya

"Wake up  ,krisela Zoya canda oktavianis wake up !" ucap dirga berusaha membangunkan Zoya

"Sial !" ucap dirga meninju dinding gedung dengan sangat kuat .lalu dibawa nya Zoya kehotel luxury ,karna dirga ingin Zoya mendapatkan perawatan terbaik

"Lo harus bangun Zoya ,lo harus bangun " ucap dirga menyetir dengan kecepatan tinggi .lalu sampai lah Zoya di hotel luxury  dirga langsung memberitahukan kepada staf agar mengirimkan dokter ke lantai 45 no 456

"Lo harus bertahan Zoya, lo harus bertahan !" ucap dirga menekan kepala Zoya yang terluka

"Dir,,,,dirga " ucap Zoya membuka matanya perlahan
"Mana yang sakit ?" tanya dirga cemas
"Semua nya " jawab Zoya lemas
"lo tau gue benci banget sama lo !" ucap Zoya dan refleks membuat dirga kaget
"Lo bilang apa barusan !" tanya dirga

"Lo harus sabar dirga ,lo harus sabar " batin dirga menutup matanya agar emosi nya menjadi reda

"Sa,,,sakit "
Itulah kalimat terakhir yang diucapkan oleh Zoya sebelum Zoya benar-benar pingsan

"Zoy ! Zoya ! " ucap dirga berusaha membangunkan
Zoya

Ting tong.....
Dirga langsung membuka pintu kamarnya
"Cepat tolong dia  " ucap dirga pada dokter

Dokter pun langsung memeriksa keadaan Zoya
"Pendarahan yang dialami oleh nona Zoya ,sangatlah parah , kepala nona Zoya terlalu keras membentur benda keras ,kami akan berusaha menyelamatkan nya , saat ini saya tidak bisa mengobatinya disini ,kita harus membawa nya kerumah sakit secepatnya , agar nona Zoya bisa segera di tangani oleh dokter yang menangani bagus ini " saran dokter pada dirga

"Baiklah dok lakukan yang terbaik " jawab dirga minat keadaan Zoya yang sangat pucat dan terus mengeluarkan darah dibagian kepala nya.

"saya saja yang membawa Zoya kerumah sakit ,dokter cepat hubungi pihak rumah sakit untuk mempersiapkan ruang oprasi ,jika terjadi sesuatu pada Zoya maka rumah sakit kalian akan saya tutup !" ancam dirga pada dokter yang menangani Zoya dan pergi mnggendong Zoya untuk membawanya kerumah sakit

"Siapkan ruang oprasi !" titah dirga sambil menggendong Zoya yang terus mengeluarkan darah di bagian kepala

Zoya pun kini sudah ditangani oleh banyak dokter yang ahli dalam proses oprasi ,terlihat dirga yang sedari tadi hanya mondar mandir menunggu berita dari Zoya di pikiran nya saat ini hanya lah perasaan cemas akan keadaan Zoya

Dirga bingung apakah dia harus memberitahukan masalah ini kepada ibunya atau tidak jika dirga memberitahukan tentang hal ini ,ghina pasti akan kecewa pada nya karna sebelum mereka  pergi ke Amerika ghina memberitahu agar dirga selalu menjaga Zoya sampai-sampai ghina mengancam dirga jika terjadi sesuatu pada Zoya

Akhirnya salah satu dokter yang menangani Zoya pun keluar "excusme are you miss zoya family? anya dokter itu
"Yes im his family  " jawab dirga

"Bagaimana keadaan Zoya !? Tanya dirga
"keadaan nona Zoya saat ini sedang kritis ,di  akibat kan karna kepalanya membentur benda keras terlalu kuat ,hal itu menyebabkan nona Zoya kehilangan banyak darah" jelas dokter pada dirga

"Can i come in?"  tanya dirga
"Yes, of course" jawab dokter mengizinkan dirga untuk
masuk

Dilihatnya tubuh Zoya yang terbaring di brangkas dengan tubuh lemasnya ,ada perban disekujur kepalanya , tak lupa alat pernapasan dan juga infus yang menancap di tangan kirinya

"Zoy forgive me, I was wrong zoy, i beg you to wake up Zoya, I beg you to wake up! "

ucap dirga memegang tangan Zoya dengan lembut.dirga sadar sikap nya tadi terlalu berlebihan ,dirga memang orang yang tidak bisa menahan emosinya

Akhirnya dirga memilih untuk memberitahu keadaan Zoya kepada ghina ,dirga tau akan satu hal apa yang akan terjadi setelah dia memberitahu keadaan Zoya saat ini tetapi ghina berhak untuk tau

Tut......
Suara handphone dirga

Mama
Iya ada apa sayang kok tumben-tumbennya nelpon mama?

Dirga
Hmm ,gini ma ,mmm gimana ya jelasinnya

Mama
Kamu ini biasanya ngomong ya tinggal ngomong

Dirga
Zoya ada dirumah sakit ma ,dan dia kritis

Mama
Apa

Tuttt.....
Ghina langsung mematikan telepon nya

"Pa ,papa !"  teriak  ghina memanggil suaminya
"Iya ma ada apa ?" tanya alexander meminum kopinya
"Sekarang juga kita harus ke Amerika !" ucap ghina mendekati suaminya
"Memang nya ada apa ma ,mama udah kangen sama si dirga ya ma" tanya alexander
"Calon menantu mama kritis !" jawab ghina
"Apa !" ucap alexander kaget

"Ayo cepetan !" ucap ghina menarik suaminya untuk berkemas
" ngak udah bawa barang yang banyak ma cukup bawa beberapa baju aja " ucap alexander mengambil koper yang keberadaannya di atas lemari pakaian mereka
"Iya pa mama bawa seperlunya aja" jawab ghina mengemasi pakaian nya dan juga alexander"

Ghina dan alexander pun pergi ke Amerika untuk menemui Zoya ,perasaan ghuna saat ini sangat lah cemas ,cemas akan keadaan calon menantu perempuan nya itu

"Pa kira-kira gimana ya keadaan menantu kita ?" tanya ghina cemas pada suaminya
"kita doa in aja agar Zoya diberi kesehatan " ucap alexander menenangkan istrinya itu.Alexander tau jika istrinya sudah sayang pada seseorang ghina gak bakal bisa jauh dari orang itu. Bahkan jika terjadi sesuatu pada nya ghina akan sangat cemas

Akhirnya setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang mereka pun sampai di Amerika

"Ayo pa buruan kita kerumah sakit medstar Washington  " ucap ghina mengajak suaminya
"Iya ma ,sabar " jawab alexander membawa koper mereka

"Taksi " panggil ghina pada mobil bercat kuning dengan tulisan taxi di atasnya

"medstar Washington hospital center "

"Well " jawab supir melakukan mobil nya

🎀 🎀 🎀 🎀

Jangan lupa komen






Dirga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang