3

52 11 15
                                    

Kata orang, rumah itu lebih dari bangunan.
Kakimu bisa saja melangkah keluar meninggalkan
Tapi hatiku?tetap bermukim disana

. . .

"Look me nay! r u ok? Semalem aku denger ada ribut-ribut dirumah lu"

"Ki. . . Please, ini disekolah!! Jangan bahas tentang rumah ataupun mereka disini, tolong"

Kiki mengerti maksud ku, bahkan dia sendiri yang bilang "kalo kaki lu melangkah keluar rumah, itu artinya lu harus lupain semua masalah yang ada disana"
Sialan!! Sekarang malah dia yang mengingatkan ku.


Oh ya
Kenalin, dia Kiki.
Temanku
Oh tidak!!!
Dia sahabatku, karena dari semua temanku hanya dia yang tahu latar belakangku.

Kenapa hanya dia?karna rumah kami berhadapan, tetangga tepatnya.
Jadi, setiap kali orgtua ku kumat cekcok lagi
Aku pasti lari kerumah Kiki. menceritakan semua, mengadu tepatnya

Yaa. . . sering sekali itu terjadi kalau aku sudah bosan mengurung diri dan sangat penat dengan airpord miliku
Mau hancur telingaku rasanya. . .
Tapi tidak papa, asal hatiku tidak hancur mendengar kegaduhan mereka

Dia sangat peduli
Aku tidak tahu maksud kepedulian nya apa,
yang jelas dia selalu ada untuku
Orangnya  asik. . .
Menyenangkan. . .

Jangan bilang-bilang ya,aku suka dia

Dia baik.

"Maaf nay, gue lupa"

Dijawab Nayla mengangguk

"Pulang sekolah danau yuk". ajak Kiki

"Ha danau? Danau mana?-"Tanya nay

"Danau Toba!"

Begitu lah kirakira alesan klase Kiki kalo mau ajak pergi ke suatu tempat, ngga to the point
Dia begitu supaya aku ga lama-lama berada dirumah, katanya.
(you know my problem right?)

"Danau Toba kan di Sumatera utara Ki, jauh banget! yakin lu?"

"Yaela nay canda gue yakali. SERIUS AMAT HERAN!"

"apaan si ki serius-serius, kan gue blm siap"

"????"

"Hehe iyaiya, cila udah janji nunggu gue balik.
U know wht i mean?. . .Balik on time"

"Cancel ae aelaaah, ajakin juga boleh" saut Kiki

"Ga ah"

"Yahh gaasikk" kesal Kiki

"Bodo! Wle!" Sahut Nayla meninggalkan Kiki

"Woe mau mane??"

"TOILETTTT"

————

Waktu sangat cepat sekali, tak terasa aku sudah kelas 3 SMA.
Sebentar lagi lulus. . .
Membayangkan bagaimana saat graduation nanti dihadiri kedua orangtuaku.
ditanya, mau lanjut kuliah dimana? Atau masih mau terjun jadi Akmil?

Yaa, dulu aku sempat bilang ke ayah ingin jadi KOWAL

Tapi ntahlah, nama nya keinginan anak-anak

pasti bahagia sekali aku. . .
Ahhh Sudahlahhhh, jangan membayangkan!!!

"Cilaaaaaa!"
PLAKKKKKKK

"Auuuu sakit nay" mengerang cila sambil mengelus-elus pantat nya

"Lu yang janji nungguin gue malah jadi gue yang nunggu, gue wajarin kl ngga lama!! Ini gue nunggu hampir stgh jam!! Gue liat kelas X(10) 2 udah keluar dari tadi bangsat!"

it's me, cocoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang