Pesan Dari Reynal

30 7 0
                                    

Aku sudah siap dengan seragam sekolah yang melekat dibadanku. Hari ini Aku memutuskan untuk ke sekolah lebih cepat. Aku berjalan menuruni tangga, rumah sudah terlihat bersih tidak sekacau kemarin, mungkin Bibi sudah membersihkan kekacauan yang dilakukan orangtuaku kemarin. Aku berjalan ke arah meja makan, Aku   mendapatkan bibi sedang menyiapkan sarapan.

"Mereka dimana?" Bibi sudah mengetahui apa yang kumaksud yaitu orang tuaku.

"Dikamar Non belum bangun." Aku hanya mengangguk dan setelah itu   berpamitan dengan bibi, Aku tidak lupa mencium tangannya.

Baru saja aku berjalan meninggalkan meja makan, ponselku tiba-tiba berdering dan terdapat satu pesan dari seseorang. Aku membuka pesan itu dan betapa terkejutnya Aku, saat melihat siapa pengirim pesan itu.

                         Rey Sayang❤

Gua didepan rumah lo.

Read

Aku terdiam beberapa saat bagaimana bisa nomor Reynal berada diponselku? Hingga Aku teringat kejadian kemarin saat Reynal mengambil ponselku. Reynal benar-benar menyebalkan. Aku memutuskan keluar dari rumahku, dan kudapatkan Reynal sedang duduk diatas motornya sambil memainkan ponsel miliknya.

Reynal yang menyadari keberadaanku menyimpan ponsel tersebut disaku celananya. Reynal turun dari motornya, dan menghampiriku dengan senyum yang terus mengembang diwajahnya.

"Lo ngapain kesini?" Ucapku menatapnya tajam.

"Jemput pacar emang salah?" Aku hanya memutar bola mataku malas, dan dapat kulihat Reynal tertawa.

"Lo gila?Lo mau antar gua kesekolah sedangkan hubungan lo dengan Caca diketahui seluruh penghuni sekolah?" Dapat kulihat tiba-tiba raut wajahnya berubah.

Hubungan mereka memang diketahui banyak orang, bagaimana tidak Reynal merupakan most wanted. Selain itu Reynal juga ganteng banyak wanita yang berlomba-lomba ingin menjadi pacarnya. Aku tak tau mengapa beberapa wanita suka dengan Reynal? sedangkan Reynal sangat menyebalkan menurutku.

"Gua turunin lo dekat sekolah gimana?"

"Ck,Reynal gu---"Belum sempat Aku menyelesaikan ucapanku Reynal sudah memotongnya dan menarikku naik kemotornya.

"Buruan nanti telat."

                                  ***

Saat ini kelas Aku mengalami jamkos, guru yang mengajar memiliki halangan sehingga tidak dapat hadir, Aku tidak suka dengan hal ini, karna kelas akan berubah menjadi ribut. Aku tidak menyukai keributan Aku lebih menyukai ketenangan. Aku memutuskan untuk ketaman belakang untuk membaca novel yang setiap hari Aku bawah.

Aku selalu mengaharapkan kehidupan seperti dinovel, Aku selalu berharap percintaan dari novel yang sering Aku baca, tapi semua hanya harapanku. Aku hanya bisa terus berharap, harapan yang akan membuatku jatuh.

Kalian yang bertanya Caca dimana?  sejak tadi Caca meninggalkan Aku sendiri dikelas, tadi katanya Caca ingin kekelas Reynal. Aku tidak peduli dan memutuskan untuk ketaman belakang.

Taman belakang merupakan tempat yang Aku sukai, disana Aku dapat mendapatkan ketenangan. tapi satu kejadian membuat moodku sedikit berubah. Aku mengingat saat Reynal memaksaku untuk menjadi pacarnya ditaman ini.

Aku hanya berharap Caca tidak terluka dan membenciku ketika mengetahui kenyataan ini. Aku hanya perlu menunggu Reynal bosan, dan meninggalkanku. jadi sejauh ini Aku hanya harus bersikap acuh kepadanya.

Ponselku bergetar dan terdapat satu pesan, Aku melihat disana terdapat nama Reynal. membaca namanya sangat membuatku kesal, Aku memutuskan mengganti nama sialan itu.

                      Fuckboy Sialan💩

Lo dimana?

Read

Aku tertawa membaca nama Reynal yang baru saja Aku ganti. Tunggu! Aku tertawa?kapan terakhir Aku tertawa? bahkan Aku lupa kapan terakhir Aku tersenyum. dan Reynal hanya dengan hanya dengan hal kecil dapat membuatku tertawa?Aneh.

#Bismillah.....
#Mohon maaf atas setiap kekurangan...
#TYPO BILANG!!

F A R A HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang