🏠ANAK KOST🏠
Jennie melirik jam tangan mungilnya sesekali. Mondar - mandir di depan gerbang sekolahnya yang hampir tutup.
Ini semua gegara Rose sama Lisa yang meninggalkannya dan pulang duluan.
"awas aja lo berdua! Sampai di kostan nanti abis lo ama gue!" sembari membuat raut muka yang, bisa di bilang, Seram.
TIBA-TIBA.....
"neng Jennie!" panggil seseorang ke arah Jimin.
Seketika Jennie menoleh ke sumber suara.
"kang Jimin?" ujar Jennie senang "kang Jimin teh ngapain disini? Baru pulang kuliah ya?" tanya Jennie bertubi - tubi.
"iya neng! Pulang bareng gue aja neng, kan di tinggalin sama Lisa dan Rose kan?" ungkap Jimin ke Jennie.
"kok tau?" tanya Jennie bingung.
"tadi Rose telfone gue, katanya neng Jennie kelupaan!" jelas Jimin.
Oh iya, Jennie lupa, Jimin kan om-nya Rose, adek dari ibu-nya Rose.
Tanpa pikir panjang, Jennie langsung saja naik ke atas motor Matic-nya Jimin. Lumayan di boncengin cogan, eaaakkk.
"pegangan neng Jennie! ntar jatuh, kan sakit jadinya!" ujar Jimin menyarankan.
"oke kang Jimin!" Jennie menurut, kemudian segera memeluk erat pinggang Jimin, yang dimana Jennie merasakan ada otot - otot kekar yang terbentuk.
(atau ABS, Sekedar info aja, aku yakin kalian para pembaca tau ABS, Soal-nya pasti anak wattpad)
Jimin yang di peluk mah seneng - seneng aja. Maklum, dia naksir sama si Jennie dari SMP.
Waktu itu Jennie sama saudara tiri-nya, si Lisa adalah anak baru di SMP-Nya. Sayangnya, Jennie keduluan sama kakak kelasnya, si Jongin atau biasa di sebut Kai.
Namun bukan Jimin namanya kalau nyerah gegara telat.Tiga bulan Jennie pacaran sama Kai, mereka putus. Mendengar kabar kehancurannya hubungan mereka, Jimin sujud syukur dikamarnya.
Hinggalah sampai saat ini perasaannya Ke Jennie tumbuh kembali dan dia gak akan mundur lagi.
KAFFE DEPAN SAMPING KANANNYA PEREMPATAN PASAR SENEN
Lisa dongkol setengah mati saat dirinya, secara tiba - tiba, di culik dan di sandera di kaffe langganan anak kostan-nya.
Jungkook lah pelakunya, menghadang motor matic yang biasanya di buat boncengan bertiga (Jennie, Rose dan Lisa) ninggal Jennie, soalnya tadi buru - buru ngehindari Jungkook.
Malangnya, mereka kena karma karena perbuatannya terhadap Jennie, ternyata Jungkook dan gang-nya yang sableng itu dah duluan pulang dan berhasil menghadang Rose juga Lisa.
"ngapain sih lo gangguin idup gue mulu? You know ilfil kagak?" sewot Lisa ke Jungkook setelah minuman pesanan mereka datang.
"pliss! kita balikan ya? janji gak selingkuh lagi deh!" ujar Jungkook ke Lisa dengan di imut - imutin, namun sayang-nya gak ngaruh buat Lisa.
"gue gak mau!" jawab Lisa ketus.
"ayo dong Lis, gue minta maaf!" ujar Jungkook memelas.
"gue udah maaffin Kook, tapi untuk sekarang gak bisa! Maaf ya!" ujar Lisa pelan.
"kita udah tiga tahun pacaran Lis, masa gak bisa di toleril?" Jungkook masih berusaha membujuk.
Yang dikatakan Jungkok ada benarnya juga sih. Dari semenjak awal kelas 8 SMP mereka pacaran, sampai kelas 11 SMA ini mereka putus sekarang.
Lisa jadi tambah bingung buat mutusin segalanya.
akhirnya "udah gak usah di bahas! aku mau pulang aja!" Lisa berdiri berniat meninggal Jungkook.
"tunggu!" ujar Jungkook dingin.
Lisa dag dig dug pengen tau maksud dari pencegahannya Jungkook terhadap langkahnya ini."kenapa?" Lisa menjawab tanpa melihat muka Jungkook.
Dia pikir ini mungkin kayak di ftv - ftv, yang mana cowok berusaha ngebujuk lagi, tapi ternyata.
"lo pulangnya mau naik apa kalau gak sama gue?" ujar Jungkook mendahului Lisa.
What nada bicaranya berubah jadi lo-gue? ih kirain kenapa, jadi lah Lisa kesel sendiri.
(siapa suruh jual mahal)
Dengan setengah hati dia menuju ke arah Jungkook buat pulang ke rumah, lumayanlah daripada jalan kaki, kan kostan masih jauh. Lagian Rose mana mau jemput, biaya ojol mahal, jadi gak papa deh.
KOST - KOSTAN ANAK - ANAK GESREK MINTA DI TAMPOL
Rose memarkirkan sepeda motornya di depan kamar kostan-nya, ya iyalah masa di depan kamar bu kost! kan bisa berabe urusannye.
"sampai juga gue di kostan!" monolog Rose.
'KRUUK' anggap aja suara perut Rose yang kelaperan.
"eh perut gue kelaperan ya?" ujar Rose monolog sembari mengusa perut ratanya itu.
"kayaknya makan di warung-nya pak Lee Min Ho enak ini!" ujar Rose kemudian berjalan menuju ke tempat yang ia tuju.
Sampainya di warung, Rose ketemu pangeran pujaannya, Taehyung, teman seperkuliahan Jisoo sekaligus anak kostan sini.
"pak Minho! saya pesen gado - gado-nya satu!" ujar Rose kemudian duduk di sebelahnya Taehyung.
Bukannya mau modus atau apa nih ya! Cuma sampingnya Taehyung tempat duduk yang masih kosong. Maklum selain karena gado - gadonya enak, yang jual juga ganteng kan lumayan buat cuci mata.
"iya neng! bentar!" pak Minho.
Taehyung memulai pembicaraan dengan Rose."eh Rose laper ya!?" tanya Taehyung.
'udah tau nanya! untung ganteng lo!' (batin Rose).
"iya bang Tae! baru pulang kuliah?" tanya Rose balik.
"udan tau nanya!" jawab Taehyung santai.
'eh buset, kok ngeselin sih?' pikir Rose 'lama - lama gue telen juga lo!' sambungnya dalam pikirannya.
"iya deh hehe!" balas Rose seadanya, soalnya bingung mau jawab apaan.
Kemudian gado - gado yang Rose pesan sudah jadi. Rose pun memakan gado - gado tersebut dengan lahap, masa bodo lah kalau comot sana - sini.
"cantik - cantik makan kok comot!" ujar Taehyung sembari membersihkan comotan di sisi kanan bibir Rose.
Rose mematung melihat ke arah Taehyung.
Rose tidak bohong perasaannya ke Taehyung sejak kelas 7 SMP masih ada, dan tanpa Rose sadari Taehyung juga punya perasaan yang sama terhadapnya juga sejak SMP Tapi malu mau ngungkapinnya.Bersambung.....
See Ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK KOST
HumorSegerombolan anak kece yang nge-kost di satu tempat. Dari mulai tukang ngebaperin sama yang gampangan di baperin. Gesrek Sengklek Tapi cakep-cakep.