•LFY 1

17 5 2
                                    

❄❄❄

Di kontrakan Mira..

Mira Mengganti bajunya yang basah akibat kehujanan. Setelah mengganti bajunya Mira memberi makan kucing kesayangannya yang di belikan oleh ayahnya sebelum orang tuanya meninggal. Mira membawa kucingnya ke kontrakan ini.

"Lola kamu makan yang banyak ya supaya sehat terus dan nemenin aku di sini" Mira mengelus kucing berwarna putih dengan bulu yang lebat bernama Lola. Nama yang di berikan bundanya.

Setelah memberi makan kucingnya. Mira tidur di kasur berukuran sedang karena besok ia harus sekolah.

❄❄❄

Mira bangun pada pukul 05.00. Mira segera mandi dan memakai seragamnya.

Mira ke dapurnya yang kecil untuk melihat masih ada atau tidak berasnya. "Yah berasnya udah abis"

"Yaudah deh aku gak usah sarapan, aku minum teh aja" Mira membuat teh untuk pengganti sarapan.

Mira melihat jam tangan yang ada di pergelangannya menunjukkan pukul 06.20. "Aku berangkat sekarang aja lah"

Mira memakai sepatu converse putihnya yang sudah usang karena sepatu itu sudah lama.

Mira keluar dari rumah dan mengunci pintunya. Ia berjalan kaki ke halte dan menunggu sampai busnya datang.

Tak lama bus pun datang. Mira segera naik dan duduk di dekat jendela. Ia mengeluarkan hpnya bermerek Iphone yang di belikan ayahnya dulu saat ia ulang tahun.

Mira membuka galerinya dan melihat foto di mana ia dan kedua orang tuanya berlibur ke Bali. Mata Mira berkaca-kaca sehingga ia langsung tersenyum dan menahan dirinya agar tidak menangis.

"Bunda sama ayah bahagia ya di sana. Mira akan jaga diri Mira sendiri kok di sini dan Mira janji Mira gak akan menangis" Mira menguatkan dirinya sendiri.

Setelah 15 menit di bus, akhirnya Mira sampai di sekolahnya. Mira turun dari bus dan tersenyum melihat sekolahnya yang ada di depan matanya lalu melangkahkan kaki memasuki sekolah.

Sepanjang koridor, banyak sekali yang berbisik-bisik tentang Mira tapi Mira terus tersenyum padahal hatinya terluka atas perkataan mereka.

"Aku kuat" gumam Mira yang tidak memperdulikan mereka.

Kasihan deh si Mira jadi miskin gitu padahal dulunya anak orang kaya

Kasihan ya orang tuanya udah meninggal

Dasar cupu!

Udah cupu kutu buku juga

Cihh jijik gue deket-deket dia

Begitulah perkataan murid yang ada di sepanjang koridor yang Mira lewati. Tapi Mira sudah terbiasa dengan itu semua karena itu sudah setiap hari ia rasakan.

Mira masuk ke dalam kelasnya dan duduk di kursi paling pojok dan di belakang. Ia duduk sendiri karena teman-temannya tidak mau duduk dengannya.

Mira mengeluarkan buku cetak pelajarannya dan mulai membacanya dengan kacamata yang sedari pagi tadi bertengger di wajahnya.

Love For You [ Slow Up ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang