Satuuuuuuuu:v

14 1 0
                                    

Pagi ini Cinta sedang berada diruang makan bersama keluarganya.

"Cinta.dengerin mama sama papa ya. jangan pacaran dulu fokus belajar."Ucap Siska-Mama Cinta.

"Iya Cinta. pacarannya nanti aja ya kalo udah gede."Lanjut Fian-Papa Cinta.

"Dengerin tuh. lo masih bocil gausah bucin dulu."Kata Andra-Abang Cinta.

"Iya tuh kak Cinta.jangan pacaran dulu. kalo andri mah gapapa dong. ya kan bang?."Ucap Andri-Adik Cinta dengan sangat pede nya.

Andra mendelik dengan tatapan tajam pada andri "Apa lo bilang?! mau abang cingcang hah?!."Gertak Andra yang sudah siap ingin sekali mendogem adik kecilnya itu.

Perlu author kasih tau ya guys Andra sama Andri itu enggak kembar ya cuma namanya aja yang gak beda tipis.

Jadi Cinta itu anak kedua. Andra anak kesatu dia itu masih kuliah. sedangkan Andri dia masih smp.

Cinta yang melihat itu langsung mencubit perut Andra "Abang! gak boleh gitu sama andri! kalo mama sama papa tau mereka bisa marah besar sama abang!."Omel Cinta pada Andra.

Andra terdiam. sedangkan Andri tersenyum penuh kemenangan.

"Horeee! kak cinta emang the bestt dehh!."Sorak Andri sambil memeluk Cinta

Bukannya senang diperlakukan seperti itu pada adiknya Cinta malah menjewer terlinga Andri yang membuat sang empu meringis "Kamu ini ya! pagi pagi bikin onar! gausah mancing abang kamu andri! gausah pede ya! kakak gak belain kamu.kakak cuma gak mau nanti malah berantem  cuma gara gara masalah sepele."

Kalian bertanya kemana mama dan papanya? mereka sudah pergi ke kantor duluan.

Tadinya Andri yang tersenyum penuh kemenangan kini Andra yang tersenyum bahkan ingin sekali rasanya tertawa melihat wajah Andri yang terus meringis.

"Awss--...iya kak cinta!!! maafin andrii! janji deh gak ngulangin lagi."rengek Andri sambil meringis.

Bukannya melepaskan jeweran itu Cinta malah lebih keras menjewer telinga Andri "Halah bullshit kamu! maaf! maaf! nanti juga diulangin lagi kan?!."

Andri tau bahwa kakak perempuannya yang satu ini sangat susah dibujuk. apalagi ketika kenyamanannya dirusak oleh orang lain.

"IYAA KAK CITRA VIOLINA AMANDA YANG PALING CANTIKKK SETELAH MAMA .ANDRI YANG GANTENG NGELEBIHIN PAPA SAMA BANG ANDRA MINTAA MAAF. JANJI GAK NGULANGIN LAGI! JANJI GAK BAKALAN BIKIN KAK CINTAA MARAHHH! PLISS KAK LEPASIN NANTI KALO TELINGA AKU COPOT GIMANA?! AKU GAK MAU YA NANTI DIGANTI SAMA TELINGA GAJAH!!!."Teriak Andri yang membuat Andra tertawa terpikal pikal.

Cinta melepaskan tangannya dari telinga "Awas kalo ingkar! kakak berangkat duluan. kamu dianter sama bang andra aja."Finalnya sambil mengambil tasnya dengan wajah yang masih marah.

"Gc! berangkat nanti telat!."Tegas Andra yang membuat andri merinding.

"Ya allah punya kakak dua sadis sadis bener..."Gumam Andri sambil mengelus dadanya.

*****

Pagi ini Cinta benar benar tidak mood karna ulah abang dan adiknya.

Keenam sahabat perempuan Cinta menatap horor pada Cinta yang membuatnya bingung.

"Kalian kenapa sih?."Tanya Cinta sambil menatap heran keenam sahabatnya.

"Seharusnya kita yang nanya sama lo. kenapa muka lo kusut gitu?." Tanya Soraya dengan nada kepo tingkat dewanya.

"Iya tuh muka dah kek baju belum disetrika selama bertahun tahun."Celetuk Alena.

"Sembarangan kalo ngomong. gue tuh lagi kesel sama bang andra dan si andri. pagi pagi udah bikin orang darah tinggi terus."Jawab Cinta dengan wajah betenya.

"Eh busyettt muka lo njir!." Kata Devi sambil tertawa dan diikuti oleh yang lainnya.

"Haha lucu bat sumpah!."Tambah Miranda.

"Kek badut lo kalo manyun gitu."Celetuk Tania.

"Joker aja sekalian tan."Sahut Sasya.

Cinta jengah dengan semua ucapan para sahabatnya.

"Terus. ngeledekin gue terussssss."Ucap Cinta sambil melirik dengan tatapan ganas yang membuat melihatnya merinding namun bukannya mereka diam tapi malah tambah tertawa dengan terpikal pikal.

"Njir! bukannya kalian takut kalo gue lirikin kek gitu? kok ini enggak sih?."Tanya Cinta heran.

"Dah gak mempan ya cin!."Ledek Tania sambil menoel pipi cinta yang membuat cinta menambah mengecerutkan bibirnya.

"Bicittt ihh! kalian ketawa terus berasa berteman sama kuntilanak."Celetuk Cinta sambil mengidik ngeri.

Mendengar ucapan Cinta mereka semua terdiam.tanpa sadar mereka telah dikatai sebagai kuntilanak oleh Cinta.

Soraya tersadar "Apa lo bilang?! jadi lo ngatain kita kuntilanak hah?!."Gertak Soraya sambil menatap tajam cinta. tapi yang ditatap malah cengengesan.

"Siapa yang ngatain woy? lo sendiri yang ngomong barusan."Jawab Cinta dengan santuynya.

Mereka semua membuag nafasnya dengan kasar. lelah jika bertengkar dengan gadis yang satu ini.

Alena menyenye ucapan Cinta "Siipi ying ngitiin wiy li sindiri ying ngiming birisin"

"Apa lo!."Tanya Cinta sambil menatap tajam Alena.

"Ya allah galak amat"Gumam Alena yang sedang bersembunyi dibelakang Miranda.

"Tau ah. gak dirumah. gak disini. ngeselin semua."Cibir Cinta sambil beranjak ingin pergi.

"Mau kemana lo?."Tanya Miranda.

"Mau minggat!."Jawab Cinta ketus.

****

"Si Cinta mana? tumben tumbenan gak ke kantin bareng kita kita."Tanya Kevin

Saat ini sahabat cinta sedang berkumpul dikantin seperti biasa tapi tidak dengan cinta.

"Lagi badmood tu bocah."Jawab Tania.

"Yah. padahal gue kan pengen ganguin dia."Celetuk Amir.

"Awas demen lo."Sahut Arkan.

"Tenang aja. cinta buat lo seorang ar. gue gak bakal nikung. lagian gue udah punya widya."Kata Amir.

Arkan memutar bola matanya malas "Paan sih lo. gue sama cinta itu udah mantan. gue udah gak suka ya sama dia."

"Iya dimulut bilang enggak. tapi dihati bilang iya."Sambar Abim dengan mata yang masih melihat kearah ponselnya karena sedang bermain game.

"Gue susul Cinta dulu takut nanti bunuh diri bahaya."Ucap Alena dan diikuti oleh Miranda.

Mereka berdua pun pergi menuju taman belakang.karna mereka tahu. Cinta akan ke sana jika sedang bersedih atau badmood.

"Woy! lo gak mau ke kantin?."Tanya Alena yang datang sambil menepuk bahu Cinta.

"Gak. lo aja."Jawab Cinta seadanya.

"Lo kenapa sih?."Tanya Miranda dan hanya mendapati gelengan oleh Cinta.

Mereka berdua menghela nafasnya berat. sungguh tak tahu bagaimana harus membujuk temennya yang satu ini.

Fierce Girl VS Crazy BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang