"Jadi bagaimana pak? siapa pemilik mobil itu?."Tanya Reza tak sabaran pada pak polisi.
"Mobil itu milik Aira anak dari bapak Herdy dan Ibu Maya de."Ucap Pak polisi.
"Aira? siapa? kalian kenal?."Tanya Andra pada Kevin,Arkan,Amir,Candra dan Dahlan.
"Kita bertiga cuma tau namanya doang gatau mukanya kek gimana."Ujar Arkan dan diangguki oleh Amir dan Kevin.
"Gue sama dahlan kenal bang. Aira sekelas sama kita."Ucap Candra.
"Lo tau rumahnya?."Tanya Reza dan Candra mengangguk.
"Yasudah ayo kita kesana."Ucap Pak polisi dan diangguki oleh mereka semua.
*****
Tok...tok...
"Permisi..."Ucap Reza sambil terus mengetuk pintu rumah Aira.
Tak lama kemudian Aira muncul bersama Orang tuanya.Mereka terkejut kedatangan tamu yang bisa dibilang banyak apalagi ada polisi.
"Ada apa ini?."Tanya Herdy dengan wajah heran.
"Silahkan masuk dulu."Ujar Maya mempersilahkan.
"Tidak usah de reza langsung saja beritahu apa maksud kedatangan kita."Ucap Pak polisi.
Reza mengangguk mengerti "Jadi begini pak saya ingin memberitahukan kepada anda bahwa putri anda telah sengaja menabrak adik saya Alena."Ucap Reza yang membuat Aira terkejut.
Apa tadi? Alena? bukankah yang ia tabrak tadi cinta?
"Hah? kak Alena? bukannya Cinta ya?."Gumam Aira namun masih bisa didengar oleh Andra yang kebetulan berasa disebelahnya.
"Oh jadi lo sebenernya mau nabrak cinta adik gue?!."Bentak Andra.
"Maksud lo apa bang?."Tanya Candra.
Aira sangat terkejut ia tak sadar jika Candra berada disini.
"C..a..n..d..ra."Ucap Aira gugup.
"Aira! jelaskan apa yang sebenarnya terjadi!."Bentak Herdy.
"Jadi sebenernya Aira itu mau nabrak Cinta. bukannya kak Alena. Aira gatau kalo yang aira tabrak kak Alena. soalnya tas nya itu persis kayak tasnya cinta jadi aira ngira itu cinta bukan Alena.terus juga badan kak Alena sama Cinta sama."Jelas Aira.
Sungguh Herdy dan Maya benar benar tak habis fikir dengan putrinya!
"Kenapa lo mau nabrak cinta?!."Tanya Kevin.
"Gu..e suka sama Candra. gue gak rela kalo cinta sama candra. gue pengen candra jadi milik gue dengan cara gue bunuh cinta."Ucap Aira sambil nunduk.
"Lo! bener bener iblis berwujud manusia!."Bentak Amir.
"Dasar setan!."Sarkas Arkan.
Candra yang mendengar ucapannya Aira kaget dan tak menyangka serta marah karena dia berusaha menyelakai orang yang dia cinta.
Candra berjalan mendekati Aira yang membuat aira gugup.
"Perlu lo inget ini Aira Agnesia! Gue cuma Cinta. sayang. dan suka sama Cinta! gak ada yang lain! gue gak nerima lo. karna lo itu cewek iblis! lo itu beda jauh sama cinta! gausah mimpi lo mau dapetin gue! dengan cara begitu lo bikin malu lo sendiri dan orang tua lo bego! gue benci lo sampai kapanpun!."Ucap Candra dengan penuh penekanan setelah itu dia pergi lalu diikuti oleh Dahlan,Kevin,Arkan dan Amir.
"Saudari Aira. Anda harus bertanggung jawab atas perbuatan anda. mari ikut saya."Ujar Pak polisi.
Aira pasrah. orang tuanya juga hanya diam. Meraka tak ingin mencegah polisi itu karna aira harus bertanggung jawab.
"Kalau begitu saya dan teman saya permisi ingin kerumah sakit lagi pak. terima kasih."Ucap Reza lalu diangguki oleh polisi itu
****
Cinta benar benar sangat terpukul karna dia sudah mengetahui semuanya dari kakaknya.jika saja dia tidak salah ambil tas mungkin yang sedang koma itu dia bukan alena.
"Arghh!! gue begoo!!!!."Teriak Cinta dari danau didekat rumah sakit Alena dirawat.
"Harusnya gue gak salah ambil tas! biar gue aja yang koma! jangan Alena! hiks..hiks.."Teriaknya lagi sambil menjambak rambutnya frustasi.
Candra yang melihat dari kejauhan langsung berlari menghampiri cinta. karna dia takut gadis yang dia cintai kenapa napa.
"Cinta!."Teriak Candra sambil berlari.
Cinta yang merasa ada yang memanggilnya menoleh kebelakang. dan dia mendapati Candra yang sedang berlari menujunya.
"Lo kenapa?."Tanya Candra dengan nada khawatir.
Bukannya menjawab Cinta malah memeluk Candra yang membuat Candra terkejut.
"Hiks..hiks.. seharusnya gue yang koma can. bukan alena hiks... ini semua salah gue hiks.."
"Berhenti nyalahin diri lo cin. ini bukan salah lo. ini udah takdir."
"Tapi kalo waktu itu gue gak salah ambil tas gue yang koma bukan alena can.."
"Udah jangan nyalahin lo terus. ini udah terjadi kita harus jalanin ini. mending lo banyakin berdoa supaya alena bisa cepet sadar dari komanya."
Cinta melepas pelukannya "Makasih ya lo selalu ada buat gue."Ucapnya sambil tersenyum.
Sungguh rasanya Candra ingin terbang.baru kali ini dia melihat Cinta tersenyum dengan sangat sangat manis sudah dipastikan itu adalah senyuman yang sangat tulus.
"Iya sama sama. udah ah masa kakel galak gue cengeng. cepet rapuh mana cinta yang galak? mn cinta yang tangguh? hm?."
Cinta terdiam mendengar ucapan candra. memang benar cinta sekarang menjadi agak cengeng.
"Lo udah makan?."Tanya Candra dan Cinta menggeleng.
"Yaudah yuk makan. lo pasti laper karna abis teriak sambil nangis."Ucap Candra sambil terkekeh sedangkan cinta hanya mengangguk sambil tersenyum.
Sebelum Cinta bangun tiba tiba Candra mendekatkan wajahnya pada cinta. yang membuat jantung cinta bergerak sangat cepat.
"Anjir! anjir! ni candra mau ngapain woy! Omg! jantung gue ya allah!."-Batin Cinta
Semakin dekat...
Makin dekat...
Cinta menutup matanya sambil menunggu apa yang akan dilakukan oleh candra.
"Jangan sedih lagi ya. gue akan selalu ada disamping lo. gue sayang sama lo kakel galak."Ucap Candra tepat berada ditelinga Cinta yang membuat cinta tegang.
Candra menjauhkan wajahnya dari cinta. sedangkan cinta sudah membuka matanya sambil mencerna ucapan candra tadi.
"Yuk makan."Ajak Candra sambil menarik Cinta.
Cinta hanya menurut karna dia masih syok. huft! untung saja candra tidak melakukan apa yang dipikirkan oleh cinta.
"Anying cinta cinta! lo tuh ya ngapain coba mikir yang enggak enggak. padahal candra cuma mau bisikin lo bukan nyium lo anjir!."-Batin Cinta.
"Eh bentar. tadi candra bilang dia sayang sama gue? sayang sebagai apa anjir? ah tau ah!."-Batin Cinta lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fierce Girl VS Crazy Boy
Short StoryYa gituuu liat sendiri aja yaa kalo di ceritain sedikit nanti kalian nya gak kepo sama isi ceritanya. yokkk baca gausah banyak cingcong baca woy baca!🤣