Sembilannnn:v

10 0 0
                                    

"Coklat?."Gumam cinta sambil memegang coklat yang berada dilaci meja nya.

"Surat? kerjaannya siapa sih ini?."Tanyanya pada dirinya sendiri.

Tak ambil pusing. cinta membaca surat itu.

"Jangan lupa dimakan ya. dari pengagum rahasiamu"

Ck.

Cinta mengerutkan keningnya. Ck? apa itu?

"Ck? ini nama atau apaan sih? pengagum rahasia apaan coba? siapa sih ck? tau ah!."Gerutu Cinta.

Alena yang melihat cinta memegang cinta dan surat langsung mengambilnya dan membacanya.

"Ck? siapa cin?."Tanya Alena.

"Mana gue tau anying. gue juga lagi mikir ini dari siapa."Jawab Cinta.

"Ah ciee yang dapet coklat. dari siapa tuh."Ujar Soraya.

"Gatau njir. baca aja noh suratnya."Ucap Cinta.

"Huwaa misterius nih. hmm kira kira siapa ya penggagum rahasia lo?."Ucap Miranda sambil berfikir.

Disisi lain.

Candra yang melihat Cinta membaca surat darinya tersenyum. ya coklat dan surat itu dari candra!.

"Semoga lo gak curiga sama gue."Gumam Candra.

Setelah mengucapkan itu. candra pergi untuk kembali ke kelasnya.

Bukan Hanya Miranda Yang berfikir namun semua teman cinta ikut berfikir. dan difikiran mereka hanya ada satu nama yang meraka duga.

"Candra!."Ucap mereka secara bersamaan kecuali Cinta.

"Candra? masa iya sih?."Tanya Cinta tak Percaya.

"Iya candra! ini kan inisialnya C sama K. kalo C nya candra terus K nya apa?."Tanya Sasya.

Tania tersenyum miring "Kita harus nyari tau nama panjang Candra itu siapa."

"Gue setuju. dengan begitu kita tau coklat ini dari siapa."Sahut Devi.

Cinta menggaruk kepalanya tak gatal "Ini kok yang ngebet mau tau kalian sih? siapa yang dikasih coklatnya siapa yang heboh."

"Ya kita kepo lah!."Ucap Alena.

"Kita? lo aja kali!."Ucap mereka secara serempak terkecuali Cinta.

Alena cemberut membuat mereka tertawa terbahak bahak.

****

"Jadi rencana lo gimana selanjutnya Ra?."Tanya Meisya salah satu teman Aira.

Aira tersenyum miring "Ada deh. lo tinggal liat sendiri nanti."

Meisya hanya mengangguk sebagai jawaban.

Saat sedang belajar tiba tiba Perut cinta mulas mungkin dia akan PMS. sekuat tenaga Cinta menahan rasa sakitnya namun nihil.Cinta beranjak berdiri lalu mengambil tas nya.

"Permisi bu..Cinta izin pulang. perut cinta sakit banget. nanti cinta ngomong sama papa cinta."Ucap Cinta pada Bu Lisa

"Kamu pulang sendirian? gak mau diantar oleh teman kamu?."Tanya Bu Lisa pada Cinta.

"Gausah bu. cinta bisa sendiri permisi."Ucap Cinta lalu berlari sambil memegang perutnya.

Cinta tak sadar jika tas nya tertukar dengan Alena.
sedangkan Alena menyadarinya.

Fierce Girl VS Crazy BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang