GUITALOVA

7: Maju mundur tarik

"Oke, jadi sekarang apa lagi nih? Apa lo akan menjadi lidya di hubungannya Mas Jeris dan Kiren?" ucap Jungmo yang dateng-dateng langsung ngerangkul Haechan sama Jaemin.

Sedangkan yang dirangkul bodoamat dan balik lagi sama tugasnya.

"Jeris Kiren apa sih, Mo."

"Lah itu kemaren masalah cowoknya Yir一"

"Heeeh goblok banget si lu anjing," maki Jaemin gara-gara Jungmo dan mulut besarnya itu nyaris keceplosan.

Ini kantin bro, Yiren punya banyak kenalan yang siap memantau kalau nama cewek cantik itu disebut-sebut.

"Iya-iya maaf."

"Gimana nih ada kemajuan atau kemunduran?" Tanya Jungmo.

"Lo mau denger yang mana nih?"

"Kemunduran lebih asik sih tapi kesian ama lu nya."

"Gue mundur kok, Mo."

"Serius? Aw anak gue udah gede jadi belajar ikhlas ya sayang, daddy bangga."

"Daddy mata lu tiga," sahut Jaemin.

"Yaudah yok mending ikut gua ke party fakultasnya Minhee."

"Siapa emang yang yang ngisi?" Tanya Jaemin.

"Banyak, ada Dream juga," jawab Jungmo kemudian ngakak kenceng.

Emang sialan.

🎸

"JEN!"

Yang dipanggil menoleh dan menemukan Yiren dengan tumpukan bukunya.

"Banyak amat itu kamu baca semuanya?"

"Yaiyalah, emang kamu kuliah cuma titip nama."

Jeno mengambil semua buku Yiren dari gadis itu dan kemudian ngomel-ngomel sendiri, masalahnya ini banyak banget menuhin motornya.

"Kayanya mulai besok aku harus bawa mobil deh tiap jemput kamu," keluhnya tapi tetep dikerjain. "Mau makan dulu apa langsung ke percetakan?"

"Makan dulu deh laper banget tadi gak sempet sarapan."

Yiren baru mau naik ke atas motor Jeno tapi keburu liat Jaemin yang juga lagi jalan ke motornya.

"Jaemin tuh."

"Kenapa emang?"

"Gapapa sih, ngasih tau aja," sahutnya.

Jeno ngeliatin ceweknya ini dan memicingkan mata, "Sayang jangan mulai deh."

"Mulai apa? Orang cuma bilang."

Di satu sisi Jaemin gak sadar sama sekali kalo lagi-lagi ada Jeno sama Yiren. Sadarnya pas ada suara motor gede keluar area parkiran, baru dah tuh nengok kemudian menyesal.

Kayanya mulai sekarang Jaemin gak mau parkir disini deh, mending menyusup aja parkir di sekre Mapala.

"HEH NGELAMUN TEROS BARU JUGA MOVE ON SEHARI, KESAMBET MAMPUS LU."

Gak usah ditebak, siapa lagi kalau bukan Jungmo. Haechan masih ada rapat sama organisasinya gak tau juga ngapain.

"Mundur dah cepet."