Part 7

17 1 0
                                    

"Bangsat ya tu bocah! Kalo gue mati gimana goblok!" Aina tetap saja mengomel, padahal kejadiannya sudah berapa menit yang lalu.
"Tuh bocah ada masalah apa sih ra ke lo? Mana bawa-bawa Iqbal. Lo pacaran ya?" tanya Atika penuh selidik, apalagi di tambah kejadian tadi pagi.

"Chayra gaada hubungan apa-apa ya sama si es batu!" Protes Chayra
"Masa sih?" Jawab Atika dan Aina bersamaan.
"Bodoh ah. Chayra tidur aja, laper!" jawab Chayra ketus sambil membaringkan kepalanya ke meja.

"Emangnya es batu mau punya hubungan sama si Chayra?" Heran Aina

Atika hanya bisa menggelengkan kepala karna kelakuan para sahabatnya ini.
Kok bisa-bisanya dia bersahabat sama dua kunyuk ini.

🍣

Bel pulang sudah berbunyi. Inilah waktu yang ditunggu-tunggu murid Nusantara. Karena mereka sudah mulai lelah mengahadapi materi hari ini.

Begitu bunyi bel, siswa X Ipa 2 langsung berhamburan ke luar. Kecuali Chayra dkk karena hari ini mereka bertiga bertugas piket.

"Lo langsung pulang?" Tanya Atika kepada kedua sahabatnya.
"Chayra langsung pulang, capek banget hari ini! Sumpah. Mana tadi dikantin makan dikit gara-gara diganggu sama tu nenek sihir." Oceh Chayra.
"Yaudah cepetan piket, noh ra lo ditungguin pangeran lo" Aina menunjuk Iqbal dengan dagunya.

Chayra langsung menoleh kearah pintu. Dia terdiam. Kenapa di es batu nungguin sih?, batinnya.

"OY RA! CEPETAN PULANG! KESAMBET BARU TAU RASA LU!" Teriak Atika yang sudah berjalan ke arah pintu.

Karena tadi melamun, Chayra sampai lupa kalo dia lagi piket. Chayra langsung mengembalikan peralatan piketnya dan langsung mengambil tas.
Tidak perlu berlama-lama, ia pun langsung menyusul teman-temannya.

"Pulang." Perintah Iqbal sambil menarik tangan Chayra seperti kambing.
"He es batu! Gila ya! Gausah tarik-tarik deh ya! Chayra itu bukan kambing" protes Chayra.

"Naik" perintah Iqbal, lagi. Sambil memberikan helm.
"Gak! Chayra mau pulang bareng temen aku!" Tolak Chayra sambil mencari teman-temannya. Dan sialnya, dia ditinggal! Tepatnya, sengaja ditinggal.
"Naik" ulang Iqbal sambil menstater motornya.

Terpaksa Chayra menuruti perintah Iqbal. Mau gimana lagi, dia ditinggal sahabatnya. Angkot gak mungkin ada di jam segini, hp lowbet.

Iqbal langsung menjalankan motornya dengan kecepatan sedang. Lagi-lagi, hanya keheningan yang ada diantara mereka.

Chayra mulai bosanpun hanya bisa melihat ke kanan dan kiri, berharap bosannya hilang.

5menit dikeheningan, Iqbal langsung menepikan motornya di warung pedagang kaki lima pinggir jalan.
Chayra tanpa protes langsung turun dari motor.

"Bakso 2 es teh 2 ya pak" ucap Iqbal ramah, lalu menggandeng tangan Chayra untuk duduk.

"Ehem!" Demen Chayra karena Iqbal belum melepasian tangannya, padahal mereka sudah duduk.

Iqbal menautkan alisnya, seolah berkata ada apa?. Chayra yang mengerti maksudnya langsung menunjuk tangannya dengan dagunya.

Iqbal reflek melepaskan tangannya. Dia sempat terkejut, tapi langsung menetralkan wajahnya lagi.

Kenapa lama-lama sweet sih? Bisa jantungan kalo gini terus. Batin Chayra.

"Ini baksonya den, neng. Kalo ada apa-apa panggil saya aja. Permisi" ucap tulang bakso yang di balas senyuman oleh Chayra.

Iqbal langsung memakan baksonya tanpa menambahkan saos sambal dan kecap ke dalamnya. Sedangkan Chayra masih sibuk menuangkan sambal ke dalam baksonya.

Iqbal yang melihat sambal terlalu banyak langsung menjauhkan sambal dari mangkok Chayra.

"Apaan aih! Siniin gak? Ini itu belom pedes ya Iqbal!" Protes Chayra karna dijauhkan dari sambalnya.

"Gak. Makan" perintah Iqbal.

Chayra memutar bola matanya malas, dia langsung memakan baksonya dengan tidak selera.

Kalian tim mana nih kalo makan bakso? Putihan atau pedes?

🍣🍣

Waktu sudah malam, karna sehabis makan mereka langsung ke pantai untuk melihat sunset.

Iqbal mengantarkan Chayra sampai depan rumahnya.

"Chayra? Kamu tuh bilang dong kalo mau pergi bareng Iqbal! Kan bunda jadi khawatir sama kamu." Omel Inaya karna putrinya pulang malam.

"Assalamualaikum tante, maaf yaa chayra tadi saya pinjam. Hpnya lowbet jadi gabisa ijin sama tante." Iqbal menjelaskan dengan sopan.

Inaya tersenyum, "kamu ini bisa aja, emangnya Chayra ini barang. Kok dipinjam segala", "ayo kamu masuk, biar sekalian makan malam" ajaknya.

"Tapi bun.."
"Boleh" ucapan Chayra terpotong karna jawaban Iqbal.

Chayra hanya bisa pasrah sambil memasuki kamarnya untuk mengganti pakaian.

Iqbal sudah duduk di meja bersama Inaya sambil menunggu Chayra turun.

"CHAYRA CEPETAN." Teriak Inaya, karena sudah 10menit tapi Chayra belum keluar dari kamarnya.

"Iya bun sabaaar." Chayra cepat-cepat turun ke meja makan.

Cantik, gumam Iqbal. Yang tak berkedip.

Inaya yang mendengar itu langsung menoleh ke arah Iqbal sambil tersenyum.

Chayra langsung duduk di samping mamanya. Sedangkan Papa Chayra, beliau lagi lembur dikantornya.

"Makasih ya udah bawa Chayra jalan-jalan. Habisnya ini anak keluarnya sama sahabat ceweknya mulu. Sering-sering ajak Chayra jalan yaa" goda Inaya.

Iqbal menggangguk, "pamit ya bun, assalamualaikum" pamitnya sambil mencium tangan Inaya, dan di jawab senyuman oleh Inaya.

Inaya sendirilah yang menyuruh Iqbal untuk memanggilnya Bunda. Biar lebih akrab, katanya.

"Kamu cocok loh ra sama di Iqbal." Goda Inaya.

"Apaan sih bun. Chayra males ah bahas cinta-cintaan. Mau ke kamar aja, banyak tugas" jawabnya sambil melengos

Dasar anak zaman now, batin Inaya.

Selesai mengerjakan tugas, Chayra membuka Aplikasi Instagramnya.
Post foto tadi ah, batinnya.

Post foto tadi ah, batinnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥️ 1.624.123 ..

ChyrAQ_ Tolong, jangan jadikan dirimu seperti senja. Yang hanya memberikan keindahan untuk sementara.

Chayrafans cantiknyaaa, kaya kakak😍
Atikatsabita Gak ajak2 lu ye! Gak temen ah. Iya gak? @Ainaaff
Cetakfoto01 kalau ada foto bagus jangan lupa cetak di kita ya kak🤗
Chayrahatters sok banget!
Ainaaff Parah parah. Bareng sapa tuh bocah? @Atikatsabita @ChyrAQ_
Kido_jev Bukannya lo bilang tadi dari pantai ya? Wah jangan2 nih bocah berdua @IqbalK @Satriarm @Panduwinata
Chabal Waaah, kakak udah jadian ya sama kak Iqbal?😍

Chayra pusing sendiri melihat komenan di Instagramnya. Ia langsung mematikan hp nya dan tidur.

Terimakasih buat yang udah stay di cerita ini.
Kalo suka, monggo vote😚
Kalo ada salah, typo dll bisa komen aja biar langsung aku benerin.

Follow Ig yukk biar lebih akrab @widyarnita03

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ChayraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang