Revisi berjalan
Insya Allah update setiap harinya
Cerita ini tentang Chayra Ainin Qulaibah, yang biasa dipanggil Chayra , cewek imut tapi judes.
Yang di sukai banyak cowok, termasuk ice boy, anak baru disekolahnyaa.
Kisah nyata, tapi ada juga yang...
Absen yukk, kamu asal mana aja nih? Semoga suka sama ceritanya, happy reading~
Sehabis dari cafe, Iqbal tidak langsung pulang kerumahnya. Tapi ke supermarket, sendirian.
Iqbal langsung masuk dan mengambil minuman dingin tanpa soda, karena Iqbal memang tidak suka minuman bersoda apa lagi mabuk.
Inget baek-baek, tidak suka minuman bersoda apalagi mabuk.
Dan langsung duduk di kursi pojok yang sudah disediakan pihak supermarket.
Lah itu kan Chayra, gumam Iqbal. Iqbal hanya melirik sekilas lalu melanjutkan kegiatannyaa
"Itu kan si Iqbal, masa iya sih aku minta bantuan dia. Tapi angkot mulai tadi kok gaada lewat sihh" Chayra mulai jengah karna nunggu angkot.
Iqbal sedari tadi sibuk memperhatikan Chayra yang sepertinya bingung nunggu angkotpun langsung menghapiri Chayra.
"Naik" perintah Iqbal "Eh?" Chayra yang dari awal tidak menyadari Iqbalpun terkejut.
"Naik" ulang Iqbal Chayra hanya mengangguk, dan langsung naik ke atas motor.
"Rumah?" Tanya Iqbal Chayra yang tidak paham hanya menganga. "Alamat" ulang Iqbal, lagi. "Oohh, yang jelas dong kalo ngomong! Chayra kan nggak ngerti. Habis ini belok ke kanan, terus ada pertigaan ke kiri" jelas Chayra.
Selama perjalanan pulang hanya keheningan yang terjadi pada mereka. Chayra mencoba memecahkan keheningan, karena menurutnya ini sangat membosankan.
"Kamu kelas apa?" tanya Chayra, basa-basi. "X Ipa 1" "Kenapa pindah?" Chayra mulai kepo "Ikut nyokap" jawab Iqbal
Chayra hanya mengangguk-anggukan kepala, tanpa tanya lagi. Takutnya di kira SKSD. "Bentar lagi belok kiri yaa, rumah Chayra pinggir jalan cat putih biru" Chayra langsung memberitahu Iqbal, karna sudah sampai di pertigaan.
"Makasih yaa, mau mampir?" Ajak Chayra, walaupun sebenarnya basa-basi dan berharap Iqbal jangan nolak.
"Gak" jawab Iqbal sambil melajukan motornya. "Dasar es batu! Dibaikin malah ngelunjak. Untung udah nganter Chayra sampe depan rumah" Chayra langsung memasuki rumah dengan kaki yang di hentak-hentakkan, tanpa mengucapkan salam.
"Astagfirullah ra, masuk rumah itu salam dulu. Bukan malah mencucut" bundanya hanya menggelengkan kepala karna kelakuan anak gadisnya ini.
"Hehe, maap" cengir Chayra, yang lalu menaiki tangga menuju kamarnya.
🍣🍣
Sudah pukul 22.00, tapi Iqbal baru pulang kerumahnya.
Kata orang, keluarga adalah rumah terbaik untuk pulang. Tapi tidak untuk Iqbal. Dia seakan hanya mempunyai mamanya, karna papanya yang sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan satu tahunpun hanya pulang satu kali saja.
"Masih ingat rumah ternyata? Pelajar kok pulang jam segini! Mau jadi apa kamu Iqbal? Berandalan? Iya?!" Cibir Satrio, papa Iqbal.
Iqbal hanya menganggap omongan papanya itu sebagai angin lalu saja. Dia tetap berjalan menuju kamarnya, tanpa harus repot-repot menjawab omelan papanya, sudah biasa.
"Sampe kapan kamu diemin papa sih bal" lirih Satrio
🍣🍣🍣
Pukul 05.00 Chayra sudah bangun untuk melakukan aktifitas sebagai umat muslim, sholat subuh. Dan siap-siap untuk berangkat sekolah. Setelah melakukan aktifitasnya, Chayra langsung turun menuju meja makan.
"Tumben nggak kesiangan ra?" Heran Mahesa, papa Chayra. "Hehe, iya pa. Mau ngerjain PR di sekolah" cengir Chayra tanpa merasa dosa. "Kamu ini, PR itu harusnya dikerjain dirumah. Bukan sekolah." Mamanya berjalan dari arah dapur sambil membawa lauk pauk. "Ayo makan dulu" lanjutnyaa
Keheningan mulai menyelimuti ruang makan, hanya beberapa kali suara sendok yang beradu dengan garpu.
Karena memang aturan dirumah ini, kalo makan tidak boleh ada yang bicara.
Tingtong Suara bel rumah berdering.
"Chayra buka pintu dulu yaa" pamitnya ke orang tuanya
Siapa sih pagi-pagi dateng kerumah, ganggu orang lagi sarapan aja, gumam Chayra. Diapun langsung membuka pintu.
"Loh? Iqbal? Ada apa?" Chayra merasa heran, karena seingatnya dia tidak ada janji dengan Iqbal. "Jemput" jawab Iqbal seadanya
"Siapa sayang? Kok lama?" Inaya yang penasaran langsung berjalan ke pintu. "Ada temennya kok gak di bawa masuk, ayo masuk nak" lanjutnyaa.
"Assalamualaikum tante, saya Iqbal temen sekolah Chayra. Mau berangkat bareng Chayra tan, boleh? " Iqbal memperkenalkan diri sambil mencium tangan mama Chayra.
Chayra hanya bisa bengong, kenapa es batu bisa ngomong sepanjang itu, kenapa bisa sesopan itu? Biasanya kan cuek.
Inanya langsung tersenyum, "oh boleh kok, tante percaya sama kamu. Chayra? Kok kamu jadi bengong gitu? Cepet sana siap-siap"
Chayra langsung tersentak, kaget. Kenapa mamanya langsung percaya Iqbal? Gimana kalo misal dia di culik?
Chayra langsung berlari ke meja makan untuk mengambil tasnya.
"Ma.. pa.. Chayra berangkat dulu, Assalamualaikum" pamit Chayra sambil menarik tangan Iqbal.
"Kamu kenapa jemput?" Tanya Chayra "Berisik, naik" perintah Iqbal "Nah kan kumat, dasar aneh. Di depan mama baik, di depan Chayra cuek" omel Chayra.
Lagi-lagi suasana hening yang terjadi. Sekitar 15menit mereka sampai di sekolah, karna kebetulan jarak sekolah dari rumah Chayra tidak terlalu jauh.
Sesampai disekolah, mereka langsung menjadi pusat perhatian. Karna Iqbal, most wantednya Nusantara yang terkenal cuek, berboncengan dengan seorang wanita.
Itu Chayra kelas Ipa 2 kan? Nggak salah liat nih gue? Sold out dong? Chayra itu gebetan gue ya! Kecentilam bangey sih tu bocah! Mereka jadian? Iqbal itu pacar gue! Chayra juga pacar gue! Cocok sih mereka, couple goals. Cantikan juga gue
Banyak bisikan dari murid Nusantara, yang hampir kebanyakan adalah kaum hawa.
Chayra hanya cuek sambil melangkahkan kakinya menuju kelasnya. Sampai di depan kelas, tangan Chayra langsung di tarik dari samping oleh Iqbal, yang otomatis Chayra langsung menabrak dada bidang Iqbal.
"Kee nnaa paa?" Chayra langsung gugup karna jaraknya dengan Iqbal sedekat ini, apalagi mereka menjadi pusat perhatian. "Belajar yang rajin" jawab Iqbal sambil mengacak puncak kepala Chayra.
🍣🍣🍣🍣
Selamat malaaamm, disini ada yang author? Coba sini sebutin ID nya + judul karyanya😚
Jangan lupa vote + coment, semoga suka sama ceritanya.
Ini aku kasih bonus foto, biar tambah seger😍😍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.