kebenaran : chapter 4

15 5 0
                                    

"Kamu sangat beruntung" ucap park lee.

Aku juga merasa sangat beruntung bisa bekerja disini, ujar Mi Cha ke park lee.

*

"Ngomong ngomong micha, apakah kamu sudah punya pasangan? Maksudku pacar?"

"Belum,"

"Kenapa? Padahal kamu sangat cantik Mi Cha" ucap park lee sambil meletakkan dagunya di tangannya dan menatap Mi Cha penuh dengan penasaran.

"Karena ya, memang belum ada"

"Jadi pacar aku mau tidak?"

Hahhh!!!

"Eh tidak kok, aku bercanda saja"

"Park lee, kalau bercanda jangan seperti ini ya, aku sudah selesai makan, aku akan pergi" Mi Cha lalu meninggalkan park lee begitu saja.

Baru kali ini aku di tolak oleh seorang gadis, aku bakalan liat, sampai mana dia bisa menolakku  gumam park lee di hatinya.

Waktu istirahat telah usai,mereka melanjutkan sesi pemotretan tadi, hanya saja selama masa pemotretan mereka jadi tidak banyak bicara.

Cuutttt! Sesi pemotretan pun telah usai,

"Mi Cha, aku bangga sekali padamu, kamu terlihat begitu pandai bergaya di depan kamera, apakah sebelumnya kamu model?" Ucap jessy yang menghampiri Mi Cha yang sedang duduk sambil meminum teh.

"Ah itu, iya dulu aku sempat"

"Wah serius?"

"Iya, itu waktu aku kecil, aku pernah ikut pemotretan untuk majalah anak anak"

"Wah pantas saja kamu sangat profesional, ya sudah kamu boleh pulang istirahat, besok jangan datang telat lagi ya" jessy pun meninggalkan Mi Cha, Mi Cha yang sudah lelah itupun memutuskan untuk pulang.

Saat Mi Cha keluar dari ruangan pemotretan, Mi Cha melihat Yejun yang sedang bersandar di dinding. Mi Cha yang melihatnnya pun datang menghampiri.

"Hai yejun, ternyata kau ada disini" ucap Mi  Cha sambil menepuk pundak yejun.

"Mi Cha aku datang mencarimu"

"Eh ada apa? Tiba tiba begini?"

"Tidak, aku hanya ingin mengajakmu jalan jalan, boleh ya?"

Belum sempat Mi Cha menjawab, yejun sudah menarik tangan Mi Cha dan mengajaknya pergi jalan jalan.

Ini aneh, tangannya terasa sangat dingin, apakah dia demam?  Gumam Mi Cha dalam hatinya.

Setelah berjalan jalan selama beberapa menit, yejun pun menanyakan sesuatu ke pada Mi Cha.

"Mi Cha?"

"Hmmm??"

"Bagaimana perasaanmu saat berada di dekatku?" Tanya yejun.

"Biasa saja, layaknya seorang teman" jawab Mi Cha sambil meminum coffe yang baru saja ia beli.

"Benarkah? Kamu tidak merasakan aura negatif?"

"Memangnya kamu hantu, punya aura negatif?" Tanya balik Mi Cha kepada Yejun.

"Ya, kamu benar"

"Apa maksudmu benar??"

"Iya, aku ini memang hantu"

Mi Cha yang mendengarkannya pun langsung kaget, dan tak sengaja membuat coffe yang berada di genggamannya itu jatuh.

"Yejun kamu bercanda kan?"

"Tidak Mi Cha aku sangat serius, mau aku buktikan?"

Mi Cha yang belum sempat berbicara itupun kaget melihat yejun seketika menghilang dari hadapannya. Dan itu membuat Mi Cha semakin yakin bahwa yejun memanglah hantu.

"Baiklah baiklah, sekarang aku percaya, sekarang bisakah kamu kembali lagi ke hadapanku yejun?"

Setelah Mi Cha mengatakannya, tak lama kemudian yejunpun muncul di hadapan Mi cha.

"Tapi yejun, mengapa kamu berbeda dari hantu yang biasanya?"

"Itu karena, aku lebih kuat dari mereka, aku akan menampakkan diriku ke pada orang yang aku mau, bahkan manusia yang tidak punya ke ahlian melihat mahluk gaib pun bisa melihatku jika aku menginginkannya"

"Sungguh? Keren dong"

"Hahaha..mungkin bisa di bilang begitu".

Setelah lama mereka berjalan jalan, Mi Cha merasa sudah sangat lelah, Mi Cha ingin pulang kerumahnya, tetapi ia tidak sanggup lagi berjalan.

Mi Cha akhirnya terduduk di lantai.

"Mi Cha kamu kenapa?"

"Yejun, aku sudah tidak kuat berjalan, aku terlalu lelah"

Melihat Mi Cha yang sangat kelelahan, yejun pun menggendong Mi Cha dan membawanya pulang kerumah.

"Makasih yejun, sudah mengantarkanku pulang, tapi bagaimana kamu bisa tahu rumahku?" Mi Cha yang baru saja ingin membuka pintu rumahnya itu pun terdiam dan menatap yejun.

"Kamu lupa ya, aku kan hantu"

"Oh iya ya, kamu mau kerumahku dulu? Ayo masuk"

Yejun tidak menolak ajakan Mi Cha, mereka pun masuk kerumah Mi Cha.

"Oh iya yejun, berarti kamu tahu kan kalau aku bisa melihat hantu"

"Makanya aku menampakkan diriku ke kamu, karena aku tahu, sejak awal kita bertemu, aku sudah merasakannya"

"Pantas saja, aku juga merasa kamu itu beda, tapi aku tidak pernah terfikirkan kalau kamu adalah hantu" ucap Mi Cha sambil mengaduk teh nya.

"Itu karena, walaupun aku hantu, aku bisa mempunyai aura manusia, bahkan aku bisa menyamar jadi manusia jika aku mau"

"Serius? Waw yejun, baru pertama kali ini aku bertemu hantu sepertimu" Mi cha sangat kagum kepada yejun, Mi Cha memandang wajah Yejun dengan penuh penasaran.

"Kenapa Mi Cha? Aku ganteng ya?"

"Aghh tidak kok, aku tadi cuma melamun saja" Mi Cha tersipu malu mendengarkan ucapan yejun tadi.

"Hahaha dasar, ya sudah kamu istirahat sana, tadi kan katanya lelah" ucap yejun yang menghampiri Mi Cha sambil menepuk nepuk kepala Mi Cha.

"Baiklah, aku akan tidur, tapi bagaimana denganmu? Kamu sendirian nanti?"

"Aku kan bisa pergi kemana aja, aku juga bisa kalau mau disini terus"

"Kamu mau tinggal disini yejun? Aku juga sendirian saja disini, kita bisa tinggal berdua kan?" Ucap Mi Cha sambil memegang tangan yejun dan memohon mohon kepada yejun.

Yejun yang tidak tega melihat muka cemberut Mi Cha pun menggangguk ngangguk, pertanda bahwa ia menyetujui ajakan Mi Cha.

"Ya sudah, aku bakal tinggal disini sama kamu" sambil menepuk nepuk kepala Mi Cha.

"Sungguh, makasih yejun" mendengar yejun menyetujui untuk tinggal bersamanya, Mi Cha spontan memeluk yejun.

"Ah yejun, maaf, aku tidak sengaja" Mi Cha melepaskan pelukannya dari yejun.

"Hahaha, kamu lucu sekali, ya sudah kamu cepat istirahat sana" yejun lalu mendorong dorong Mi Cha agar masuk ke kamarnya untuk tidur.

"Siap boss!" Mi Cha pun masuk ke kamarnya dan tertidur.

Kenapa jantungku berdegup kencang saat Mi Cha memelukku? Perasaan apa ini? Aku baru pertama kali merasakan hal ini   Batin yejun.

Next chapter 5

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY INVISIBLE LOVE || MIJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang