Chapter 4

24 1 0
                                    

°mohon bantuannya dengan Vote dan Comment yaaa°
_________________________________________

Ji jae yang menjabat sebagai seorang kakak kini sedang disibukkan dengn berbagai macam bahan di dapur yang sejatinya ia tidak hapal selain cabai, tomat, dan telur. Ia tidak bisa memasak. Tapi karena ia ingin membuatkan sarapan untuk Eun Ri mau tak mau ia harus bisa setidaknya 1 menu pun cukup.

Sekarang pukul 5 pagi masih terlalu pagi. Tapi ji Jae hanya berdiri di pantri sambil melihat bahan dan sebuah tutorial di YouTube. Ia bingung. Ingin membangunkan Eun Ri tapi ia tidak mau. Jadi sekarang diotaknya ia akan membuat nasi goreng.

Ji Jae mengambil wajan dan meletakkan diatas kompor, lalu menuangkan minyak goreng sedikit dan nyalakan kompor. Selagi nunggu panas Ji Jae mengambil bumbu yang sebelumnya sudah ia beli di minimarket disaat minyak sudah mulai panas tuangkan bumbu secukupnya juga lalu di oseng-oseng. Baru pecahkan telur diatas wajan dan aduk dengan bumbu tadi. Ji jae mengambil nasi putih dan menumpahkan di wajannya. Oke ji jae lelah. Ini semua melelahkan.

"Eonni" panggil Eun Ri. Yang membuat ji jae terkejut langsung mematikan kompor. Dan berbalik kebelakang dengan cengirannya. "Iya" jawabnya.

"Eonni sedang masak? " Tanya Eun Ri. Terakhir yang Eun Ri tahu kalau Eonni memasak air sampai tekonya hitam. "Iya, kenapa?" Tanya ji Jae bingung.

Eun Ri menghampiri sang kaka..
"Aaaa masak nasi goreng?" Tanyanya saat melihat wajah yang terisi nasi dan bumbu nasi goreng siap pakai. "Ooh iyaa.. kamu duduk saja, nanti aku bawakan ke meja" ucap ji Jae lalu melanjutkan memasaknya.

"Gak perlu bantuanku eonni?" Tawar Eun Ri.

"Tidak.. aku bisa." Diakhir kata ji jae menjawab pelan. Eun Ri yang melihatnya pun hanya menganggukan kepala tapi tidak duduk ke meja makan. Eun Ri menyicipi rasa nasi goreng saat terlihat sudah mulai tercium aromanya

"Wwwoaahh... Eonni, ini sangat enak" takjub Eun Ri. Ji jae yang mendengarnya langsung ikut nyicipin dan dia akuin ini enak banget. "Oke kita sajikan yaa. Eun Ri tolong ambilkan jus Jeruk di kulkas dan air putih bawakan ke meja ya." Perintah ji jae. "Siiappp" ucap eun ri.

Setelah sarapan selesai. Eun Ri kembali ke kamar untuk bersiap-siap berangkat. Ji Jae membersihkan meja dan dapur. Lalu setelahnya ji Jae pergi ke halaman belakang. Dia berlatih memanah sekali dilanjutkan dengan tembak sekali lalu bela diri selama 20 menit.

Percayalah halaman belakang rumah ji jae itu sudah di sulap menjadi tempat latihannya. Eun Ri biasanya hanya akan melihat sambil membaca buku.

Sudah 30 menit berlalu ji jae kembali ke kamar dan beristirahat sebentar sebelum bersiap untuk ke sekolah.

Ji Jae dan Eun Ri sudah di sekolah, seperti biasa Ji Jae selalu mengantar ke kelasnya. Sekolah sudah ramai.

"Yasudah, Eun Ri. Aku harus kekelas sekarang, kau tahu aku ada Quis dengan si bapak gondrong. Nanti istirahat aku kesini. Jangan kemana-mana" ucap ji Jae dan lngsung berlalu tanpa mendengar jawaban dari Eun Ri.

"Hati-hati eonni.. "teriak Eun Ri dibalas OK oleh Ji jae

"jinhyuk-ah" panggil Ji Jae saat bertemu dengan jinhyuk.

"Wae?? Kenapa kau berlari J?" Tanya jinhyuk.

"Kita ada Quis sekrang ayo cepet" jawab Ji Jae berlari naik tangga dengan Jinhyuk dibelakang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

~GUARDIAN ANGEL~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang