03. Lupa

471 68 1
                                    

"Hey mana bisa seperti itu" Ucap Sehun agak galak dimana Yoona membuat gadis itu terdiam lalu tersenyum lebar.

"Sehun kau tahu? Kau terlihat seperti ingin membeli keduanya, jadi apa salahnya jika kau membeli dua-duanya?" Yoona menaik-turunkan kedua alisnya seolah meminta persetujuan atas pendapatnya pada Sehun. Kemudian mengambil kedua snack tersebut dari tangan Sehun dan memasukkannya ke dalam troli belanja. "Ayo kau mau beli apalagi biar aku saja yang bawa troli ini" Ucapnya mendorong troli belanja menjauh dari Sehun.

Sehun menggelengkan kepalanya dan tersenyum "Ada-ada saja"

***

Setelah mendapatkan apa yang dia butuhkan, Sehun dan Yoona berjalan ke kasir. Ketika nomimal total pembayaran muncul, Sehun mengeluarkan dompetnya begitu juga dengan kartu yang akan dia pakai untuk membayar. Selanjutnya Sehun mengatur kantong belanjaan yang dibelinya ke dalam troli untuk dibawa keluar, karena banyaknya barang yang dia beli, dia tidak sadar kalau dompetnya tertinggal di dekat kasir.

"Nona?" Penjaga kasir tadi memanggil Yoona saat akan membantu Sehun.

"Ada apa?" Tanya Yoona

Penjaga kasir tersebut memberikan dompet Sehun padanya "Ini dompet dan kartunya ketinggalan" katanya ramah.

Mata Yoona membulat bagaimana bisa Sehun melupakan hal sepenting ini? "Baik terima kasih ya" Ucap Yoona yang dibalas anggukan dari penjaga kasir itu. Dengan segera dia kembali menghampiri Sehun dan menepuk bahunya. "Sehun dompet dan kartumu tadi tertinggal, untung saja penjaga kasirnya menghampiriku" Kata Yoona memberikan benda penting milik Sehun pada si empunya.

Sehun melihatnya, karena dia masih sibuk mengatur belanjaannya dia pun berkata "Astaga aku lupa Yoona, aku minta tolong simpan saja dulu di tasmu"

Tanpa pikir panjang Yoona mengangguk "Baiklah Sehun" Yoona pun mengikuti kemauan Sehun.

***

Sehun mengantar Yoona sampai ke halte bus yang akan dinaiki gadis itu. Sebelumnya mereka berdebat karena keinginan Sehun yang hendak mengantar Yoona sampai Apartemennya, mengingat hari sudah malam dan kejadian siang tadi membuat Sehun agak khawatir akan terulang kembali. Namun hal tersebut ditolak oleh Yoona, Sehun sudah membujuk gadis itu beberapa kali tapi Yoona tidak juga mengiyakannya. Pada akhirnya dia terpaksa mengalah dan hanya mengantar Yoona sampai halte bus.

"Aku akan menemanimu menunggu sampai bus berikutnya datang" kata Sehun ada nada dingin didalamnya "Jangan menolak lagi Yoona"

Yoona menghembuskan napasnya pelan "Sehun aku tid-"

"Kumohon Yoona" Potong Sehun, Yoona diam dan menanggapinya dengan anggukan.

Tak lama bus berikutnya pun tiba, Yoona segera berdiri diikuti oleh Sehun. Yoona kembali mengucapkan terima kasih pada Sehun dan melambaikan tangan memasuki bus tujuannya. Sehun pun sama, membalas lambaian tangan Yoona dan melihat bus itu melaju menjauh darinya. Saat bus itu sudah tak terlihat matanya, dia segera berjalan kearah mobilnya dan meninggalkan tempat tersebut.

***

Sehun sampai di kamarnya, setelah pindah rumah sebulan yang lalu kamar inilah tempat ternyamannya. Merasa badannya yang lengket karena seharian diluar, Sehun memutuskan untuk mandi. Sebelum itu dia mengeluarkan segala sesuatu dari kantong celananya, tapi ada yang mengganjal, namun dia tidak tahu apa itu. Seketika dia tersadar dompetnya ada pada Yoona.

Sehun bingung bagaimana cara dia menanyakan hal tersebut pada Yoona. Salahkan dia lupa bertukar kontak atau sosmed pada gadis itu. Jari telunjuknya mengetuk-ngetuk meja, sempat terpikir olehnya akan datang besok pagi ke fakultas Yoona untuk mengambil dompetnya.

Tapi tiba-tiba dia mengingat Chanyeol yang kata Yoona adalah sahabatnya. Segera saja dia menanyakannya pada Chanyeol.

Diseberang sana Chanyeol menerima pesan dari Sehun ketika dirinya sedang asik tiduran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diseberang sana Chanyeol menerima pesan dari Sehun ketika dirinya sedang asik tiduran. Kaget karena membaca pop up notification pesan dari Sehun, segera saja dia membaca isi pesan tersebut. Alisnya pun tertaut, dalam hati dia berkata 'Darimana Sehun mengenal Yoona?'

Chanyeol benar-benar dibuat penasaran karena Sehun bukan tipe lelaki yang suka menanyakan kontak perempuan kalau bukan berhubungan dengan organisasi atau kegiatan kampus lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol benar-benar dibuat penasaran karena Sehun bukan tipe lelaki yang suka menanyakan kontak perempuan kalau bukan berhubungan dengan organisasi atau kegiatan kampus lainnya. Dan Im Yoona bukan salah satu anggota organisasi manapun di kampus mereka.

 Dan Im Yoona bukan salah satu anggota organisasi manapun di kampus mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu Chanyeol pun mengirim kontak Yoona pada Sehun.

To be continued

TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang