"Kau sedang memikirkan apa sampai es krimmu meleleh seperti ini" Ucap Sehun membersihkan tangan Yoona.
"Kau"
"Hah?" Sehun menghentikan kegiatannya membersihkan tangan Yoona lalu mengernyitkan dahinya menatap gadis itu.
Yoona memalingkan wajahnya menghindari tatapan Sehun yang begitu dekat dengannya, lalu mengumpat tanpa suara menyadari kebodohan yang baru saja dia lakukan.
"Yoona?" Sehun memanggilnya dan berusaha menatapnya.
Yoona akhirnya menatapnya lalu tersenyum memamerkan deretan giginya "Bukan apa-apa" Dia melihat tangannya masih dipegang oleh Sehun dan dengan segera menariknya "Ayo Sehun hari semakin malam" Yoona berjalan terburu-buru meninggalkan Sehun dalam diam.
"Apa aku salah dengar?" Sehun bernarasi dengan dirinya sendiri lalu menyusul Yoona.
**
Tok tok tok
Sehun mengetuk pintu kamar hotel didepannya menunggu orang yang menginap didalam keluar. Dia memandang kantongan ditangannya memastikan sekali lagi kalau isinya aman.
Pintu terbuka disambut oleh perempuan mungil yang sedang tersenyum manis. Namun tak lama senyuman manis itu memudar saat menyadari ada orang lain dibelakang Sehun.
"Hai Irene" Yoona melambaikan tangannya menyapa Irene.
"Hai Yoona"
"Ini pesananmu" Sehun memberikan kantongan ditangannya pada Irene.
"Terima kasih Sehun" Ucapnya pada Sehun lalu menoleh kearah Yoona "Terima kasih juga Yoona"
"Sama-sama Irene" Yoona berjalan kesamping Sehun "Saranku lebih baik es krimnya segera dimakan sebelum meleleh" Tunjuk Yoona pada es krim tersebut.
Irene mengangguk "Pastinya"
"Jangan terlalu malam tidurnya oke? masuklah" Sehun menepuk salah satu pundak sahabatnya pelan "Aku mau mengantar Yoona ke kamarnya dulu"
"Baiklah aku tutup pintunya ya" Kedua orang didepannya mengangguk lalu Irene menutup perlahan pintu kamar hotelnya.
Lebih tepatnya dia benar-benar tidak menutup pintu tersebut dengan rapat, karena dia mengintip dari cela pintu itu untuk melihat Sehun mengantar Yoona. Kebetulan kamarnya dan Yoona bersebelahan, jadi dia memilih untuk melihat mereka terlebih dahulu.
Dilihatnya Sehun mengucapkan sesuatu lalu menepuk puncak kepala gadis itu. Kemudian Irene menutup rapat pintu kamarnya saat Sehun mulai menjauh dari depan kamar Yoona.
Irene memejamkan matanya kala mengingat percakapan dirinya dan Sehun waktu di cafe beberapa minggu yang lalu.
"Irene? Aku ingin mengatakan sesuatu"
Irene tersenyum mengerti "Aku tidak papa Sehun jangan khawatirkan aku"
"Tapi aku akan tetap mengatakannya" Sehun menggenggam kedua tangannya sendiri diatas meja "Aku tahu kau membaca isi grup chat tadi" Sehun menatap Irene "Dengar, sebenarnya aku ingin mengatakan ini dari beberapa hari yang lalu tapi aku sendiri masih ragu"
"Kenapa kau ragu?" Tanya Irene
Sehun akhirnya jujur kepada Irene dan menceritakan semuanya, termasuk pertemuannya dengan Yoona yang menjadi awal dari perkenalannya dengan gadis itu dan alasannya yang belum menceritakan tentang Yoona karena menjaga perasaan Irene.
Sehun juga mengungkapkan apa yang sebenarnya dia rasakan pada Irene dan memohon agar Irene paham. Karena sesungguhnya Sehun juga sangat menyayangi Irene sebagai sahabatnya. Dia mengatakan itu semua dengan hati-hati karena takut melukai perasaan Irene.

KAMU SEDANG MEMBACA
Together
FanfictionCerita pertemuan antara Oh Sehun yang merupakan seorang Presma dan Im Yoona seorang mahasiswi jurusan manajemen bisnis. Pertemuan tidak biasa yang membuat mereka menjadi dekat. Akankah mereka bersama atau salah satunya akan bersama yang lain?