Sehun memegang beberapa kantong plastik ditangan kirinya sedangkan tangan kanannya dia gunakan untuk memencet bel rumah si kembar berbeda jenis kelamin, yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumahnya,
Suho yang kebetulan berada di ruang tengah mendengar bunyi bel tersebut, dengan langkah gontai dia berjalan melihat layar intercom terlebih dahulu lalu melanjutkan langkahnya kearah pintu utama. Entah kenapa dia tersenyum saat mengetahui yang berkunjung adalah teman dekatnya.
Suho membuka pintu rumahnya perlahan, lalu mendapati Sehun yang tengah berdiri didepannya "Ada perlu apa kemari bung?" Tanya Suho tersenyum lalu melirik kantongan yang dibawa Sehun "Kau membawa apa?" Tanyanya lagi menunjuk kantongan yang dibawa oleh Sehun dengan dagunya
"Penasaran?" Tanya Sehun balik
Suho mendengus saat Sehun balik bertanya padanya "Tentu saja"
"Kau tidak menyuruhku masuk terlebih dahulu?" Tanya Sehun
Suho sedikit memiringkan badannya dan mempersilakan Sehun untuk masuk ke rumahnya "Jadi kau membawa apa itu Sehun?" Tanya Suho sekali lagi
"Ini?" Sehun mengangkat kantongannya "Cemilan dan minuman" Lanjutnya dan menyimpan kantongan tersebut diatas meja.
"Tumben kau membawa makanan kemari" Kata Suho menyusul Sehun yang sudah duduk di sofa ruang tengah rumahnya.
"Yoona mana?" Tanya Sehun yang langsung mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Yoona.
Suho mengambil salah satu kantongan diatas meja dan membukanya "Oh jadi kau kesini mencari Yoona bukan mencariku"
Mendengar suara kantongan mata Sehun langsung tertuju pada Suho, buru-buru dia mengambil kantongan itu dan meletakkannya kembali diatas meja "Itu bukan untukmu tapi-"
"Untuk Yoona" Sambung Suho merotasikan matanya "Apa semuanya buat Yoona? Kau tidak membawakan untukku juga?"
"Lebih baik kita makan bersama" Sahut Yoona yang turun dari tangga rumahnya menghampiri saudara kembarnya serta Sehun di ruang tengah.
"Harusnya kau tidak usah keluar, biar aku yang memakan ini semua" Ucap Suho menunjuk makanan yang dibawa Sehun dengan senyum lebar dan menampilkan deretan giginya.
"Kalau kau lapar lebih baik beli sendiri bodoh" Kata Yoona yang sudah duduk disalah satu sofa yang jaraknya tidak begitu jauh dari Sehun.
"Kalau ada didepan mata seperti ini buat apa aku beli lagi" Jawab Suho
"Cih tumben sekarang kau yang mengemis"
"Kau bawel sekali, kupikir mulutmu sakit kenapa masih saja mengomel?"
"Yoona kau tidak apa-apakan? Yang luka yang mana saja? Boleh aku lihat?" Atensi si kembar teralihkan pada Sehun yang memandang Yoona khawatir.
Suho tersenyum jahil "Yang luka bagian sudut bibirnya, kurasa karena hal itu dia tidak dapat memakan ini semua hun"
"Jangan dengarkan ucapan Suho, Sehun" Sanggahnya melempar bantal sofa kearah Suho, yang terkena lemparan malah tertawa "Aku sudah tidak apa-apa, tadi memang sedikit berdarah, tapi sekarang sudah mendingan"
"Syukurlah kalau begitu" Kata Sehun tersenyum tipis.
"Sudah aku bilang kau tidak perlu repot-repot membawa ini semua hun" Ucap Yoona sambil melihat isi kantongan yang dibawa Sehun "Banyak sekali yang kau bawa"
"Itu karena aku belum tahu makanan kesukaanmu jadi kubeli saja semua cemilan yang ada disekitar sana tadi" Kata Sehun memperhatikan Yoona yang melihat bungkusan makanan dan minuman didepannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Together
FanfictionCerita pertemuan antara Oh Sehun yang merupakan seorang Presma dan Im Yoona seorang mahasiswi jurusan manajemen bisnis. Pertemuan tidak biasa yang membuat mereka menjadi dekat. Akankah mereka bersama atau salah satunya akan bersama yang lain?