2.

15 3 0
                                    

"Ha-Halo Hyung.."-Ucap Yui dengan bersuara parau

"ANJIR LU NAPA NANGIS BEGO!?"-Jungkook yang terkejut dan khawatir.

"Eomma.. appa.."-Yui tidak bisa lanjutkan omongannya.

"Baiklah gw sma hyung lainnya pulang"-Ucap Jungkook mematikan ponselnya.

"Ada apa?" Tanya rm.

"Kita harus balik sebentar!!"-Ucap Jungkook menepuk nepuk bahu Hyung jin agar mereka putar balik.

"Tapi kita sudah agak jauh, apakah harus putar balik?"-Ucap J-Hope ragu

"Iya, bener kata Hyung Jhope"-Ucap taehyung.

"Drpd Yui knp knp mending kita pulang dulu, mumpung disini blm ada makhluk itu"-Ucap rm memutar balikkan kudanya.











AT 06.45

"Kami pulang... "-All member.

"Dimana Yui dan eomma?"-Ucap Jungkook heran.

"Kita cek kamar eomma dlu"-Ucap Suga.

"Eomma.. Ini tidak mungkin.."-Melihat Jimin yang hatinya lembut terasa hancur, begitu juga dengan mereka.

Mereka melihat mamanya gantung diri ditali yang diikat ke atap.

"Jimin!! Cari Yui dikamarnya!!"-Ucap jin tegas.
"Kau harus menemaninya, kami akan mencari appa"-lanjutnya.

"Baiklah.."-Jimin.

Beberapa saat kemudian..

Saat Jimin masuk kekamar Yui, dia melihat Yui yang melekukkan badannya di ranjang dan tertidur dalam menangis.

"Sayang... Bangunlah.."-Jimin mengelus lembut pipi Yui.

Yui terbangun dengan muka Jimin yang sangat dekat dengannya, sehingga hidungnya hampir bersentuhan.

Kalian bayangin aja gimana rasanya tatap tatapan dengan Jimin sedekat itu. Kalo author jadi Yui mungkin meninggal di tempat authornya:v.

Chupp~

"Ikutlah dengan kami, oke?"-Jimin mengecup pipi Yui dan menggandeng tangannya.

"Hyung!"-Yui memeluk erat tubuh Jimin.

"Sudahlah jangan menangis lagi.. ayo ikut kita berperang"-Ucap Jimin.

"Bagaimana dengan eomma dan appa?"-Ucap Yui sedih.

"Lupakan itu oke? Tujuan kita adalah bertahan hidup"-Jimin tersenyum

"Baiklah.."-Ucap Yui mengalihkan pandangannya.

"Siapkan barang barangmu, Hyung tunggu di bawah"-Ucap Jimin meninggalkan Yui dikamar sendirian

Saat Yui selesai mengemas barangnya, hey.. di tas Yui hanya ada dua baju ganti, karena pikir Yui mereka tidak akan sempat berganti baju.

Yui membuka laci meja yang ada di samping ranjangnya dan mengambil bingkai foto yang tertera foto orangtuanya. Tanpa Yui sadari setetes air mata jatuh ke pipinya. Yui spontan langsung menghapus air matanya, mengambil pistol dengan peluru seadanya, dan langsung turun ke bawah.

"Apakah adik Hyung yang paling cantik baik baik saja?"-Ucap Jin mengusap pipi Yui.

"Sepertinya dia baik baik saja"-Ucap Rm sambil meminum bir nya.

Yui mengangguk.

"Sudahlah, ayo, kita lanjutkan perjalan kita. Oh ya, Yui. Dimana appa?"-Ucap J-Hope memberhentikan langkahnya

"Jadi.. appa sedang duduk di taman depan, dan tiba² makhluk itu nyerang dan nyakar appa.. appa meninggal di tempat, mungkin karena depresi eomma memutuskan bunuh diri dan tidak mengingat bahwa aku masih butuh kasih sayang orang tua.."-Ucap panjang lebar Yui.

"Hey.. tenanglah.. kami abangmu, hyungmu, anggaplah kami sebagai appamu.."-Ucap Suga.

"Baiklah.. ayo kita lanjutkan perjalanan?"-Ucap Yui.

Di halaman..

"Hey.. kemungkinan besar kita tidak akan tidur... Apakah kau tahan?"-Tanya taehyung menanyakan hal masuk akal ini.

"Dia akan bersamaku.. jika dia mengantuk dia akan tidur di bahu ku"-Ucap Jungkook

"Baiklah.. oke Hyung, lu mau sama gw?"-Ucap rm menunjuk ke arah Jin.

"Tentu.. walaupun gw g bisa ganggu Jungkook, tp gpp demi Yui"-Ucap jin melipat kedua tangannya.

"Maksih Hyung.."-Ucap Yui.

"Sans aja"-Ucap jin.


Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka untuk bertahan hidup.











TBC sayank:v

Maaf typo atau sejenisnya 🙏

Borahae,, kali ini ga bohong tapi hanya boong:v

This is the Last Day || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang