8

8 3 0
                                    

Happy reading






Flashback*

Jungkook tidak sadarkan diri. Mungkin karena kepalanya terhentak dengan aspal tajam.

Saat Jungkook sadarkan diri, dia ada di suatu tempat!! Ia khawatir, karena disampingnya tidak ada Yui.

"Ahh, lepaskan aku!"-Teriak Jungkook dengan tangan terikat.

"Apa? Lepaskan? Tidak akan! Siapa yang menyuruhmu memasuki wilayah kami"-Ucapnya tersenyum smirk.

"Dimana adikku?!"-Tanya Jungkook lagi.

"Itu bukan urusan kita, tembak dia"-Member PLI.

"Baik,"-Member PLI.

Member PLI menepatkan pistolnya di kepala Jungkook.

1

2

3

DOR!!

Flashback end*

"Ah, apa apaan ini?! Siapa yang menembaknya?!"-Member PLI terkejut karena temannya ditembak.

Saat member PLI melihat ke arah belakang, ada Yui dari atap menembak member PLI yang satunya, lebih tepatnya yang akan menembak Jungkook.

"Beraninya kau!"-Ucap member PLI, dia terlihat memukul perut Yui dengan keras.

"Ah, Hyung! Selamatkan aku!"-Teriak Yui.

"Ayo Jungkook, pikirkan. Apa itu? Kaca? Aku bisa membuka talinya dengan kaca itu!"-Jungkook berusaha mengambil kaca itu dengan kaki dan berhasil. Perlahan Jungkook membuka sayatan talinya dengan tangan yang masih terikat.

Jreng!

Talinya sudah terbuka, pelan pelan Jungkook mendekati member PLI itu dan... Brug!

Pisau sudah menancap di badan member PLI. Jungkook segera mencabut pisaunya.

"You fine?"-Tanya Jungkook memikul lengan Yui dan membawa Yui keluar ruangan.

"Yeah. Kita harus kemana? Kuda kita sudah ditembak"-Tanya Yui sembari memegang perutnya yang sakit akibat dipukul tadi.

"Aku juga tidak tau, kota ini sangat besar"-Ucap Jungkook.

"Kita cari tempat aman dulu untuk beristirahat, kau tidak mau memikul tanganku terus terusan bukan?"-Tanya Jungkook.

"Baiklah, jaketku juga sudah basah semua, apakah hujan ini sampai pagi?"-Tanya Jungkook.

"Aku juga tidak tau"-Yui memandang rintikan hujan di depannya, rambutnya yang sepunggung juga basah walaupun sudah diikat.

"Disana"-Tunjuk Yui melihat ruangan yang sepertinya kosong.

"Baiklah, kita lihat dulu"-Ucap Jungkook.

🔰🔰🔰

"Oke ini sudah aman, kau tidurlah. Ini juga sudah larut malam"-Ucap Jungkook meletakkan Yui di sofa.

Jungkook duduk di ujung sofa dan Yui berbaring di pahanya.

"Good night baby"-Ucap Jungkook mengelus lembut rambut Yui.

"Aku rindu eomma"-Ucapnya lirih.

"Sudahlah, aku ada disini. Kau tidur saja"-Ucap Jungkook.

"Apa kau tidak tidur?"-Tanya Yui.

"Tidak, aku tidak mengantuk"-Ucap Jungkook berbohong.

"Kau berbohong! Tidurlah denganku"-Ucap Yui yang tiba tiba bangkit dari paha Jungkook.

"Tidak.. tenanglah, kau saja yang tidur"-Ucap Jungkook memegang kepala Yui agar ia berbaring lagi di pahanya.

"Kau yakin?"-Tanya Yui sekali lagi dan berbaring.

"Iya sayang, tidur cepat, ini sudah larut malam"-Ucap Jungkook

Author cengeng gan👊😕

🔰🔰🔰

AT 8.23

"Ah"-Yui bangkit dari paha Jungkook dan melihat Jungkook yang tertidur di sofa.

"Kasihan banget Hyung"-Ucapnya.

Yui tidak berniat membangunkan Jungkook, dia berkeliling ruangan sembari Menunggu Jungkook terbangun dari tidurnya.

"Ah aku lapar,"-Ucapnya mengecek tasnya dan ada banyak roti.

Dari pertama mau pergi dia menyiapkan banyak makanan untuk dimakan. Karena Hyung yang menyuruhnya.

"Apa itu?"-Tanya Jungkook yang baru bangun dari tidurnya.

TBC

Maaf typo atau sejenisnya 🙏

Borahae ✨💜

This is the Last Day || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang