9

6 3 0
                                    

Flashback*

"Ah"-Yui bangkit dari paha Jungkook dan melihat Jungkook yang tertidur di sofa.

"Kasihan banget Hyung"-Ucapnya.

Yui tidak berniat membangunkan Jungkook, dia berkeliling ruangan sembari Menunggu Jungkook terbangun dari tidurnya.

"Ah aku lapar,"-Ucapnya mengecek tasnya dan ada banyak roti.

Dari pertama mau pergi dia menyiapkan banyak makanan untuk dimakan. Karena Hyung yang menyuruhnya.

"Apa itu?"-Tanya Jungkook yang baru bangun dari tidurnya.

Flashback end*

"Ah, roti. Kau mau? "-Tanya Yui.

"Tidak, apa perutmu masih sakit?"-Tanya Jungkook.

"Sedikit, tapi lebih baik kita lanjutkan perjalanan kita,"-Ucap Yui

"Kau bisa menahannya?"-Tanya Jungkook lagi dan lagi.

"Umurku 21 tahun kenapa gak bisa?"-Balas Yui mulai kesal.

"Yaudah deh iya, Lebih baik kita tidak perlu mengganti baju kita. Sepertinya malam ini hujan lagi."-Ucap Jungkook mengibaskan jaketnya yang masih lembab.

"Baiklah, ayo"-Yui.

Mereka mengemas barang dan akan segera pergi dari tempat itu.

Jungkook menarik tangan Yui untuk keluar dari tempat itu.

Mereka sampai di suatu tempat dan ingin mengecek tempat itu.

"Sudah, aku sudah mengambil barang barang yang ada, ayo kesana"-Ucap Jungkook menunjuk ke pintu.

"Pakai masker mu"-Suruh Yui.

"Pelan pelan kook"-Ucapnya ketakutan

Jungkook membuka pintu dengan keras dan menimbulkan suara yang menggema dan akibatnya para infekter mengejarnya karena suara pintu yang keras itu. Infekter itu banyak! Bahkan dalam satu ruangan bisa 300 infekter! Jadi Jungkook dan Yui memutuskan untuk lari.

"HATI HATI YUI!"-Teriak Jungkook.

Mereka masuk ke ruangan kosong lagi dan Jungkook menutup pintunya yang diganjal dengan kursi.

Saat mereka masuk ke dalam ruangan tersebut, Yui tiba tiba jatuh. Sepertinya ia kelelahan.

"Hey, Yui."-Jungkook memikul tangan Yui lagi.

Yui melepaskan tangan Jungkook dan berlari ke arah luar. Apa yang di lakukan nya? Yap, dia muntah.

"Ada apa? Hari ini kau terlihat lemah."-Tanya Jungkook.

"Apa kau tidak ingat semalam?"-Tanya Yui melipat tangannya.

Flashback*

AT 02.13

"Yui.."-Ucap Jungkook.

"Mmmh apa?"-Yui terbangun.

"Itu..."-Jungkook.

Dah ah malas author jelasinnya, intinya kalian mengerti🙏🌚

Flashback end*

"Apa kau hamil?!"-Tanya Jungkook.

"Aku juga tidak tau, tetapi aku sedang merasa tidak enak badan"-Ucap Yui memegangi kepalanya yang sakit.

"Tapi.."-Yui kembali berbicara.

"KENAPA?! KENAPA KAU MENGHAMILIKU?! KITA SAUDARA INGAT?! KITA JUGA TIDAK ADA HUBUNGAN APA APA SELAIN SAUDARA! TETAPI KENAPA KAU MELAKUKANNYA! hiks.."-Teriak Yui sembari menangis.

"Hey, tenanglah"-Ucap Jungkook berlari ke arah Yui.

Kini Yui mengacak rambutnya.

"Aku mau memberitahu ini tapi kau jangan menangis oke?"-Tanya Jungkook memeluk Yui.

"Beritahu lah"-Ucapnya menghapus air matanya.

"Tetapi kau jangan menangis."-Ucap Jungkook lagi.

"Iya, ceritakan saja"-Ucapnya tersenyum walau hatinya sedang hancur sekarang.

"Sebenarnya.. Kita tidak ada hubungan apa apa, pacar, maupun saudara"-Ucap Jungkook memeluk Yui dan meletakkan dagunya di bahu Yui.

"Kita tidak ada hubungan. Sebenarnya eomma appa tidak ingin menambah anak lagi, tetapi waktu itu ada berita bahwa panti asuhan sudah bangkrut, jadi ia akan membuang semua anak yang ada di panti asuhan, karena eomma dan appa iba, eomma dan appa memutuskan untuk mengambil salah satu anak panti asuhan itu. Dan.. itu kau"-Ucap Jungkook meneteskan air matanya bahu Yui.

Jreng!

Kini hati Yui yang hancur akan lebih hancur dari sebelumnya.

"Kenapa.. kenapa?"-Tanya Yui.
"Kenapa eomma tidak memberi tahu sebelumnya, bahkan sampai sekarang kau yang memberi tahukan"-Ucapnya lirih.

"Hey, aku sudah bilang tidak boleh menangis"-Ucap Jungkook memegangi bahu Yui.

"Hiks.. bagaimana aku tidak menangis.. kau tau? Aku menganggapnya orang tuaku sendiri"-Ucap Yui.

"Kau boleh menangis sepuasnya disini, tapi jangan di tempat lain.. oke? Peluk aku"-Ucap Jungkook membuka lebar kedua tangannya kode untuk dipeluk Yui.

Yui menangis sepuasnya di pelukan Jungkook.

"Jangan lupa jaga kesehatan ya sayang"-Ucap Jungkook mengecup pipi Yui.

"Ayo lanjutkan perjalanan kita"-Ucap Yui menghapus air matanya.

TBC.

Chapter ini mengandung sedikit bawang bagi yang cengeng seperti author:v. Jadi mohon dimaafkan ketika orang tua kalian bingung kenapa kalian menangis. Ya.. kini Yui sedang hamil, kemungkinan besar Jungkook yang akan menikahinya.


Maaf typo atau sejenisnya 🙏

Borahae ✨💜

This is the Last Day || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang