10

9 3 1
                                    

Flashback*

"Sebenarnya.. Kita tidak ada hubungan apa apa, pacar, maupun saudara"-Ucap Jungkook memeluk Yui dan meletakkan dagunya di bahu Yui.

"Kita tidak ada hubungan. Sebenarnya eomma appa tidak ingin menambah anak lagi, tetapi waktu itu ada berita bahwa panti asuhan sudah bangkrut, jadi ia akan membuang semua anak yang ada di panti asuhan, karena eomma dan appa iba, eomma dan appa memutuskan untuk mengambil salah satu anak panti asuhan itu. Dan.. itu kau"-Ucap Jungkook meneteskan air matanya bahu Yui.

Jreng!

Kini hati Yui yang hancur akan lebih hancur dari sebelumnya.

"Kenapa.. kenapa?"-Tanya Yui.
"Kenapa eomma tidak memberi tahu sebelumnya, bahkan sampai sekarang kau yang memberi tahukan"-Ucapnya lirih.

"Hey, aku sudah bilang tidak boleh menangis"-Ucap Jungkook memegangi bahu Yui.

"Hiks.. bagaimana aku tidak menangis.. kau tau? Aku menganggapnya orang tuaku sendiri"-Ucap Yui.

"Kau boleh menangis sepuasnya disini, tapi jangan di tempat lain.. oke? Peluk aku"-Ucap Jungkook membuka lebar kedua tangannya kode untuk dipeluk Yui.

Yui menangis sepuasnya di pelukan Jungkook.

"Jangan lupa jaga kesehatan ya sayang"-Ucap Jungkook mengecup pipi Yui.

"Ayo lanjutkan perjalanan kita"-Ucap Yui menghapus air matanya.

Flashback end*

Enjoy this!

"Jika kau lelah, bilang saja kepadaku, oke?"-Ucap Jungkook.

"Oke"-Balas Yui.

Mereka berpetualang sampai sore dan benar tebakan Jungkook, hujan lagi.

"Ah, disana banyak member PLI. Kita harus tembakin satu per satu."-Ucap Jungkook.

Yui melihat ke arah mobil pickup yang rusak, disana ada seorang perempuan! Yui segera melambaikan tangan kepada perempuan itu.

Perempuan itu bergegas mendekati Yui, tak lupa mengendap ngendap.

"Ah sial, aku ketauan"-Ucap Jungkook.

Jungkook dikejar oleh member PLI yang ada, kini Jungkook terjatuh dan salah satu member PLI memijak perutnya.

"Nuna! Bawa pergi adikku!"-Ucap Jungkook.

"Ayo.."-Ucap perempuan itu.

"Tidak! Hyung!!"-Teriak Yui. Ia tidak mau hyungnya tewas karena member PLI itu. Dia ingin menyelamatkannya tetapi perempuan itu menarik Yui untuk bersembunyi di pickup yang sebelumnya di tempati oleh perempuan itu.

"Hyung! Selamatkan Hyung ku!"-Ucap Yui.

"Hey, tenanglah. Siapa namamu?"-Ucap perempuan itu, dia berusaha menenangkan Yui.

"Namaku Yui."-Ucapnya.

"Owh, namaku Tyuzu"-Ucapnya tersenyum ramah.

Yui hanya tersenyum, ia masih mengkhawatirkan hyungnya.

"Hey, kenapa bibirmu pucat sekali?"-Tanya Tyuzu.

"Aku sedang hamil hehe.."-Dia hanya tersenyum.

"Apa?! Kasihan sekali kau hamil di keadaan seperti ini,"-Ucap Tyuzu.

"Gapapa kok eon.."-Ucap Yui.

"Guys, aku kembali"-Ucap Jungkook masuk ke dalam pickup tersebut.

"Apa kau sudah membunuh semuanya?"-Tanya Yui.

"Sudah donk! Golden maknae gitu loh"-Ucapnya bangga.

"Iyain dah, oh ya. Perkenalkan ini Tyuzu"-Ucap Yui menunjuk ke arah Tyuzu.

"Annyeong nuna"-Ucap Jungkook menunduk.

"Annyeong juga.."-Tyuzu tersenyum.

"Apa kau lapar? Makanlah, jaga kesehatanmu"-Ucap Jungkook.

"Gak aku g lapar, eonnie? Mau makan rotiku?"-Tanya Yui menawarkan roti kepada Tyuzu.

"Ah, eonnie baru makan tadi. Disini tempat tinggal eonnie selama keadaan mencengkram ini"-Ucapnya.

"Apakah kami boleh disini sementara?"-Tanya Jungkook

"Tentu, selamanya juga boleh"-Ucap Tyuzu.

"Ah, tidak. Kami masih ada tugas untuk mencari ke enam Hyung kami"-Ucap Jungkook.

"Kemana Hyung kalian?"-Tanya Tyuzu.

"Kami ingin ke Kota sebelah, tetapi kami kehilangan jejak Hyung kami, dan saat kami ke sini kuda kami ditembak."-Ucap Jungkook.

"Hmmh"-Yui sepertinya mual lagi.

"Eonnie ada kantong kresek ga?"-Tanya Jungkook.

"Ada nih,"-Tyuzu memberikan kantong untuk muntahan Yui.

"Hmmh bau mu menyengat"-Ucap Yui menutup hidungnya.

"Huh? Bau darah"-Ucap Jungkook terlihat tak berdosa.

"Haha"-Kini Tyuzu tertawa melihat Jungkook.

"Nih, pakai jaketku"-Ucap Yui melempar jaketnya.

Jungkook membuka kaus putihnya dan memperlihatkan ABS yang uwu. Dia memakai jaket Yui.

"Apa aku terlihat seperti perempuan?"-Tanya Jungkook.

"Iya, hahaha"-Yui tertawa.

Jungkook memajukan bibirnya.

"Sudahlah, kau tidak terlihat seperti perempuan"-Ucap Tyuzu tertawa.

Hening..

"Oh iya, Yui. Suamimu dimana?"-Tanya Tyuzu.

"Oh, aku belum menikah eon.."-Ucap Yui tersenyum

"Owh.. jadi kamu hamil di luar nikah?"-Tanya Tyuzu

Hening pt.2

Tak ada yang menjawab, mereka berdua diam menunduk.

"Ah sudahlah, lupakan saja. Tidurlah ini sudah malam"-Ucap Tyuzu mengalihkan perhatian.

"Kalian aja tidur, aku tidak mengantuk"-Ucap Jungkook. Itu yang dikatakan Jungkook setiap malam, tetapi pagi harinya ia tertidur dan bangun kesiangan.

"Baiklah.. ayo Yui."-Ajak Tyuzu untuk tidur.

TBC.

Jadi si Tyuzu itu menurut kalian baik atau jahat? Stay tune^^.

Maaf typo atau sejenisnya 🙏

Borahae ✨💜

This is the Last Day || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang