Semakin lama ku membayangkanmu
Semakin resah hati ini memikirkanmu
Entah sampai kapan ku menunggu mu
Pengharapan yang tak ada kepastianHingga tak sengaja
Jari-jemari menulis sajak ilusi tentang dirimu
Dengan torehan tinta emas
Yang menggambarkan kesucian cinta kuCinta terhalang jarak
Yang kian kini telah jemu berbuah rindu
Menggunakan hujan ke tempat pengiriman terpadu
Sebagai tempat penantianku yang terakhirMencari di antara para bintang
Dimana yang satu nya adalah bintang mu
Bintang yang paling terang bersinar
Itulah bintang kehidupan ku
Tempat peraduanku untuk tersenyum
Di duniaku yang abadi