Bab 02 : Permulaan

5 1 0
                                    

3 hari pasca peristiwa hancurnya airship di puncak gunung Lotus Sky...

"Krek" (buka pintu)

"Aah segar nyaa" kata myna agak lirih sambil menyandar daun pintu saat menghirup udara segar khas pegunungan pagi

ia melihat pemandangan alam yang sedikit tertutup kabut tipis di sela-sela pepohonan besar. Setelah itu myna mulai berjalan ke arah mata air yang mengalir di lereng gunung, tidak jauh namun juga tidak dekat.

Setelah mynami sampai disana, ia langsung membasuh wajah, tangan, dan sekujur kakinya dengan lembut.

Gemercik suara air mengalir dan suara burung liar ditemani sayup-sayup sinar mentari pagi itu membuat suasana hati semakin tenang

Sejuk nya pagi itu membuat nya ingat akan bedanya suasana antara kediamannya dan alaminya gunung Lotus sky

Rasa rindu mynami terhadap kediaman keluarganya mulai menyebar,  ditambah dengan tubuh yang telah lepas dari jeratan rasa sakit, dan tekadnya yang mulai tergugah. Gadis itu pun langsung kembali ke rumah tunggal di gunung tersebut sambil meredakan rasa rindunya

"Myna kamu dari mana ?" tanya Ani yang melihat gadis itu berjalan menunduk sambil menenteng keranjang obat yang akan dijualnya ke kota

"Dari sana bu (menunjuk ke arah mata air), ibu mau ke kota hari ini ?" tanya mynami dengan sorot mata lurus menatap Ani Aleinsward

"iya"

"Hmm ibu..." myna sedikit ragu untuk melanjutkan ucapannya, karena ia bimbang akan keinginannya

"kenapa ?" tanya balik ibu sirius tersebut

...

Tiba-tiba mirai dan sirius datang sambil membawa beberapa ikat kayu

"Ibu mau jual obat ?" tanya sirius

"iya.. rius kamu tolong jaga mereka, selagi ibu pergi"

"Baik bu" balas sirius sambil tersenyum

Mynami pun memberanikan diri untuk berbicara dan memutuskan menuruti ego kecilnya yang rindu akan kampung halaman

"Mirai ayo bersiap, kita ikut ibu ke Eldia !" ajak mynami kepada adiknya tanpa berfikir dengan berbagai aspek

"Bu ijinkan saya ikut, sekalian saya ingin memulai perjalanan pulang" pinta mynami kepada Ani Aleinsward yang tak tahu betapa jauh dan sulitnya perjalanan

Sontak mirai kaget karena kakak nya tidak memberi informasi apapun kalau hari ini adalah waktu untuk memulai perjalanan pulang

"Kak, kita pulang sekarang ?"

"Kalian harus bersiap-siap jangan buru-buru begitu" tanggap sirius

"Iya kita pulang sekarang, selagi bersama ibu yang akan berangkat ke kota" jawab mynami dengan sedikit lugas

"Baiklah " mirai yang langsung luluh karena ia pun ber keinginan kembali ke rumah nyaman milik keluarganya

"Haaaiis, okelah aku akan ikut antar kalian walaupun aku sendiri belum pernah jalan-jalan jauh" jawab sirius sembari menaruh kayu

"Kalian ini..... mengertilah kalau di luar sana ada banyak sekali orang yang berhati jahat dan rela merampas apa aja bahkan untuk orang miskin sekalipun" nasihat Ani Aleinsward kepada tiga anak itu

"Lebih baik kalian tinggal dulu disini sampai bala bantuan dari kota tiba, berhubung kalian termasuk orang penting pasti akan ada orang yang mencari dan mengirimkan bantuan" ucap ibu sirius dengan nada menenangkan

_SIRIUS_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang