2.SETEGAK AIR BENING

89 19 1
                                    

By: Zal Rahmat Septiyan_

Dikala sang surya memancarkan sinarnya
Antariksa mengalun berwarna
Melepas dahaga yang bernyawa
Ku memandangnya seolah berasa

Berat sekali hari ini
Hanya untuk mencari sesuap nasi
Ku rela bekerja setengah mati
Tanpa mengeluh di lubuk hati

Meski bukan pekerjaan yang bergengsi
Tetapi lebih baik dari mencuri
Korupsi
Dan meminta belas kasih

Meski tak berwarna
Tapi cukup untuk melepas dahaga
Harga tentu murah
Tanpa membuat kering saku celana

Itulah Air Beningku
Yang menjadi saksi bisu
Perjuanganku
Yang tak kenal waktu

Tak terasa
Dahagaku tlah hilang entah ke mana?
Saatnya ku pulang bertemu keluarga
Dengan senyum bahagia

Surabaya, 24 Juni 2020

PUISI KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang