7.BODOAMAT

24 10 2
                                    

By: Zal Rahmat Septiyan_

Seperti biasa
Senyum mu begitu mempesona
Wajah mu tentu tak ku lupa
Tapi, Ya sudahlah

Indah bila bersamamu
Cinta itu mulai tumbuh
Harapan tlah kau beri
Ku semakim berambisi

Ku berikan hati
Kau patahkan
Semua perjuanganku
Kau sia-sia kan

Kepergian mu tanpa permisi
Kau pikir ku peduli?
Ahh.....
Bodoamat

Semua terkesan palsu
Kau pikir ku rindu?
Ahh.....
Bodoamat

Wanita tak hanya satu
Ku pergi dan cari yang baru
Lekas sembuh sanubari ku
Setelah dibuai harapan palsu

Surabaya, 3 Juli 2020

PUISI KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang