.4.ini Hari pertamaku di sekolah 😏(2)

32 6 0
                                    

(::::::::::)
°
°
°
°
°
I><I
°
°
°
°
°
(::::::::::)

..HAPPY READING..

Krriiing..

Istirahat selesai anak-anak kembali masuk kelas.jaki menuntun Ega atas perintah Egi untuk keluar dari kamar kecil itu tanpa melepas dasi yang menutup mata Ega agar tak melihat mayat temannya yang tragis dan berjalan di depan Egi yang sedang melepas sarung tangannya, memasukannya kedalam saku celananya lalu mensejajarkan jalannya dengan Ega,menarik pelan dasi yang menutupi mata ega dan memakai kembali dasinya sebelum masuk kelas, mereka masuk kelas dan tak lama menunggu bu naya masuk untuk melanjutkan belajar.

Taptaptaptaptap..


"Permisi bu naya"

"Iya,ada apa bu wiwin?...,.........,.......,....., wanda tolong bagikan bukunya, ibu pergi dulu sebentar,jangan ada yang keluar ya"
.

.

.

.

.

.

.

.

"Ya Ampun!!!,dafi..galih..."

Setelah bu wiwin menarik bu naya sampai ke tempat yang di maksudnya bu naya langsung terkejut menutup mulutnya dan menangis saat melihat keadaan kedua muridnya yang bersimbah darah di wajah dan seragamnya yang mengotori dinding dan lantai kamar kecil tersebut.

Keadaan galih saat ini kepala belakangnya hancur dengan mata terbuka lebar dan mulutnya yang juga terbuka kebar itu mengeluarkan banyak darah segar, tangan kanannya memegang gunting penuh darah tetap bersandar pada dinding itu.

Beda halnya dengan dafi yang wajahnya di penuhi lebam,mulutnya yang sobek dengan tragis dan terbaring menyamping ke kiri di lantai dengan alas dari darahnya sendiri yang terus keluar dari lubang yang berada di dada kirinya tepat dengan jangtungnya setelah di tusuk pakai gunting sungguh miris.

"kita harus cepat lapor ke kepala sekolah bu naya. "-bu wiwin

"Hiks i-iya,tapi sebelumnya kita suruh anak-anak lain pulang dulu" balasnya sedih pada dua muridnya yang tewas mengenaskan di depannya,dan di setujui bu wiwin..

.....

...

...

...

.....

"Kira-kira siapa yang sudah melakukan ini pada mereka pak?atau ada alasan lain mengapa ini bisa terjadi"-tanya wanita seorang reporter berita yang terlihat sangat penasaran dan kameranya yang sesekali menyorot pada keadaan setempat hingga terlihat kedua orang tua korban di sebrang sana yang tak sadarkan diri dan juga pada kerumunan orang di belakang polisi ini yang sedang meneliti keadaan tempat pembunuhan tersebut.

"Sampai saat ini tim kami belum menemukan hasil yang tapat,tak ada tanda-tanda orang lain yang terlibat, ada kemungkinan mereka berdua bertengkar lalu saling membunuh.. Selanjutnya kami akan berusaha lebih keras untuk mencapai hasil maksimal"-jawab polisi yang di wawancara si reporter berita.

"Ya permirsa begitulah informasi yang dapat saya sampaikan tentang kasus pembunuhan kali ini yang terjadi di sekolah kanak-kanak XXXX yang masih dalam proses penyelidikan berlanju---"

Tip..

Dalam satu detik Layar tv itu menjadi hitam,dion yang menontonnya sehabis menjemput kedua anaknya,dion menatap sebentar dengan malas pada tv mati di depannya,menaruh remotnya di meja lalu beralih pada satu anaknya yang sedari tadi duduk bersamanya dan mengabaikan berita yang di tayangkan di tv itu
 

LITTLE TWINS psychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang