Kau tau?
Bahkan diantara keindahan yang bukan berasal dari kisah cinta yang pelik; keindahan itu tetap bisa direnggut oleh sang pemilik.
Sang waktu akan selalu menunggumu untuk duduk di atas kursi yang sama.
Di atas kursi yang sama saat kau merasa bahagia dengannya; tapi bedanya, kali ini kau sedang menangisi kepergiannya.
Yang dulu kau bernyanyi dan berbahagia dengannya kini engkau telah kehilangannya.
Atau bisa jadi malah dia yang akan kehilanganmu.
Dengan segala kenangan manis dari dirimu.
Seberapa lama pun waktumu, ia akan tetap melenyapkan mu.
Tapi akan ada satu hal yang kan tetap abadi, meski kita telah mati; Hati.
Ia akan tetap hidup dalam keabadian
Ia akan tetap hidup meski dalam suka ataupun duka penderitaan.
Ia akan tetap bersemi meski raga telah mati.
Ia akan tetap cinta, meski salah satu dari bagiannya telah pergi meninggalkannya, dengan segala cerita yang telah ditinggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita tentang kertas dan tulisan
RomansaTulisan ini ditulis oleh hati yang sedang patah, dendam, haru, benci dan damai sekaligus. Tidak ada maksud berlebih, hanya cerita picisan yang ingin diabadikan oleh penulis sebagai hadiah sejarah atas kehidupan dinamis yang dialaminya pada tahun 202...
