Murid baru yang berumur 17 tahun adalah seorang remaja yang baru saja pindah sekolah, ya sebut saja dia.
Arleh, si cowok tampan dan disegani yang sangat keterbelakangan perihal masalah hati. Sepanjang hidupnya sama sekali belum pernah mengenal cinta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika sang fajar menampakkan wajahnya tepat di pagi hari. Seorang cowok yang memiliki kulit putih, hidung mancung, alis tebal, dan rambut yang acak acakan khas orang yang baru terbangun itu bernama Arleh.
Setelah terasa cukup untuk mengumpulkan nyawanya kembali sehabis tertidur, Arleh bergegas menuju kamar mandi dan prepare untuk go to new school.
Saat pertama kali masuk kelas, Arleh bertemu dengan Pak Erlangga yang sedang mengajar.
"Arleh perkenalkan dirimu dulu, baru kamu duduk di tempat duduk mu," ucap Pak Erlangga.
Arleh berasal dari sekolah yang wajib Berbahasa Inggris, maka dari itu Arleh disuruh untuk memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris.
"Perkenalkan my name is Arleh. I'm from kalsel, the purpose of going to school here is wanting to seek education for the future," ucap Arleh memperkenalkan diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arleh
Serontak yang awal nya kelas rame seketika menjadi sunyi senyap tak ada suara melihat Arleh memperkenalkan diri nya dengan bahasa inggris.
"Asal sekolah nya darimana?"Tanya seorang anak yang bernama Angelia
"Asal sekolah dari SMA Banjarbaru,ada lagi yang mau di tanyakan?"
"Umur nya berapa?"
"Umur 18 tahun Ada lagi?"
Seketika semua nya diam dan Arleh melihat ada seorang cewe yang menatapnya dengan sorotan mata yang tajam akan tetapi itu sangat membuat Arleh nggak nyaman pikirnya,"ada hal yang aneh dalam diri nya karena tatapan cewe itu."
Setelah Arleh mengikuti beberapa pembelajaran, break pun tiba. Di jam istirahat Arleh join dengan beberapa kawan sekelas nya yang sedang membahas hobbi, mereka Riko,Vengki,Romeo dan Ervan. Arleh pun mulai berbagi pengalaman dan hobi nya ya syukur lah hobi Arleh ada kesamaan sama mereka, menonton anime dan bermain game walau lebih condong hobi bermain game. Setelah sekian lama waktu istirahat pun telah berakhir, jam pelajaran pun menyambut mereka kembali.
