Bagian 01

69 13 8
                                    

5

4

3

2

1

TUUUTTTUTPRETEPETEtettutpret bunyi kentut yang meledak ledak

"Ahh lega banget anjirr" pekik seorang gadis bernama Freya Deyarista

"Gile, busuk banget sumpah" teriak cowok yang menggunakan masker dua puluh tiga lapis sedang duduk di pojok sofa

Sebenarnya tak perlu di herankan jika yang kentut adalah Freya. Semua itu berawal ketika sang ibu yang dulu saat mengandung mengidam ingin bertemu kuntilanak yang memiliki suara seperti kentut

Tapi tidak ada yang menuruti keinginan abstruk sang bumil. Alhasil anaknya jadi seperti itu. Entah karena apa sang ibu begitu terobsesi dengan mbk kunti dan kentut

Sebenarnya nama Freya itu Freya Deyakunti, mamanya yang memberi nama itu. Akan tetapi keluarga besar Freya menolak keras nama itu, akhirnya mama Freya mengalah dan memberikan keputusan kepada suaminya. Jadi, Seperti itulah asal usul nama Freya

Hanya saja biasanya kentut Freya tidak menimbulkan bau

"Yaelah By, biasa aje kali. Gue juga kentut kek gini gak sekali duakali" protes Freya yang tak terima kentutnya di bilang bau

" Biasa biasa apaan, udah seminggu ini lo kentut ngeluarin bau kayak telor busuk nyemplung jamban gelinding ke comberan terus meletus ke pentok serintil kambing" kata Byan yang tengah mengapit hidung dan mulutnya yang tertutup masker, bahkan kepala, telinga hingga pantatnya memerah karena kesulitan bernapas

Byan ini merupakan saudara sepupu Freya, ayah Byan itu kakak dari ayah Freya

"Lebay deh. Lagian ini semua juga salah lo ngapain juga naroh campuran busuk lo di mangkok"

Saat itu Byan memang sedang bereksperimen memblender bawang, tomat, cabai busuk dan ikan cupang yang sudah ia matiin, kan kasian kalau di blender idup idup. Ia mendapat ikan itu dari aquarium mamanya Freya. Byan tak tau di taroh wadah apa, jadi ia mengambil mangkuk saja. Lalu dia letakkan di atas meja

Dia tidak ngeh kalau di samping campurannya itu ada saosnya Freya

Saat Freya akan mengambil saosnya ia bingung mengapa ada dua. Karena Freya pencinta pedas jadi dia mengambil yang lebih pekat dan kental. Ia menuangkan semuanya pada siomay yang ia beli di dekat perempatan lalu lintas

Dia tidak suka saos pedagang, jadi ia meminta bi Asih untuk membuat saos sendiri, yah walaupun gak se-encer dan selembut saos pada umumnya

"Ck, itukan eksperimen gue. Rencananya mau gue cekokin ke kucing tentangga, abisnya gue lagi anteng anteng duduk di teras tuh kucing tiba tiba datang terus lompat nyakar muka gue anjir. Kayaknya tuh kucing punya dendam kesumat sama gue" kata Byan sambil menekukan wajahnya

Saat di tanya Freya apa isi campuran itu Byan hanya mengaku tomat, bawang, dan cabai busuk saja. Mana berani dia ngaku kalau di dalemnya juga ada bangkai ikan cupang. Mengaku itu saja dia sudah kelabakan karena Freya berlari mengejarnya sambil membawa linggis

"Lagian siapa suruh Minggu lalu lo remet remet tuh anak kucing terus lo ceburin ke selokan, mati dah tuh anak kucing" kata Freya kesal dengan kelakuan sepupunya itu

"Gue tuh gemes tau, anak kucingnya juga sih lucu banget, gak salah dong gue. Mana tau kalo tuh anak kucing jadi mat-" ucapan Byan terpotong saat lemparan remot mendarat tepat mengenai bibirnya hingga berdarah

"Anjing lo Leya" teriak Byan kesal sambil meringis kesakitan

ππππππ

Jam setengah enam pagi Freya bangun dari tidurnya. Lalu ia memulai ritual mandinya

Sekitar dua puluh menit Freya selesai dengan penampilannya. Ia kemudian turun ke bawah untuk sarapan

Di sana sudah ada papa, mama dan juga curut satu, siapa lagi kalau bukan Byan

"Pagi Leya" ucap Byan yang sedang mengambil sepiring nasi goreng

Hanya Byan yang memanggil Freya dengan sebutan Leya. Alasannya saat kecil Byan kesusahan menyebut Freya jadi kenanya Leya ya maklum lidah pelo, walau kadang kala Byan juga manggil Freya

"Ngapain pagi pagi dah nongol di sini. Ngabisin makanan aja" ucap Freya sinis ia masih kesal dengan Byan

"Hush, gak boleh ngomong kayak gitu. Byan kan saudara kamu" kata Dara mama Freya

"Ho'oh tuh sensi amat dah lo sama gue Fe. Lagian mami papi udah berangkat kerja dari subuh tadi, bi Nini juga gak ada di rumah anaknya sakit. Jadi gue sarapan di sini aja. Lumayan kan gratis" ucap Byan sambil menyengir

"Ini bekal nya den Byan sama non Freya" ucap bi Asih sambil menyodorkan kotak bekal warna pink kepada Byan dan biru kepada Fraya

Tadi saat sedang membuat bekal untuk Freya bi Asih melihat ada Byan, jadi sekalian aja dia membuat bekal untuk Byan

"Wah bibi maka-" ucapan Byan terpotong

"Huaa ya ampun bibi udah sembuh, bibi gak papa kan" kata Freya sambil memeluk bi Asih "maapin Freya ya bi gara gara Freya bibi jadi sakit"

Flashback on

Setelah menghabiskan siomaynya Freya duduk di kursi dapur sambil meminum jus jeruk, di sampingnya ada bi Asih sedang memotong sayuran

Tiba tiba Freya merasakan perutnya melilit dia bergerak gelisah
"Non kenapa?" Tanya bi Asih

"Perut Freya sakit bi" kata Freya sambil memegangi perut

Seperti ada yang ingin keluar Freya kerluarkan di sini saja lagi pula ini hanya gas

Anehnya kali ini kentut Freya tidak berbunyi tapi ia mencium aroma memabukkan yang bisa bikin jiwa melayang

"Non ada nyium bau sesuatu"tanya bi Asih sambil terbatuk-batuk

"Ha? Apaan bi?" Sambil meringis karena sakit di perutnya semakin parah

"No-on ini bau ap-aan baunya bener ben-er busuk"kata bi Asih dengan napas tersendat sendat. Dua detik kemudian bi Asih jatuh pingsan dengan mata melotot

"Eh bi bibi kenapa, aduh sakit banget udah gak tahan. Panggil Byan aja deh. BYAN BYAN TOLINGIN BI ASIH" lalu Freya ngacir ke kamar mandi

Byan datang dengan tergesa-gesa "ada ap- astagfirullah bi Asih, bi bangun bi aduh gimana nih. Emm telpon ambulan aja deh"

Freya kelur dari kamar mandi "mayan lah walau masih sakit, eh iya bi Asih di bawa kemana yak" lalu Freya mengambil ponselnya, ada pesan dari Byan jika bi Asih di bawa kerumah sakit dan harus di obnam karena keracunan

Flashback off

"Iya non bibi gak papa kok" kata bi Asih

"Ekhem bi ini gak salah ya kotak bekalnya Byan warnanya pink. Kayaknya gak cocok deh sama Byan yang tampangnya cool cool minta di angetin" kata Byan sambil menyisir rambutnya dengan sela sela jari

"Cool apaan dah orang tampang kayak tukang sunat padahal belum sunat" ucap Feri papa Freya

"Eh om jangan gitu dong, gini gini yang ngejar banyak sampek klesotan cuma pengen nyentuh a'a doang. Oh ya satu lagi Byan udah sunat 2 kali malah"

TBC
ππππππππππ

Salam satu jiwa beda raga

Jangan lupa vote and coment ya

BYFRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang