4 | Sofia

493 27 4
                                    

Setelah para dokter pergi membawa Sofia dan Jose ke ruang keluarga Xerxes, mereka mengikutinya dari belakang.

Sekarang sudah lebih dari 2 jam tetapi Sofia belum juga sadar, sedangkan Jose sudah sadar sedari tadi.

Mereka menunggu Sofia dengan sabar. Hingga tiba tiba ada pergerakan dari tangannya yang sedang dipegang oleh Darta. Segera mereka memanggil dokter dengan tombol yang ada disamping brankar.

"Allhamdulilah nona sudah sadar. Dan sudah bisa pulang tapi harus makan teratur dan juga dijaga sekali kesehatan nya. Nona bisa pulang saat jam 7 malam. Kalau begitu saya permisi" Ucap dokter.

Mereka menghampiri Sofia dan menyuruhnya makan terlebih dahulu.

"Makasih sebelum nya, tapi maaf kalian siapa ya? Saya hanya mengenal Rita karna dia teman saya" Tanya Sofia. Mereka tak terkejut karna mereka tahu pasti itu yang akan ditanyakan pertama kali.

"Kami keluargamu yg asli dan saya mommy asli kamu" Ucap Mommy Barnaby.

"Tapi ibu saya ibu Atika" Mereka menghembuskan nafasnya dan menceritakan semuanya.

"Maafin kami ya nak, kami sudah mencarimu bertahun tahun tapi kamu tak pernah menemukanmu. Maafkan kami ya kamu jadi selalu tersakiti" Ucapnya dengan berlinang air mata.

"Terus Rita ngapain disini? Rita anaknya mommy juga?" Tanya Sofia polos membuat mereka gemas.

"Aku itu sepupu kamu Fia. Dan besok kita bakal pindah sekolah di tempat keluarga kamu" Jawab Rita.

"Terus yang lain gimana? Masa mau ditinggal disekolah sih kan kasihan. Mereka kan baik banget sama Fia" Ucap Fia dengan mata berkacakaca membuat mereka gelagapan hingga Daddy mengatakan

"Besok mereka akan Daddy pindahkan dan kalian semua bakal sekelas" Ucapnya.

"Makasih Daddy Fia sayang kalian semua" Ucap Fia dan 2 keluarga itupun berpelukan.

Saat mereka sedang menonton kartun Sofia diTV Fia teringat sesuatu. Btw liatnya itu dari HP disambungin ke TV. "Fia mau pulang" Ucapnya tiba tiba.

"Nanti jam 7 malam Fia baru boleh pulang"

"Yah masih lama dong sekarang aja baru jam 4 sore" Jawabnya lesu.

"Bentar lagi sayang" Jawab Mommy.

"Rita, Fia boleh minta tolong gak?" Tanya Fia.

"Apa" Jawab Rita.

"Ambilin hp Fia dong dilaci nakas yang sebelah kiri, Fia ga nyampe nih" Ucap Fia sambil menunjuk laci sebelah kiri.

"Yang mana sih Fi ga ada kok" Ucap Rita sambil mencari cari hpnya Fia.

"Ada yang warna hitam kecil"

"Yang ini?" Tanya Rita sambil memperlihatkan hp kotak kecil jaman dahulu yang cuma bisa buat telpon sama SMS. Semua menatap tak percaya ke arah Fia. Berarti selama ini dia ga pernah bikin sosmed? Tanya mereka dalam hati.

"Nah iya. Tolong cas in ya. Nanti Fia mau telpon Bosnya Fia karna ga kerja hari ini"

"Fia mulai besok ga usah kerja lagi, kebutuhan Fia itu tanggung jawab Daddy oke" Ucap Daddy dan ditanggapi dengan anggukan.

"Nih Fia buat kamu" Ucap Agnan sambil memberikan HP iPhone baru ke Fia. Dapat hp IPhone darimanakah Agnan? Sebelumnya Agnan berniat mengganti hp nya karna sudah bosan dengan warnanya. A

"Kan Fia udah punya HP kenapa dikasih lagi?" Tanyanya Heran.

"Yang itu Fia buang aja ya ganti yang ini" Timpal Jose.

SOFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang