~Ada sebuah keluarga DIVANSE yang sayang nya keluarga itu tidak harmanis dan meng-haruskan Nyonya dan tuan Divanse bercerai.dan dari situ lah mereka memisahkan kedua putri kembar mereka.yaitu..
•Chellin Aurora Divanse (kakak)
•Chesyin Aurora Divanse...
"Chellin.mama mau ke toko dulu ya" ucap Mama sedikit tergesa-gesa "Lo mama belum tutup?" tanya gw heran. "Udah.tapi barusan ada yang mesen kue sayang.jaga diri ya.dahh" ucap mama lalu melenggang keluar rumah. -jadi mamagwtuhpunyausahatokokue.emanggwakuinkuebuatanmamaalwaysenakdanslalubikinketagihan.
"Chellin!!keluaryokkmacogan!" teriak seseorang yang pasti nya si-Zergio itu.gw pun keluar dan buka pintu lebar-lebar. "Ogah.males gw" ucap gw males. "Yakk.sekali ajah lu punya semangat hidup kek.jan kayak orang hidup tapi gak ada nyawa" cerocos Zergio. "Gk paham gw ma omongan lu" sinis gw sambil bersedekap. "Lama lu" decak Zergio dan menarik lengan gw keluar dari pekarangan rumah. "Yak lepasin sat" dengan sekali hentakan tangan dia sudah terlepas dari lengan gw. "Gw heran ma lu.sebener nya lu itu cewe atau cowo si?" -pertanyaanmacamapaituZergio. "Buta lo mata lo" geram gw dan berjalan menuju arah taman. "Ya bukan apa-apa.tapi herman gw ma lu" "Heran bukan herman!" -nianakorangasliindonesiaatoorangasingseh. "Suka-suka gw" si Zergio malah acuh gitu ma gw. "Gw mau duduk disana.serah lu mau kemana dah" ucap gw lalu duduk di bangku yang kosong.sementara itu gw gak tau dah kemana si-Zergio sialan itu pergi -tapibomatlah.
"Hai cantik.sendirian aja nih" ucap om-om.-kalo om" berduitsimasihmendinglahinimalahom" preman. "Buta lo mata lo" ucap gw sinis. "Pedes banget tuh bibir.jadi pengen nyicipi" ucap om itu sambil menoel bahu gw.dan ya dengan sigap nya gw langsung menepis tangan berotot itu. "Monmaap PAK.kalo anda masih sayang NYAWA lebih baik anda pergi dari sini!" ucap gw yang penuh penekanan. "Saya masih sayang kok sama nyawa tapi saya lebih sayang sama tubuh mu ini cantik" -sialantuhbapak" Tanpa babibu lagi gw langsung nendang tuh alat masa depan nya sampai dia jatuh tersungkur di tanah. "Ashh.sialan kamu!" ucap dia sambil memegang -alatmasadepannyaitu. "Anda mau nyicipi tubuh saya bukan?" gw langsung menarik kerah baju nya sampai dia berdiri di hadapan gw. "Tapi sebelum itu saya akan kirim anda ke NERAKA terlebih dahulu!" dan ya 1 2 3...
Cekrek.
-ehhsalahndeng.yginimksutnya
Buakkk Ctasss Dakkk Duakkk
"Chellin hentikan!lu mau bunuh orang hah!" teriak Zergio sambil menjauhkan gw dari tubuh tak berdaya bapak itu. "Lepas sialan!gw mau kirim dia ke tempat seharusnya!" ucap gw murka. Zergio tak menggubris teriakan gw dan menarik tangan gw menuju ke tempat yang lebih aman. "Lin sadar!pliss!" "Dia mau ngelecehin gw sat!dan gw sebagai WANITA tentu saja gak terima!" bentak gw brutal. "Iya gw tau.tapi pliss tenangin diri lu dulu" ucap nya sabar sambil mengelus pundak gw lembut.dan perlahan-lahan gw kembali tenang. "Udah rileks?" Gw hanya mengangguk sebagai jawaban. "Nah sekarang gw ada sesuatu buat lu" gw menoleh dan menunggu sesuatu apa itu.dan dia pun menyodorkan sebuah gelang liontin.ya memang itu cantik tapi gw gak suka dengan gelang. "Gw gak suka gelang" ucap gw acuh. "Tapi ini gw beli buat lu" . "Ya tapi gw nya gak suka" "Lu gak bisa apa ngehargai gw yang udah beliin ini buat lu" ucap nya sedikit-sedih. "Maaf ..tapi gw gak suka." "Emang ya sikap lu dari dulu gk pernah berubah" lirih Zergio dan berlalu pergi niggalin gw sendiri. "Halahpalinganjugabesokdanbaikan" ucap gw tenang dan mulai mempunyai ide agar dia tidak marah lagi sama gw.
ChellinDvnse_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![[DIFFERENT PERSONALITIES]||Twin•](https://img.wattpad.com/cover/230611901-64-k69298.jpg)