1 Semester || Shinsou Hitoshi

― 七月 ―

"No, for real. Thank you. For this. For everything."

✽✽✽

Shinsou bangun dengan alarm beserta beberapa notifikasi pada ponselnya.

Pemuda itu segera mematikan alarmnya, kemudian menyadari beberapa notifikasi yang ia terima. Notifikasi dari sosial media, berita cuaca sekilas untuk hari ini, pesan dari Aizawa mengenai latihan yang akan datang, beberapa pesan tidak terbaca dari grup kelas dan beberapa temannya, dan satu pesan baru dari Chiyoko—baru dikirim sekitar lima menit yang lalu.

Secara otomatis ibu jari Shinsou langsung memijit pesan dari Chiyoko. Sambil bangun dari ranjang, ia membaca pesan itu dengan seksama, memperhatikan bagaimana tiap kata cukup untuk menggambarkan kegembiraan yang dirasakan oleh teman albinonya. Ditambah dengan emoji hati dan kucing yang ia tambahkan di sela kata.

Hiyoko

Hitoshi-kun!♡♡♡

Selamat pagi dan selamat ulang tahun! (⁎˃ᆺ˂)

Aku mengharapkan yang terbaik untukmu♡! Semoga hari ini akan menjadi hari yang cerah dan menyenangkan untukmu! ﾍ(=^･ω･^= )ﾉ ♡

Dan semoga Hitoshi-kun bisa menjadi pahlawan yang hebat di masa depan nanti! Mari berjuang bersama pada latihan kita agar kita mendapatkan kesempatan kita untuk pindah ke departemen pahlawan! (⁎˃ᆺ˂) ♡♡♡

Oh! Terimalah hadiah kecil dariku sebelum aku memberikan hadiah yang sesungguhnya!

[cat-img(1).jpeg sent]

[cat-img(2).jpeg sent]

[cat-img(3).jpeg sent]

Have a nice day!

Tanpa sadar, sebuah senyuman terlukiskan pada bibir pemuda berambut ungu tersebut. Ia menggeleng sambil terkekeh geli, entah bagaimana Chiyoko dapat bersemangat seperti ini di pagi hari. Jujur, Shinsou sedikit iri, mengingat di pagi hari yang Shinsou inginkan hanyalah kembali ke ranjang dan pulang ke alam mimpinya.

Setelah membalas pesan dari Chiyoko dan Aizawa (ia sengaja membiarkan grup kelas tidak terbaca, toh, sepertinya tidak ada yang penting selain tugas dari sekolah saja), Shinsou segera meletakkan ponselnya dan turun dari ranjangnya. Ia merenggangkan tubuhnya untuk beberapa saat, sebelum segera mempersiapkan dirinya untuk sekolah.

Entah kenapa, Shinsou merasa hari ini akan berbeda dari biasanya.

✽✽✽

Pagi hari Shinsou berlalu dengan damai. Spesial ulang tahun, ibunya memberikan Shinsou bekal penuh dengan makanan favoritnya. Ditambah ayahnya menjanjikan makan malam di luar untuk merayakan ulang tahun putra semata wayangnya.

Ketika berangkat sekolah, Chiyoko mendatanginya seperti biasa. Hanya saja Shinsou bisa melihat senyumannya lebih lebar dari biasa. Dan seperti biasanya, Chiyoko berbicara mengenai banyak hal—mulai dari pelajaran umum dan pekerjaan rumah, latihan yang Aizawa berikan pada mereka, sampai kucing-kucing yang ia lihat di sekitar rumahnya.

"Oh! Ibu dan Kakak juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun padamu!" kata Chiyoko sambil merogoh isi tasnya. "Mereka tidak bisa memberikan hadiah apa pun, tetapi Ibu ingin kau menerima ini," dia mengeluarkan sebuah kotak makan kecil dari dalam. Gadis itu memberikannya pada Shinsou sambil tersenyum lebar. "Ini kue kering buatan Ibu. Kebetulan kemarin Ibu membuat cukup banyak!"