Seperti biasa, waktu istirahat siang di kantin sekolah identik dengan banyaknya siswa yang berlarian keluar kelas untuk memenuhi permintaan dari segala jenis cacing yang ada di perut.
Terlalu ramai sampai membuat sesak dan ingin kembali ke rumah walaupun pada kenyataannya semua hanya angan belaka.
Bahkan, seseorang siswa baru saja terjatuh dan berteriak kesal akibat ulah siswa lainnya yang sengaja memanjangkan kaki dan menjebak seseorang agar terjatuh di tengah keramaian yang saat ini sedang terjadi. Suara tawa secara tiba-tiba memenuhi satu isi kantin penuh tanpa tersisa ruang kosong. Itu lucu, karena bukan mereka yang mengalaminya. Teorinya sangat sederhana.
"Si Jeon yatim piatu itu memang sangat menyedihkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tan's✔
FanfictionHow's life? ⚠Warning!⚠ Suicide things, depression, rape, and the others. If you aren't in good condition, please stay away.