Rasa 📍

12 1 0
                                    

"dia benar benar unik" (bicaranya sendiri seperti orang kena sawan).

• Malam itu .
"tuk tuk tukk" terdengar suara mengetuk pintu kamar adel.

"sayang bunda masuk yaaa"

Rupanya bunda yang mengetuk pintu tadi.

"Iya bun masuk aja ngga dikunci kok"

Teriak adel di dalam kamar.

"adel, kamu ngga makan sayang?"

Tanya bunda.

"ntar deh bun, adel lagi nulis bunnnn"

Jawab adel dengan ekspresi letih.

" hm puitis lagi?" tanya bunda lagi.

"bukan bun, ini loh adel lagi nyusun

proposal, kebetulan sekretaris osis nya lagi

sakit jadi adel yang handle" saut adel.

"tumben ngga buat puitis, ohya ngomong

ngomong proposal buat apa sih sayang?"

Tanya bunda lagi.

"biasa buat bazar tahunan bun, ohya

bunda masih mau kan jadi investor tetap

buat bazar sekolah?" tanya adel.

"Pasti nya dong sayang, tapi kalo nanti

bunda dapet keuntungan, keuntungan nya

masuk ke kas osis aja yah" jawab bunda.

"siap bun ehehee" saut adel dengan senyuman khas nya.

"yaudah lanjutin yah, kalo laper makan jangan telat oke" tegas bunda.

"iyaaa bunda sayanggggggg" jawab adel dengan manja nya.

Ketika melanjutkan proposal

"dretttt drettttt drettttt" suara getar handphone nya adel.

"duhhh siapa lagi sih, ngga tau apa orang

lagi sibuk gini" bicara nya sendiri dengan nada kesal.

" haa nomor siapa nih?" tanya adel pada diri sendiri.

Pesan chat wa
>"Haiii"

Ekspresi bingung mulai memenuhi muka nya adel.

Pesan chat wa
>"siapa?"
Jawab adel

Pesan chat wa
>"di save ya kontak ku, Key"

"Whatttt?? Kenapa makhluk aneh.. Kok

bisa?" tanya adel pada diri sendiri dengan kebingungan.

Pesan chat  wa
>"dapet kontak ku dari siapa?"
Balas adel.

Pesan chat wa
>"dari rafly sepupu kamu"
Balas key.

"kok dia bisa tau klo rafly sepupu ku hmm"
Bicara adel dalam hati.

Pesan chat wa
>"oh okey"
Balas adel dengan pesan singkat, padat dan jelas.

"dasar orang aneh" bicara sendiri seperti

dengan ekspresi sedikit kesal karena ingat

kejadian tadi siang bersama key.

"Duh kenapa sih harus ada dia sih di

ingetan akuuuu" teriak adel dengan penuh kekesalan.

"dasar makhluk aneh, bisa bisa nya dia

natap aku kek itu. Duhhhh sebel bangetttt"
Saut adel lagi.

"tenang adel tenang, orang yang kayak dia

cuma ada satu , jadi kamu jangan

hiraukan huuuuu" tegas adel sambil menghela nafas.

• Di Kamar key

"cuek amat sihh" bicara sendiri dengan senyum senyum tipis.

"dasar unik" saut key pada diri sendiri.

"Rasa apa sih ini?, kok bisa tadi siang

dengan menatap dia tapi kok beda

rasanya, dan kenapa aku kepikiran dia sih"

Tegas key dengan nada bicara

kebingungan sambil senyum penasaran nya.

"Apa aku mengagumi nya?"
Tanya key pada diri nya.
.
.
.
.
Rasa itu mulai bergejolak di benak key

dengan perasaan yang mula nya

mengagumi apakah bisa berubah menjadi
sebuah cinta?

Dan apakah adel nanti nya bisa merasakan hal yang sama pada key?
.
(Next Part)!

Tentang Senja Yang Merangkul HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang