Asmara (2)📍

12 1 1
                                    

                                    *****

Jam pelajaran berakhir, semua siswa bergegas meninggal kan sekolah dengan sangat terburu buru seakan takut kehabisan nasi dirumah eheheee.

Tapi berbeda dengan adel dan kedua sahabat nya itu.

"eh del kita pergi ke cafe biasa yok"
Tawar syasyi.

"eh iya syi, kamu ngga punya kerjaan kan hari ini del?" tanya karin sembari membujuk adel.

"hemm kek nya ngga bisa deh, aku pengen ke tempat dimana aku biasa menenangkan diri, lain kali aja yah" tolak adel dengan kedua sahabat nya itu.

"hemm okey nggapapa, kita pending aja ke cafe, gimana kalo kami ikut kamu ke tempat itu" bujuk saysyi.

"iya gimana,kek nya seru deh" tambah karin.

"yaudah iya, tapi disana aku pengen nulis kalian ngga boleh reuweh,setuju?" tegas adel.

"iya puitisssss" jawaab kedua sahabat nya dengan kompak.

Tak lama setelah mereka berbincang dan berjalan menuju parkiran.
Seorang cowo datang dan menyapa.

"hey, mau kemana?pulang bareng yok?"
Ternyata itu adalah key.

Dari tadi key rupanya memperhatikan mereka sejak dikelas.

"oh kita mau pergi ke alesano"
Syasyi keceplosan saat itu.

"ehmm bisa ngga sih kamu itu"
Bungkam karin menutup mulut syasyi yang ember itu.

"alesano?apa itu?"

"oh itu tempat biasa adel menenangkan diri" lagi lagi syasyi keceplosan.

"aduhhh syasyiiiiiiiiiiiiiiii"
Tegas adel dengan kesalnya.

"hmmm boleh aku ikut?sekalian pengen tau daerah sini" bujuk key.

"ngga" tegas adel dengan tatapan sinis.

"loh, hemmm pleaseeee" sambil memasang wajah melas dan menyipitkan kedua matanya key merayu adel.

Adel pun berpikir panjang untuk meng iya kan atau menolak key. Tapi dengan rasa kasihan karena melihat raut wajah key yang melas , dengan terpaksa adel mengajak nya.

"hem yaudah iya, tapi kamu ngga boleh ganggu aku nanti nya"

"okey, makasih ya" dengan wajah yang begitu berseri seraya mengekspresikan kesenangan nya karena diizinkan adel untuk ikut nya ke alesano.

Hari itu adel ,key dan kedua sahabat nya pergi ke Bukit Alesano dengan membawa motor.

Bukit Alesano berada di Desa Cipelang,
Kecamatan Cijeruk,Kabupaten Bogor.

Tempat itu adalah tempat dimana adel selalu bahkan sering mengunjungi nya,
Menurut nya tempat itu adalah tempat yang selalu mengerti isi hati dan keluh kesah adel dikala sedang terbebani oleh masalah. Disitu lah adel bisa meluangkan waktu untuk menenangkan pikiran nya saat melihtat senja di kala petang.

Sepanjang jalan key pun menggoda adel dengan menebar senyuman manis nya sambil membelok belok kan motor nya dan terus menyusul motor nya adel.
Tapi sayang nya, adel tak menghiraukan key. Sungguh malangnya key ehehee.

Sesampai nya di lokasi alesano,
Mereka memarkirkan motor dengan bergantian.

"oh ya del, kami berdua beli makanan dan minuman dulu yah" ujar karin.

"oh yaudah, nanti aku yang bayar tiket masuk nya" jawab adel.

•Setiba di warung, syasyi mulai rempong.
"eh rin, kamu liat ngga dijalan tadi"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang Senja Yang Merangkul HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang