RACHEL GISELLA

BAB 5:ABANG LUCKNUT

~Happy reading~
Typo bertebaran,maklumin ok:v

________________________________________________

Naufan.pratama
•Dinda.

Rachel.gisella
•What!

Naufan.pratama
•kenapa?

Rachel.gisella
•Gak,cuman kaget aja,tumben tumbenan lo minta nomor gue

Naufan.pratama
•Gue cuma mau minta maaf sama lo aja,gak lebih!

Rachel.gisella
•Ye... Sapa juga yang pengen lo lebih,malahan gue jijk!

Read...

•Dasar cowok nyebelin!
•Hih!
•Ngeselin banget si jadi orang!
•Besok kalo gue ketemu lo,bakalan gue bijik bijik sampe jadi bubur!
•Mau!
•Dasar curut!!

'Ngeselin banget si jadi orang, untung ganteng' -batinnya

***

Rey baru saja pulang dari kegiatan nya,sekarang jam menunjukan pukul 7.36 PM mungin menurut dirinya rachel sudah tidur,tapi entah lah.

Setelah sampai di kamar,rey langsung membersihkan diri agar terlihat lebih segar.setelah beberapa menit rey sudah siap menggunakan baju tidurnya warna biru. karna ia penasaran sedang apa kah adik nya itu?,tanpa babibu langsung saja rey menuju ke kamar rachel.

Setelah sampai di depan kamar rachel,ia mengerut kan dahi nya saat mendengar perbincangan antara adek nya itu dengan suara wanita paruh baya,entah siapa itu rey tidak tau pasti.

Tok... Tok... Tok...

Suara ketukan pintu terdengar di telinga rachel,tak butuh waktu lama rachel pun membukakan pintu nya dan mematikan sambungan telefon nya.

"Iya ada apa bang? "Tanya nya saat sampai di depan pintu.

"Tadi lo ngomong sama siapa?"

"Oh... Yang tadi,sama bunda lah"

"Hah!?  Bunda?, emang bunda kemana? "Tanya rey dengan raut wajah bingung.

"Oh iya bang,gue lupa belum ngasih tau lo,jadi sebenernya bunda sama ayah itu pergi keluar negri, katanya sih ada kepentingan di kantor,bunda sama ayah disana cuma sekitar 2-5 bulanan, masalah urusannya sih gue gak tau"

"Oh.. Gitu"

"Hmm..."

"Ya udah gih sana keluar, gue mau tidur! "

"Lo ngusir abang? "

"Iya"

"Yaudah abang keluar,tidurnya jan kemaleman nanti besok telat"

"Hmm... "

***

Sesampainya di gerbang sekolahan,banyak pasang mata yang melihat kedekatan antara rachel dengan rey.Ya.. Rey dan rachel berangkat bersama karena pak tamrin sedang pulang kampung.
Atas kedekatan rey dan rachel saat memasuki koridor demi koridor,banyak sekali siswa siswi yang melihat mereka berdua,apa lagi si rey dan rachel berpegangan tangan,layak nya seorang pacar. Terutama bagi si rachel banyak yang menatap nya benci untuk kaum hawa,sedangkan untuk kaum adam, banyak yang menatapnya seperti berharap,berharap memiliki rachel.tapi no tidak mungkin,karena bagi mereka rey dan rachel adalah sepasang kekasih.tapi... Entah lah menurut mereka.