Welcome in my new work💜
Semoga kalian suka ya, ini cerita teenfiction kedua saya...
Selamat membaca🌈
👑👑👑
Gadis cantik itu berjalan di koridor kelas, menuju kelasnya yang berada di lantai dua. Pandangan nya menyorot lurus ke depan. Terlihat dingin dan tak tersentuh. Siapa pun akan menganggap jika gadis itu begitu sombong dan ketus.
Grisella Isabelle Alexa.
Nama itu tertera di name tag yang terpasang di sebelah kiri kemeja putih nya. Sejajar dengan posisi bendera merah putih yang berada di sebelah kanan.
"Alexaaaa!" Gadis bersuara cempreng itu menubruk tubuh Alexa. Membuat Alexa sedikit oleng karena nya.
"Alexa, sumpah gue kangen sama lo! Kata bu Rani lo udah balik dari seminggu lalu, tapi kenapa baru nongol hah?" oceh gadis cantik berlesung pipit itu.
"Istirahat." jawab Alexa.
Arnetta Raziella Berlian.
Gadis cempreng yang menjabat sebagai sahabat Alexa itu melepaskan pelukannya. "Elah. Ratu Es, balik dari Jepang makin dingin aja lo! Disana musim dingin? Eh, anyway mana oleh-oleh gue?"
Heran juga Netta, punya sahabat gini banget, di ajak ngomong kayak ngomong sama robot. Jawabnya irit banget. Jadi, selama dua bulan kemarin Alexa pertukaran pelajar ke jepang.
"Ada, ntar pulang sekolah ambil."
"Yessss! Lo beliin gue apa? Oh iya, pokoknya ntar lo harus cerita sama gue, lo disana ngapain aja?"
Dua gadis itu melanjutkan perjalanan nya ke kelas mereka. Kelas 11 IPA 1. Alexa hanya berperan sebagai pendengar yang baik. Mendengarkan semua ocehan Netta dengan suara cemprengnya.
Sampai di pintu kelas, tak sengaja Alexa menabrak bahu seseorang. Gadis itu mendongakkan kepala, ingin tau siapa yang menubruk bahunya.
"Eh, sori gue nggak sengaja!" ucap cowok jakung itu.
"Woy Bi, Es potong gue anjir!"
"Bi, cimol gue!"
Dua cowok berseragam acak-acakan itu keluar sambil koar-koar.
Dani Rendi Alamsyah.
Cowok itu menalikan sabuknya di leher. Kemeja putihnya dibiarkan keluar. Dua kancing atasnya tidak terpasang rapi memperlihatkan kaos hitam yang dipakai.
"Cimol gue bambang!" kesalnya sambil menonyor kepala cowok yang membawa seplastik cimol.
Albian Dazzenra Vahreza.
Cowok jakung itu menyodorkan plastik cimol pada Dani dengan wajah masam. "Nih, ambil! Elah pelit banget jadi orang!"
Nggak ngerti juga sama sahabatnya yang namanya Dani itu, kalo udah masalah cimol sensitif banget kayak cewek PMS.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE QUEEN [ON GOING]
Novela JuvenilTEENFICTION Albian Dazzenra Vahreza, cowok itu menepikan motornya ketika melihat seorang gadis yang berdiri di tepian sungai. Matanya memicing memperjelas penglihatan nya. Gadis itu? Albian turun dan melepas helm full face nya, lalu berlari secepa...