2. Rencana Awal

98 17 2
                                    

•°Happy Reading•°

°•°•°•°

"Mars, lo jadikan maen kerumah gue?" Tanya Pelangi. Mereka sudah pulang sejak 15 menit yang lalu, kini jam menunjukan pukul 15:41.

"Jadi dong, nanti sekalian gue ajak Raya sama Maura." Balas Mars dengan melanjutkan makan Kentangnya.

"Nah pas banget, lagian Bokap Nyokap gue lagi di Dubai. Ngurusin perusahannya, jadi gatau deh kapan mereka pulang."

"Perasaan Bokap lo sibuk terus deh," Kelah Mars.

"Ya gitu, kadang gue kesel sama mereka. Tapi mau gimana lagi, mereka juga kerja buat penuhin kebutuhan sehari-hari gue," Jelas Pelangi. Yang mendengarkan hanya memangutkan kepalanya.

Tak butuh waktu lama, akhirnya mereka sampai diperkarangan rumah Mars.

"Ayok Ren masuk, gue mau sekalian pamit sama Bunda," Ajak Mars.

"Iya, sekalian juga gue mau ketemu sama bunda Racel, udah lama juga gue ga maen kesini."

Jangan heran kenapa Pelangi bisa memanggil Racel dengan sebutan Bunda, karena kedekatan Mars dan Pelangi dari mereka Sd tentunya.

Dan kedua orang tuanya Pelangi juga adalah teman bisnis Ayahnya Mars.

"Mbak, Bunda dimana?" Tanya Mars kepada Winda -Asisten Rumah Tangganya. Ketika berpapasan dengan Winda di teras rumah.

"Oh Nyonya ada diruang tamu Non." Mars dan Pelangi langsung menuju ruang tamu.

"Bundaaaaaa Marshaaa Pulanggg!" Teriak Mars, seketika langsung memeluk sang Bunda.

"Hai Bunda," sapa Pelangi.

"Eh ada nak Pelangi juga, tumben kamu akhir-akhir ini jarang main kesini."

"Ah iya Bun, Pelangi kemarin ngikut Papa sama Mama ke Dubai."

"Oh pantesan."

"Yaudah Bun, Mars nginep dirumah Pelangi ya. Kasian dia gada temen, ortu nya juga lagi di Dubai," Jelas Mars.

Mars yang masih mengemas barang-barangnya, dan Pelangi yang asik ngobrol dengan Racel.

"Kamu kapan balik ke indo?" Tanya Racel.

"Kemarin malem Bun," balas Pelangi.

"Loh kamu gak netap disana bareng Mama sama Papa kamu?"

"Gak Bun, soalnya walaupun Pelangi netap disana bareng mereka, Pelangi ga terlalu tau jalan-jalan disana. Ya jadi gitu deh, ngebosenin."

"Papa juga selalu pindah-pindah kontrak kerjanya, kadang di Pranc, Itali, dan Amerika tentunya," Sambung Pelangi.

"Sama tuh dengan Ayahnya Mars, makanya jarang diem dirumah. Jadi ga punya waktu deh buat Bunda sama Marsha."

"Oh iya, kata Mars kalian pindah sekolah ya? Emang kenapa dengan sekolah lama kalian? Ada masalah lagi?" Tanya Racel lagi.

"Ga kok Bun, Pelangi mana pernah buat masalah hehehe. Kita pindah sekolah, karena Papa yang nyuruh buat sekolah di Cortelpus. Soalnya kata papa, biar dia tau kelakuan Pelangi." Lagi-lagi Pelangi harus berbohong kepada Racel.

"Oh baguslah kalau begitu."

Setelah selesai semuanya, Mars dan Pelangi pamitan kepada Racel, sekarang harus menjemput Raya dan Maura.

Setelah sampai diperkarangan rumah Raya dan Maura, mereka sudah siap dengan barang-barang yang ingin mereka bawa.

"Taro di bagasi aja, barang-barang kalian," ucap Pelangi yang diangguki oleh keduanya.

PELANGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang