Kemenangan terbesar bukanlah saat kita tidak pernah jatuh. Tapi, ketika kita bisa bangkit setiap kali kita terjatuh.
-Pelangi Reonatsya
Hampir sudah sebulan kedekatan Pelangi dan Angkasa dibicarakan semua orang.Ini saat yang tepat buat pelangi mengakhiri semuanya. Tapi tidak dengan Angkasa, bagi Angkasa dia baru ingin memulai semuanya.
Besok adalah hari jadinya Pelangi. Kini anggota Renbostar sudah mempersiapkan semuanya.
Dari dekoran dinding, kue ulang tahun, bahkan hadiah yang ingin mereka berikan.
Jika kalian mengira anggota Renbostar akan memberikan Pelangi Surprise. Maka perkiraan kalian salah, bahkan semuanya Pelangi yang mengatur pesta ini.
Dia merayakannya bukan di tempat yang mahal ataupun biasa orang-orang hampiri.
Dia memilih tempat yang sudah dia tempati selama beberapa tahun ini. Yaitu dimarkas Renbostar.
"Lo yakin Ren, Mau undang Angkasa dan teman-temannya?" Tanya Mars memastikan.
"Gue yakin bangett Mars," balas Pelangi dengan semangat 45.
"Gue mau semuanya selesai."
Ting!
Mama❤ (1)
Kita balik ke indo hari ini, Pelangi ga usah jemput. Tunggu aja kita dirumahRasanya, besok bakal jadi hari paling istimewa bagi Pelangi. Orang tuanya pulang ke indo, dan dia ingin mengakhiri semuanya dengan Angkasa.
Lalu dia menekan nomor Angkasa...
"Hallo Sa, besok lo datengkan diacara ulang tahun gue?"
"...."
"Ingat! Pokoknya jam 00.00 udah harus dateng. Sekalian ajakin temen-temen lo."
Lalu Pelangi menekan tombol merah ditelpon tersebut. Itu artinya panggilan terputus.
"Lo kenapa Ren, Senyam-senyum kek orang gila gitu?" Tanya Maura ketika melihat Pelangi memegang Handphone nya sambil senyum-senyum.
"Mama sama Papa gue udah balik ke indo," Girang Pelangi.
"Wahh, pasti tante Karin bawa oleh-oleh lagi," seakan tau kalo Mama Pelangi akan memberikan mereka bingkisan.
Karena setiap Mamanya pulang dari Dubai pasti selalu membawa oleh-oleh untuk mereka.
"Sae lo Babi," Balas Pelangi.
"Nama gue Boby bukan Babi," kesal Boby. Memang Pelangi selalu memanggil Boby dengan sebutan Babi.
"Pokoknya malem ini harus selesai semua!" Perintah Pelangi.
"Siapp Kaptennn!!" Seru semuanya serentak.
Lalu Pelangi kembali menemui Mars, Maura, dan Raya.
"Kalian mau ikut gue?" Tanya Pelangi.
"Kemana?" Tanya mereka serentak.
"Kerumah, nemuin Bokap Nyokap gue," ujar Pelangi yang diangguk setuju oleh ketiganya.
Setelah beberapa menit diperjalanan, akhirnya mereka sampai dirumah Pelangi.
"Mama!! Papa!!" Pekik Pelangi lalu beralih memeluk Mamanya.
"Pelangi kangen sama kalian," ujar Pelangi sambil menahan tangisnya. Lalu beralih memeluk Papanya.
"Hari spesial buat kamu." Ujar Papanya membuat Pelangi terkekeh pelan.

KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI
KurzgeschichtenTerkadang pelangi yang kamu lihat, memang sangat indah. Menarik siapapun bagi yang melihatnya. Entah itu dari lengkungannya bahkan warna-warnanya yang berbagai ragam. Tapi, pelangi itu bisa saja buram sewaktu-waktu. Karena masanya mereka untuk mengh...