4. Tenggelam

66 15 0
                                    

"Renaaaaaaaaa!!!"

Betapa kelutnya keadaan Mars, Maura, dan Raya saat ini. Mereka gamau kehilangan untuk kedua kalinya.

"Cukup Ratu yang engkau ambil, Pelangi jangan hikss!" Batin Mars.

Teriakan demi teriakan yang mereka keluarkan, namun Pelangi tak kunjung muncul dipermukaan air.

Sedangkan disisi lain Arion, Bintang, Leo, dan juga Farrel sedang menahan rasa khawatir terhadap Angkasa.

Hampir 5 menit mereka menunggu Pelangi dan Angkasa muncul dipermukaan air. Tapi nihil, ga ada tanda-tanda mereka akan muncul.

Beberapa saat kemudian, gelombang laut menjadi tenang. Mereka semua berharap, dengan tenangnya gelombang laut ini Pelangi dan Angkasa bisa terselamatkan.

Lambaian tangan Angkasa membuat semuanya berlari kedasar laut untuk menyelamatkan Angkasa dan Pelangi.

Melihat Pelangi yang pucat pasi dan kehilangan kesadaran membuat semuanya panik.

"Panggil Ambullance sekarang!" Perintah Angkasa.

Lalu Maura menghubungi Rs.relawan untuk mengirim Ambullance kesini.

Tadinya Mars menyuruh untuk membawa Pelangi pake mobil Pelangi sendiri. Mengingat mobil pelangi tidak beratap, jadi Mars mengurungkan niatnya untuk membicarakan itu.

Begitupula dengan mobil Angkasa dan teman-temannya. Mobil mereka sama seperti mobil Pelangi.

Melihat Angkasa yang begitu khawatir dengan kondisi Pelangi saat ini, membuat para sahabat-sahabatnya merasa aneh akan diri Angkasa.

Setelah bertahun-tahun mereka mengenal Angkasa, baru kali ini dia peduli terhadap perempuan.

Beberapa menit kemudian, Ambullance datang. Petugas rumah sakit itupun membawa Pelangi masuk kedalam mobil.

Di Ambullance terdapat Mars dan juga Raya yang menemani Pelangi. Sedangkan Maura membawa mobil Pelangi.

Berbeda halnya dengan Angkasa, dia tadi nekat untuk ikut masuk kedalam mobil. Namun dicegat oleh Arion dan lainnya

"Gue ikut."

"Gausah Sa, lo sekarang basah kuyup. Mending lo pikirin dulu diri lo sendiri!"

"Gue tau niat lo baik buat nolongin Pelangi! Tapi apa kelak suatu hari dia akan ngebalesin lo dengan yang baik juga? Kita gatau kan?" Kesal Arion.

Bukannya Angkasa bodoh, tapi dia masih punya hati. Selama Angkasa mendirikan Layensmonh tidak ada yang mereka musuhi, bahkan mempunyai musuh pun mereka tidak ada.

Karena Angkasa memilih untuk menyelesaikannya dengan kepala dingin, bukan baku hantam.

Tapi ada satu geng yang tidak mau berdamai dengan mereka. Angkasa saja, tidak tau dimana letak kesalahan mereka.

Dan lebih parahnya lagi, geng itu tidak pernah menunjukan Identitas mereka. Jadi sangat sulit untuk menemukan siapa mereka.

Disinilah mereka sekarang, Rs.relawan. Bersama puluhan orang menunggu didepan ruang UGD.

Dari puluhan orang-orang itu, semuanya adalah anggota Renbostar.

PELANGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang