chapter 8 wahana bermain

5 3 0
                                    


Setelah sampai di wahana bermain, kemudian mereka naik wahana roller coster

Sambil menunggu mereka selesai main lanjut wahana, beralih Anton yang berada di mushola

Setelah selesai sholat Anton merapikan sarung dan taruh di lemari

"Alhamdulillah akhirnya selesai juga sholatnya, hmm lanjut lagi nulis novelnya", Ucap Anton sambil mengucapkan bersyukur

Sehabis itu Anton keluar dari mushola kemudian Anton menuju ke lantai atas untuk melanjutkan mengetik novel

Sesampai di rumah lantai dua Anton langsung ambil handphone dan melanjutkan ngetik novel

Sambil nunggu Anton selesai nulis beralih ke Agung yang sedang asik main Roller coster

Setelah selesai bermain roller coster

"Wih seru ya sayang, yok main yang lain ya", Ucap Prilly sambil raut muka gembira

"Duduk aja dulu, hmm tuh ada kursi duduk ya, kan kamu capek", Ucap Agung sambil berjalan menuju ke kursi tersebut

"Ya sayang aku yang aku sayangin, yang unyu unyu", Ucap Prilly sambil manja kepada Agung

"Hmm ya sayang, yok duduk", Ucap Agung kepada Prilly

Setelah itu mereka berdua berjalan menuju ke kursi tersebut, sesampai dikursi mereka duduk

"Duh capek ya sayang, hmm aku boleh cubit kamu gak hehe soalnya kamu gemesin", Ucap Agung yang lagi mau dicubit pipinya Prilly

"Ya sayang, etdah kamu kok doyan banget cubit pipi aku, pipi aku kayak bakpau apa aku ngambek nih", Ucap Prilly dengan raut muka ngambek

"Hehehe kan aku sayang kamu, cup cup cup jangan ngambek napa", Ucap Agung sambil digodain biar si Prilly gak ngambek lagi

"Au ah, nyebelin nyebelin nyebelin", Ucap Prilly sambil pukul manja kepada Agung

"Duh sakit tau", Ucap Agung sambil dipeluk langsung

Prilly membalas peluknya Agung, dan Prilly tidak ngambek lagi

Sesaat selesai dipeluk, mereka melanjutkan berbincangan

"Hmm sayang", Ucap Agung kepada Prilly

"Apa sayang", Ucap Prilly sambil membalas ucapan Agung

"Hmm, kamu udah laper apa belum", Ucap Agung kepada Prilly

"Udah sih, emang mau makan", Ucap Prilly kepada Agung

"Hmm ya tapi masa aku makan sendiri dan kamu cuman liatin saja, kan gak enaklah", Ucap Agung kepada Prilly

"Yaudah aku ikutan makan kok sayang aku", Ucap Prilly kepada Agung

Setelah mereka berbincang bincang mereka pun berdiri dari kursi kemudian berjalan menuju ke parkiran mobil dan mereka langsung ke restauran, hmm lumayan sih jauh restauran dari wahana bermain

Sambil mereka berdua pergi memakai mobil menuju restauran, kita beralih ke Anton yang udah selesai mengetik

"Alhamdulillah udah selesai mengetik, ah masih lama baru 8 halaman nih belum sampai 30000 halaman masih lama nih", Ucap Anton sambil meredakan otot otot di tangan dan dikepala

Setelah meredakan ototnya kemudian dilanjut lagi mengetik novelnya

Sambil menunggu Anton selesai lagi
Yuk beralih ke Agung yang udah sampai di restaurant

"Alhamdulillah udah sampai sayang, yok turun untuk makan", Ucap Agung sambil mencubit pipinya Prilly

"Ihh dicubit lagi au ah hmm", Ucap Prilly dengan raut muka ngambek

"Yeillah ngambekkan mulu nih, sini sini biar gak ngambek aku peluk", Ucap Agung sambil mau dipeluknya

"Mau dipeluk sama kamu hehehe", Ucap Prilly sambil kedua tangannya memeluk Agung

Anthia [Proses Penerbitan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang