Chapter 14. pergi ke tempat yang aman

5 2 0
                                    

Pagi harinya mereka semua pun bangun, mereka bersiap siap untuk sarapan.
Beberapa orang selesai makan, sembari menunggu yang belum selesai makan, ada yang berolahraga ada yang main game, Anton selesai makan, Anton langsung menuju ke kamar untuk memeriksa badannya di cermin.

"Hmm kok badanku agak besar nanti aku dibully terus sama teman teman, aku besok aku diet aja ya biar kurus". Anton berniat untuk diet besoknya

Setelah Anton memeriksa di cermin kamarnya, Anton keluar dan Anton mengajak mereka semua ke tempat yang telah dia tentukan tadi malam, mereka semua pergi ke markas menunjuk bis yang akan di gunakan, mereka naik ke dalam bis menuju ketempat yang telah ditentukan, mereka semua membawa semua senjata taruh di dalam bis Anton membuka pintu garasi, ya berangkatnya agak pagi soalnya kalo masih pagi jam 1 zombienya udah pada tidur, ya kalo cukup orangnya pakai satu bis kalo gak cukup pakai 5 bis, setelah Anton membuka gerbang memakai remot, mereka semua keluar dari markas memakai bis masing masing, setelah keluar dari markas, Anton menutup kembali dengan memakai remot, perjalanan menuju ke tempat aman cukup jauh, sampai di sebuah rumah yang kosong gak ada penghuninya, mereka pun parkir didepan dan mereka turun dari bis dan membawa semua senjata yang mereka bawa kedalam rumah tersebut. Rumah ya cukup besar sih ya bisa menampung semua orang, rumah tersebut udah di tinggalin oleh penghuni jadi rumahnya agak kotor, jadi mereka tinggal untuk aman dari kejaran zombie

"Maaf ya gaes kita tidur disini biar kita terlindungi oleh kejaran zombie." Ucap Anton kepada mereka semua

"Ya tidak apa apa kok, kita semua senang tinggal disini, tidak apa apa kok, yakan senangkan kalian tinggal bersama Anton." Seruan mereka kepada Anton

"Makasih ya gaes atas setuju untuk tinggal bersamaku, yaudah kalian tidur saja nanti pagi kita beres beres lagi jadi kalian tidur aja." Ucap Anton kepada mereka semua

Setelah mereka semua mengobrol kepada Anton, mereka siap siap tidur untuk besok membersihkan bagian yang masih kotor.

Keesokan harinya mereka pun bangun dan membersihkan tempat tempat yang masih kotor, saat mereka semua sedang asyik bersih bersih tempat yang kotor, mereka terkejud ada 5 orang penjahat mau dibunuh semua orang yang berada di rumah, 5 preman tersebut menodongkan senjata ke arah mereka, 1 preman menembak Zidan dor dor, zidan pun meninggal, Anton mengambil senjata dan menembak 1 preman yang udah nembakkin Zidan, mereka pun sedih kalo zidan udah ditembak sama 5 preman, 5 preman pun sandra semua untuk ikut bersamanya, Anton memberontak akhirnya Anton tekat membawa senjata dan nembakkin 5 orang preman tersebut akhirnya 5 preman tersebut meninggal, mereka pun diselamatkan, setelah Anton menyelamatkan semua orang yang di sandra, akhirnya mereka bahagia,
Sehabis itu guru pun berkata.

"Eh anak anak, kita sekarang UN terakhir, ibu akan membagikan soal soal nanti kalian mengerjakan soal soal tersebut, kalo udah selesai kalian kumpulkan kembali soal soalnya kepada ibu, jangan lupa NISN, nama, tanggal lahir, tanggal sekarang, tanda tangannya, mata pelajaran yang diuji, kalo mata pelajaran bisa dilihat disoal ya, karena terakhir UN matematika, dibuletin mata pelajaran matematika

Sambil mereka mengejarkan UN, beralih ke Rudi

Rudi pun menghampiri Toni yang bersedih atasannya mati ditembak oleh 5 preman

"Kenapa kamu sedih Ton? Kamu jangan sedih, ikhlaskan dia ya, kan kita masih melindungi kamu kok tenang aja, Anton baik kok melindungi kita" Rudi sambil nenangin si Toni

"Ya bro, makasih ya udah nenangin aku, Zidan berjasa kepadaku, Zidan patut dicontoh, karena orangnya selalu bekerja sama satu tim, jujur, tulus sama bawahannya, setia, jadi aku sedih". Toni sambil menangis karena atasannya meninggal

Sehabis mereka mengobrol, Ridho dan sekumpulan membantu menguburkan mayat si Zidan dibelakang rumah

Sambil mereka menguburkan mayatnya si Zidan beralih UN tadi

"Anak anak waktunya habis kumpulkan sekarang soal soal dan lembar jawaban kasih ke ibu ya." Ucap Mona kepada murid muridnya

"Ya siap bu" seruan murid murid menjawab kepada bu guru

Setelah murid murid selesai mengejarkan, murid murid pun mengumpulkan soal soal UN kepada bu Mona

Sehabis mengumpulkan soal soal UN kepada Bu Mona, Ridho pun menghibur supaya tidak jenuh memakai gitar

Ini lagu yang Ridho nyanyikan

Lagu Aku Wanita Biasa - Krisdayanti

Aku ini wanita biasa
Bisa sakit luka karena cinta
Dingin sepi kerap menyapa
Air mata jatuh lukisan raga

Kadang ku kuat setegar karang
Kadang ku rapuh lemah liar merana

[chorus1]
Maafkan aku bila hasratku keliru
Sulut gairah jiwamu
Ku yang dosakan cinta kekasih

Maafkan aku bila hasratku keliru
Sulut gairah jiwamu
Ku yang dosakan cinta kekasih hatiku

Kekasih hatiku maafkan aku
Aku wanita biasa

Dingin sepi kerap menyapa
Air mata jatuh lukisan raga

Kadang ku kuat setegar karang
Kadang ku rapuh lemah liar merana

[chorus2]
Maafkan aku bila hasratku keliru
Sulut gairah jiwamu
Ku yang dosakan cinta kekasih

Maafkan aku bila hasratku keliru
Sulut gairah jiwamu
Ku yang dosakan cinta kekasih
Hatiku? maafkan aku..

Dan lagu kedua

lagu Mengharapkanmu - Tegar Septian

Aku disini
Slalu mengingatmu
Betapa hatiku
Merindukan kamu

Jangan kau kira
Hatiku tak bisa
Mencintai kamu
Dan slalu mengharapkanmu

Aku ingin kau ada disini
Menemaniku dikala aku bersedih
Kukan slalu ada disisimu
Ku berharap smoga kita bersama

Aku berjalan
Pergi ke rumah mu
Mengetuk pintu
Dan mengharapkan kau hadir

Aku ingin kau ada disini
Menemani ku dikala aku bersedih
Ku kan slalu ada disisimu
Ku berharap smoga kita bersama

Aku ingin kau ada disini
Menemaniku dikala aku bersedih
Kukan slalu ada disisimu
Ku berharap smoga kita bersama
Ku berharap smoga kita bersama

Pada malam harinya mereja berhenti bernyanyi, setelah nyanyian mereka terhenti, mereka mempersiapkan diri untuk tidur dan melanjutkan kegiatannya esok hari

Keesokan harinya mereka melanjutkan cerita-cerita tentang tujuan setelah SMA

"Eh ya kalian habis SMA mau kemana?." Ucap Anton kepada teman-teman SMA

"Aku langsung kerja, kalo kamu bro?." Jawab Riko dan bertanya kepada Budi

"Aku sama Anton kuliah. Satu perguruan hehe yakan Ton." Seruan Budi kepada Anton

"Hehehe ya bro, aku sama Budi satu perguruan tapi beda fakultas, aku ilmu komunikasi, Budi psikologi hehe." Jawab Anton dan mendapat anggukan dari semuanya

"Ya, oh ya nanti kalo gak ada kesibukan mampir ya hehe, nanti telpon kalau ada waktu luang, walaupun kita ada yang kuliah ada yang kerja, pasti kangen sama kalian bisa kumpul lagi hehe." Ucap Rudi kepada teman-temannya

"Hmm gimana kalau kumpul dimarkas kamu aja." Usul Budi kepada Anton

"Boleh juga, yaudah kalo mau kumpul ke markas aku kok hehe, ya mau minum nanti robot akan datang kok untuk disiapin minuman kalo kalian haus." Ucap Anton kepada teman temannya

"Yaudah sebelum kita berpisah yok nyanyi lagi hehe, Ridho mulai nyanyinya hehe." Ucap Budi kepada Ridho

"Oke siap" Ucap Ridho kepada Budi

Lagu Kisah Kasih di Sekolah - Chrisye

Resah dan gelisah... Menunggu disini
Disudut sekolah...
Tempat yang kau janjikan
Ingin jumpa denganku
Walau mencuri waktu...
Berdusta pada guru

**
Malu aku malu pada semut merah
Yang berbaris di dinding
Menatapku curiga
Seakan penuh tanya... Sedang apa disini ?
Menanti pacar jawabku

Sungguh aneh tapi nyata tak'kan terlupa...
Kisah kasih disekolah... Dengan si dia
Tiada masa paling indah... Masa-masa disekolah
Tiada kisah paling indah... Kisah-kasih disekolah

Anthia [Proses Penerbitan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang