Chapter 17. Menyelidiki tempat berkumpul para penulis

5 3 0
                                    

Sambil menunggu Nahdiyah dan Putri sampai di penginapan Anton, kita beralih Rika dan Murtini yang udah sampai di penginapan Anton, Rika dan Murtini menyapa Anton

"hai Anton, gimana kabarnya?", Ucap Rika kepada Anton

"alhamdulillah baik, yuk kalian berdua masuk sambil nunggu Nahdiyah dan Putri saja yang belum sampai" Beritahu Anton kepada Rika
"oh okelah kalo gitu", Ucap Rika kepada Anton

Setelah mereka masuk kedalam rumah, tiba tiba ada zombie menghampiri mereka dengan jalan perlahan, Anton langsung tekan tombol yang berada di bawah meja, setelah Anton tekan tombol muncul sebuah senjata shotgun yang berada di dalam kaca tersebut, Anton membuka kaca tersebut menggunakan kunci, setelah itu Anton mengambil senjata shotgun kemudian mengarahkan senjata tersebut ke arah kepala zombie

Dor!Dor!

Akhirnya Zombie yang menghampiri mereka mati karena ditembak oleh Anton, selanjutnya Anton reload senjatanya dan taruh kembali senjata tersebut ke dalam kaca kemudian dikunci kembali setelah itu Anton tekan lagi tombol di bawah meja supaya menutup kembali kaca tersebut menjadi meja yang utuh

Sehabis mengembalikan posisi menjadi meja yang semula, kemudian Anton mengobrol, sambil selesai mengobrol kita beralih ke Jill Valentine

Jill melihat ada seseorang yang mencurigakan, Jill pun menghampiri orang tersebut, Jill masuk ruangan bawah tanah, ya kan disekitar hutan, nah Jill masuk ruangan bawah tanah, setelah dilihatnya, Jill kaget ternyata orang tersebut memotong organ organ tubuh manusia, Jill pun lari, setelah lari Jill muntah karena melihat bau mayatnya

"wlek, kenapa orang tersebut mutilasi organ tubuh manusia sih, aneh tuh orang dah", Ucap Jill Valintine dalam hatinya

Setelah si Jill udah melihat orang aneh tersebut, si Jill menelpon Anton
Setelah Anton lagi asik asik mengobrol, handphone Anton berdering, suara nada deringnya sih despasito, sehabis itu Anton angkat telepon tersebut

"hai kemana saja , kok baru pertama kali telepon aku", Ucap Anton kepada Jill Valentine

" ya biasa aku sibuk banget hehe, oh ya tadi aku lihat ada orang aneh banget, dia tuh kayak pegang pisau terus mutilasi organ manusia, entah di buat apa organ organ tersebut" Ucap Jill Valintine kepada Anton

"hah serius nih, yaudah nanti aku kesana ya", Ucap Anton kepada Jill Valentine

"oke dah", Ucap Jill Valentine

Setelah Jill Valentine mengobrol sama Anton lewat telepon, kemudian ditutup telepon tersebut, sehabis ditutup telepon tersebut, Jill mendengarkan langkah kaki menghampiri si Jill, Jill pun cepet cepet kabur dari tempat tersebut, Jill Valentine berlari keluar dari ruangan bwah tanah sampai di sesuatu tempat entah tempat tersebut aneh sekali, Jill pun berhati hati melintasi area tersebut, ya maklum area tersebut cukup aneh, banyak mayat yang habis mutilasi oleh orang tersebut, ya barangkali untuk di jadikan eksperimen, Jill dengan sangat berhati hati, sesaat Jill berhati hati handphonenya berbunyi, setelah itu Jill lihat handphone tersebut ternyata Anton telpon, Jill angkat telpon tersebut

"hai, kamu dimana, aku di daerah hutan, disini dingin banget, kirim lokasi kamu", Ucap Anton kepada Jill Valentine

"oke aku kirim lokasinya, udah sampai apa belum chatnya ke kamu" Ucap Jill sambil mengirim lokasinya si Jill Valentine

"hmm udah sampai kok, oke aku kesana", Ucap Anton dengan buru buru kesana

Oke sebelum memulai lanjut cerita
bentar kan Anton punya saudara kembar, nah pas Rika dan Murtini datang ke penginapan, Anton minta tolong datang ke acara keluarga besar wattpad, nah yang cerita lagi ngobrol sama Rika dan Murtini tuh saudara kembarnya, yang habis mengobrol dan di telpon sama Jill Valentine tuh bukan Anton yang sebenarnya, melainkan saudara kembarnya, jadi sebenarnya Anton sembunyi dibalik dinding, sebelum sembunyi, Anton memakai alat yang tidak bisa dilihat oleh orang lain, terus yang menembak zombie saudara kembar Anton, jadi Anton menelpon Jill tuh biar langsung berangkat kesana, nah Anton juga suruh Jill menelpon saudara kembarnya supaya semua panik, jadi Anton bisa leluasa keluar, yah kan saudara Anton udah tahu dibalik dinding dan yang lari dibalik dinding tuh Anton, oke aku lanjut ceritanya

Anthia [Proses Penerbitan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang