"Melihat anak-anak bermain membuat perasaan sangat damai." Ungkap pria berambut putih pada pria lain didalam ruangan bernuansa gelap tersebut sembari mengawasi anak laki-lakinya dari dalam kastil melalui jendela kayu dengan ukiran yang rumit.
"Setelah ribuan purnama akhirnya kau memiliki momongan dan sebagai sahabat baik aku akan meminta Gulf untuk selalu menjaga putramu, Godt." Pria lain tersebut terseyum bangga melihat Gulf anak laki-lakinya sedang menggenggam tangan anak dari sahabatnya erat.
"Terimakasih Earth kalau bukan karena kau dan tetesan bulan entah apa yang akan terjadi pada pack kami."
Earth memegang bahu sang sahabat Godt– guna memberi dukungan kecil disana. "Jangan berterima kasih padaku Godt, konsekuensi menyentuh tetesan bulan selain membuat umurmu berkurang 100 tahun kau juga tidak bisa mengetahui second gender Mew, aku berharap pewaris mu adalah seorang Alfa."
Godt menggeleng pelan, "Baik Alfa ataupun Omega tidak masalah, hanya dengan kehadiran Mew ditengah-tengah keluarga kami saja sudah membuat kami sangat bahagia."
"Kau dan sifat pedulimu terhadap Omega bikin kesal, mereka hanya tercipta sebagai pelayan."
Godt melirik tajam kearah sang sahabat. "Pelankan suaramu Earth, 25% mereka bekerja dikastilku."
"Pantas saja aku mencium bau Omega dimana-mana dalam kastilmu ini Godt."
"Earth sekarang zaman sudah maju, kita harus melihat kedepan bukan zamannya lagi menindas kaum Omega hanya karena perkataan orang tua kita tempo dulu."
"Semoga second gender Mew adalah seorang Alfa–"
"Earth!" potong Godt.
"Iya..." Meski belum sepaham dengan Godt, Earth rasa dihari bahagia ini tidak baik merusak mood sang sahabat. "aku mendoakan yang terbaik buatmu dan anggota pack Bluemoon."
"Terimakasih Earth." Godt kembali menatap senyum anaknya Mew diluar. "Apapun dia dan apapun keinginan terbesarnya pasti akan ku penuhi, dia adalah hartaku yang paling berharga."
"Kelak Mew akan menjadi anak yang merepotkan karena kupastikan kau akan sangat memanjakan anak itu." Canda Earth.
"Aku akan memberi apapun yang dia inginkan selama aku masih mampu"
Earth memutar matanya malas, sudah jelas-jelas ia mengejek sang sahabat. Tapi yasudahlah—
....
...
..
.
..
...
...."Miu kelinci itu terlihat lezat." Gulf kecil menarik tangan Mew menuju semak-semak tempat seekor kelinci sedang mencari makan siangnya.
"Gap kau tidak boleh memakan kelinci lucu itu, kasihan." Mew merengut tak suka.
-Mew memanggil Gulf kecil dengan Gap, sedangkan Gulf memanggil Mew kecil dengan Miu-
Gulf melirik malas. "Gupi sudah diajarkan ayah untuk berburu jadi Gupi mau kasih ke Miu." Untuk adik kecil kita Gulf memanggil namanya sendiri dengan Gupi, cute >,<
"Berburu tak cocok untuk Gap, Mew tak suka."
"Aw Gupi berburu untuk Miu. Sebagai Alfa Gupi harus kuat!" Gulf kecil memamerkan otot lengannya yang kurus.
"Gap bukan Alfa na."
Gulf menjentikkan jarinya pada jidat lebar Mew. "Ayah bilang Gupi Alfa! Besar nanti Gupi akan melindungi Miu dari dunia luar, mengerti!"
Mew mengusap jidatnya, matanya berkaca-kaca. Heii Gulf, Mew sedang kesakitan akibat perbuatanmu!
"Apa itu sakit?" Gulf bertanya khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
MewGulf Werewolf (SS1)
FanfictionMew melakukan segala cara demi menjadikan Gulf sebagai matenya, termasuk menentang sang Dewi Bulan. Walaupun berhasil Mew harus menanggung karma dari hasil perbuatannya. Pairing: MewGulf Genre : Werewolf era modern 🐺 ⚠18+ ⚠boyxboy Untuk Mewgulf tt...