MewGulf Werewolf (SS1)

Episode 3

Note:
Untuk menemani makan siang readers, selamat membaca ^^
Kasih vote dan komennya 🙋

⚡⚡⚡

Hubungan keduanya semakin tidak bisa dipisahkan dimana ada Mew disitu pasti ada Gulf dan begitu juga sebaliknya. Kedua manusia serigala tersebut bahkan sudah memiliki bau yang sama, terkadang Alex dan Saint sampai salah membaui mereka.

Kedekatan mereka juga tentu sudah tercium sampai ke kediaman tuan Kanawut, terlebih para pelayan disana yang selalu membersihkan pakaian Gulf dari cairan-cairan aneh dibaju anak tuannya. Karena rasa setianya pada sang Alfa Aquamoon tentu mereka akan memberitahukan semua pada sang pemimpin tanpa mengurangi faktanya.

Sebenarnya apabila Gulf sudah resmi diangkat menjadi Alfa pemimpin pack Aquamoon, para pelayan tersebut juga tentu akan setia padanya. Kuncinya kesetiaan manusia serigala semua tergantung pada siapa pemimpinnya.

"Apakah mereka belum pulang?" suara Earth dingin dan berat, membuat sang pelayan yang menjadi lawan bicaranya dalam hati menjerit ketakutan.

"Be..belum tuan."

"Anak itu juga tidak mengangkat teleponku, semakin hari kelakuannya semakin menjadi."

"..."

"Panggilkan Joss kehadapanku sekarang."

"B..baik tuan." Sang pelayan tersebut berjalan mundur tiga langkah kemudian berbalik dan keluar dari ruang kerja Earth.

....
...
..
.
..
...
....

Suara door knocker yang bersumber dari pintu klasik ruang kerja Alfa Aquamoon berbunyi sekali. "Masuk." perintah sang Alfa.

"Ayah kau mencari ku?"

"Duduklah ada yang hendak ayah bicarakan padamu Joss."

Joss duduk. "Baiklah kira-kira hal penting apa yang bisa membuat ayahku ini menjadi sok misterius."

"Ini tentang adikmu."

"Fai?"

"Bukan, Gulf."

"Ada apa dengannya?"

"Badanmu saja yang besar tapi otakmu kecil."

Jos memasang tampang terkejut yang dibuat-buat. "Ayah kau tega menghina hasil spermamu sendiri!"

"Berlebihan!"

"Jahatttt."

"Sudahlah ayah ingin kau menjadi guru sementara di sekolah Gulf untuk mengawasi anak itu."

"Hah?  Gulf sudah besar lagian ada Mew disana." Joss melipat tangannya malas, lebih baik rasanya dia tetap menjadi model daripada mengurusi anak nakal itu. Dari kecil sampai sekarang hanya Mew yang dapat mengontrol tingkat kejahilan Gulf dan seingat Joss mereka berdua memang tidak bisa dipisahkan, aneh memang tapi lama-lama ia terbiasa dengan hal itu. "Nambah-nambahin kerjaan aja." lanjut Jos bersungut-sungut.

"Masalahnya juga terdapat pada Mew, apa kau tak ingin menyelamatkan adikmu?"

"Mereka berdua?"